Deskripsi Data HASIL PENELITIAN

Berdasarkan hasil penelitian yang telah penulis lakukan diperoleh data mengenai Pendidikan Agama Islam dan Kepribadian Siswa, dan setelah diolah dan dilakukan tabulasinya akan dianalisa dengan analisis tabel berikut : Tabel 4.13 Guru menggunakan metode pengajaran dalam proses mengajarnya No Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase 4 Selalu Sering Kadang-kadang Tidak Pernah 16 21 3 40 52,5 7,5 Jumlah 40 100 Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa sebgaian besar 52, 5 responden menyatakan “sering”, sebagian kecil 40 responden yang menyatakan “selalu”, sedikit sekali 7,5 responden yang menyatakan “Kadang- kadang”, dan tida ada 0 responden yang menyatakan “Tidak pernah”. Hal ini dapat diasumsikan bahwa sebagian besar responden menyatakan bahwa guru sering menggunakan metode pengajaran dalam proses mengajarnya. Hasil angket kemudian dimasukkan ke dalam tabulasi, yang merupakan proses data-data instrumen pengumpulan data angket menjadi tabel- rabel angka dalam persentase yang dapat dilihat pada tabel-tabel berikut ini : Tabel 4.14 Guru memberikan kesempatan untuk bertanya No Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase 5 Selalu Sering Kadang-kadang Tidak Pernah 32 8 80 20 Jumlah 40 100 Dari tabel diatas dapat di ketahui bahwa, sebagian besar 80 responden yang menyatakan “selalu”, sebagian kecil 20 responden yang menyatakan “Sering”, dan tida ada 0 responden menyatakan “Kadang-kadang dan Tidak Pernah:. Hal ini dapat diasumsikan bahwa sebagian besar responden menyatakan bahwa guru memberikan kesempatan bertanya artinya bahwa guru selalu memberikan kesempatan kepada siswa-siswanya untuk bertanya. Sebabagaimana telah dijelaskan di bab sebelumnya untuk mengetahui Peranan Pendidikan Agama Islam Terhadap Pembentukan Kepribadian Siswa di SMP Fatahillah, maka penulis menyebarkan angket kepada Pendidikan Agama Islam 40 orang. Dari hasil angket tersebut dikemukakan deskripsi data sebagai berikut : Tabel 4.15 Memahami materi pelajaran agama yang di sampaikan oleh guru agama No Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase 6 Selalu Sering Kadang-kadang Tidak Pernah 28 8 4 75 20 10 Jumlah 40 100 Dari tabel diatas dapat di ketahui bahwa sebagian besar 75 responden menyatakan “Selalu”, sebagian kecil 20 responden yang menyatakan “Kadang-kadang”, sedikit sekali 20 responden yang menyatakan “Sering” sedikit sekali 10 responden yang menyatakan “Kadang-kadang”, dan tidak ada 0 responden yang menyatakan “ Tidak pernah”. Hal ini dapat diasumsikan bahwa sebagian besar siswa selalu memahami materi pelajaran agama yang di sampaikan oleh guru agama. Data tentang Peranan Pendidikan Agama Islam Terhadap Pembentukan Kepribadian Siswa yang dikumpulkan menggunakan angket dapat dideskripsikan sebagai berikut : Tabel 4.16 Memperhatikan dengan baik pada saat guru menyampaikan materi pelajaran No Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase 7 Selalu Sering Kadang-kadang Tidak Pernah 30 10 75 25 Jumlah 40 100 Dari tabel diatas dapat di ketahui bahwa sebagian besar 75 responden yang menyatakan “Selalu”, sebagian kecil 25 responden yang menyatakan “Sering”, dan tidak ada 0 responden yang menyatakan “Kadang- kadang dan Tidak Pernah”. Hal ini dapat diasumsikan bahwa sebagian besar siswa selalu memperhatikan dengan baik pada saat guru mata pelajaran PAI menyampaikan materi pelajaran. Untuk mengetahui Peranan Pendidikan Agama Islam di SMP Fatahillah dapat dilihat dari hasil penelitian yang terdiri dari tabel-tabel sebagai berikut : Tabel 4.17 Guru tidak melaksanakan monitoring dan penilaian terhadap proses dan hasil belajar No Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase 8 Selalu Sering Kadang-kadang Tidak Pernah 4 16 20 10 40 50 Jumlah 40 100 Dari tabel diatas dapat di ketahui 50 responden yang menyatakan “ Tidak Pernah”, sebagian kecil 40 responden yang menyatakan “Kadang- kadang”, dan sedikit sekali 10 responden yang menyatakan “ Sering”, dan tida ada 0 responden yang menyatakan “Selalu”. Hal ini dapat diasumsikan bahwa guru tidak pernah tidak melaksanakan monitoring dan penilaian terhadap proses dan hasil belajar ini artinya bahwa guru sering melaksanakan monitoring dan penilaian terhadap proses dan hasil belajar. Penulis mengajukan 30 pertanyaan dalam setiap angket ini yang mempunyai empat alternatif jawaba a, b, c, dan d untuk memudahkan peneliti daam menganalisis data hasil penelitian ini, maka setiap item dubuat tabulasi yang merupakan proses merubah data dari pengumpulan data dalam angket menjadi tabel-tabel angka dalam persentase, dan untuk lebih jelasnya dapat dilihat dari tabel-tabel berikut ini : Dalam Tabel 4.18 Sebelum pelajaran di mulai guru memberikan pertanyaan kepada siswa No Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase 9 Selalu Sering Kadang-kadang Tidak Pernah 16 20 3 1 40 50 70 2,5 Jumlah 40 100 Dari tabel diatas dapat di ketahui bahwa sebagian besar 70 responden yang menyatakan “Kadang-kadang”, sebagian kecil 50 responden yang menyatakan “Sering”, sedikit 40 responden yang menyatakan “Selalu”, dan sedikit sekali 2,5 responden yang menyatakan “Tidak pernah”. Hal ini dapat diasumsikan bahwa guru sering memberikan pertanyaan kepada siswa sebelum pelajaran di mulai. Untuk memudahkan menganalisis data hasil angket tersebut, maka setiap item dibuat tabulasi yang merupakan proses merubah data dari instrumen pengumpulan data angket menjadi tabel-tabel angka persentase untuk lebih jelasnya dapat dilihat tabel-tabel berikut : Tabel 4.19 Guru PAI dalam mengajar menggunakan satu metode ceramah No Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase 10 Selalu Sering Kadang-kadang Tidak Pernah 2 12 26 5 30 65 Jumlah 40 100 Dari tabel diatas dapat di ketahui 65 responden yang menyatakan “ Tidak Pernah”, sebagian kecil 30 responden yang menyatakan “Kadang- kadang”, dan sedikit sekali 5 responden yang menyatakan “ Sering”, dan tidak ada 0 responden yang menyatakan “Selalu”. Hal ini dapat diasumsikan bahw guru PAI tidak hanya menggunakan metodeceramah saja dalam dalam mengajar akan tetapi menggunakan metode diskusi dan tanya jawab dalam mengajar. Adapun hasil angket yang sudah disebarkan kemudian dimasukkan ke dalam tabulasi yang merupakan prosentase dari data-data instrumen pengumpulan data angket menjadi tabel angka-angka dalam prosentase, yang dapat dilihat pada tabel berikut ini : Tabel 4.20 Dengan belajar sungguh-sungguh akan menghasilkan nilai prestasi yang baik No Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase 11 Selalu Sering Kadang-kadang Tidak Pernah 38 2 95 5 Jumlah 40 100 Dari tabel diatas dapat di ketahui bahwa sebagian besar 95 responden yang menyatakan “Selalu”, sebagian kecil 5 responden yang menyatakan “Sering”, dan tidak ada 0 responden yang menyatakan “Kadang- kadang dan Tidak Pernah”. Hal ini dapat diasumsikan bahwa sebagian besar siswa yakin dengan belajar sungguh-sungguh akan menghasilkan nilai prestasi yang baik. Data penelitian dari hasil angket yang disebarkan kepada responden dimasukkan kedalam tabel kemudian dideskripsikan. Semua jawaban responden tentang Peranan Pdendidikan Agama Islam Terhadap Pembentukan kepribadian Siswa dapat dilihat pada tabel-tabel berikut ini : Tabel 4.21 Siswa memahami penjelasan yang diberikan oleh guru No Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase 12 Selalu Sering Kadang-kadang Tidak Pernah 31 9 77,5 22,5 Jumlah 40 100 Dari tabel diatas dapat di ketahui bahwa sebagian besar 77,5 responden yang menyatakan “Selalu”, sebagian kecil 22 responden yang menyatakan “Sering”, dan tidak ada 0 responden yang menyatakan “Kadang- kadang dan Tidak Pernah”. Hal ini dapat diasumsikan bahwa siswa selalu memahami penjelasan yang diberikan oleh guru. Untuk memudahkan analisis data hasil penelitian tersebut, maka setiap item dibuatkan suatu tabulasi yang disesuaikan dengan jenis analisis data. Dengan demikian, dapat diambil kesimpulan dari masalah yang diteliti. Lebih jelas dapat diperhatikan pada tabel-tabel berikut ini : Tabel 4.22 Guru PAI tidak dapat menjawab pertanyaan dengan baik No Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase 13 Selalu Sering Kadang-kadang Tidak Pernah 1 4 14 21 2,5 10 35 52,5 Jumlah 40 100 Dari tabel diatas dapat di ketahui bahwa sebagian besar 52,5 responden yang menyatakan “Tidak pernah”, sebagian kecil 35 responden yang menyatakan “Kadang-kadang”,sedikit 10 responden yang menyatakan “Sering”, dan sedikit sekali 2,5 responden yang menyatakan “Selalu”. Hal ini dapat diasumsikan bahwa guru PAI selalu dapat menjawab pertanyaan dengan baik. Pembahasan mengenai hasil angket variabel X dengan membuat tabulasi merupakan proses mengubah data dari instrumen pengumpulan data angket menjadi tabel-tabel angka prosentase, dapat dilihat pada tabel-tabel berikut : Tabel 4.23 Dalam proses KBM tercipta suasana yang menyenangkan, sehingga membangkitkan motivasi No Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase 14 Selalu Sering Kadang-kadang Tidak Pernah 25 8 7 62,5 20 17,5 Jumlah 40 100 Dari tabel diatas dapat di ketahui 62,5 responden yang menyatakan “ Selalu”, sebagian kecil 20 responden yang menyatakan “Sering”, dan sedikit sekali 17,5 responden yang menyatakan “ Kadang- kadang”, dan tida ada 0 responden yang menyatakan “Tidak Pernah”. Hal ini dapat diasumsikan bahwa sebagian besar dalam proses KBM tercipta suasana yang menyenakan, sehingga dapat membangkitan motivasi. Data yang diperoleh dari angket kemudian ditabulasikan dan selanjutnya diubah dalam bentuk prosentase untuk memudahkan menganalisa data hasil penelitian tersebut, maka setiap item soal dibuat melalui tabulasi yang disesuaikan teknik analisa sehingga dapat ditarik kesimpulan dari masalah yang diteliti. Dari hasil penelitian diperoleh data sebagai berikut : Tabel 4.24 Guru PAI menggunakan metode diskusi dalam proses mengajar No Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase 15 Selalu Sering Kadang-kadang Tidak Pernah 20 12 8 50 30 20 Jumlah 40 100 Dari tabel diatas dapat di ketahui 50 responden yang menyatakan “Selalu”, sebagian kecil 30 responden yang menyatakan “Sering”, dan sedikit sekali 20 responden yang menyatakan “ Kadang-kadang”, dan tida ada 0 responden yang menyatakan “Tidak Pernah”. Hal ini dapat diasumsikan bahwa guru PAI selalu menggunakan metode diskusi dalam proses mengajar. Pada bagian ini, penulis akan mendeskripsikan data penelitian yang di dapat dari teknik pengumpulan data yang menggunakan metode kuesioner. Pada metode kuesioner, peneliti melakukan penyebaran angket kepada 40 responden siswa yang terdiri dari 30 item pertanyaan. Setelah melakukan penyebaran angket, peneliti mendapat hasil dan tanggapan responden dalam bentuk tabulasi sebagai berikut : Tabel 4.25 Membantu yang membutuhkan pertolongan dalam hasil belajar No Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase 16 Selalu Sering Kadang-kadang Tidak Pernag 27 10 3 67,5 25 7,5 Jumlah 40 100 Dari tabel diatas dapat di ketahui 67,5 responden yang menyatakan “ Selalu”, sebagian kecil 25 responden yang menyatakan “Sering”, dan sedikit sekali 7,5 responden yang menyatakan “ Kadang- kadang”, dan tida ada 0 responden yang menyatakan “Tidak Pernah”. Hal ini dapat diasumsikan bahwa sebagian besar siswa selalu membantu yang membutuhkan pertolongan dalam hasil belajar. Setiap angket terdiri dari 30 pertanyaan yang brbentuk pilihan ganda dengan alternatif jawaban; selalu, sering, kadang-kadang, dan tidak pernah. Setelah data terkumpul, maka jawaban diberkan skor, diseleksi, dan diklasifikasikan, setelah itu dilakukan analisa data. Analisa data dilakukan secara kuantitatif distribusi frekuensi dengan memberikan rumus prosentase, sebagai berikut : Tabel 4.26 Memperhatikan dengan baik pada saat guru mata pelajaran Pendidikan Agama Islam PAI menyampaikan pelajaran No Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase 17 Selalu Sering Kadang-kadang Tidak Pernah 26 7 5 2 65 17,5 12,5 5 Jumlah 40 100 Dari tabel diatas dapat di ketahui bahwa sebagian besar 17,5 responden yang menyatakan “Sering”, sebagian kecil 12,5 responden yang menyatakan “Kadang-kadang”, sedikit 65 responden yang menyatakan “Selalu”, dan sedikit sekali 5 responden yang menyatakan “Tidak pernah”. Hal ini dapat diasumsikan bahwa siswa selalu memperhatikan dengan baik pada saat guru mata pelajaran Pendidikan Agama Islam menyampaikan pelajaran. Adapun pembahasan mengenai hasil angket dengan menggunakan tabulasi yang merupakan peneliti mengubah data dari instrumen pengumpulan data angket menjadi tabel angka yang dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 4.27 Metode yang digunakan oleh guru PAI dalam menyampaikan materi , memudahkan siswa dalam menerima pelajaran No Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase 18 Selalu Sering Kadang-kadang Tidak Pernah 22 10 6 2 5,5 25 15 5 Jumlah 40 100 Dari tabel diatas dapat di ketahui bahwa sebagian besar 25 responden yang menyatakan “Sering”, sebagian kecil 15 responden yang menyatakan “Kadang-kadang”,sedikit 5,5 responden yang menyatakan “Selalu”, dan sedikit sekali 5 responden yang menyatakan “Tidak pernah”. Hal ini dapat diasumsikan bahwa sebagian besar Metode yang digunakan oleh guru PAI dalam menyampaikan materi memudahkan siswa dalam menerima pelajaran. Hasil angket kemudian dimasukkan dalam tabulasi, yang merupakan proses data-data instrumen pengumpulan data angket menjadi tabel-tabel angka dalam persentase yang dapat dilihat pada tabel-tabel berikut : Tabel 4.28 Guru PAI memberikan pertanyaan kepada siswa saat materi pelajaran sudah habis No Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase 19 Selalu Sering Kadang-kadang Tidak pernah 28 12 70 30 Jumlah 40 100 Dari tabel diatas dapat di ketahui bahwa sebagian besar 70 responden yang menyatakan “Selalu”, sebagian kecil 30 responden yang menyatakan “Sering”, dan tidak ada 0 responden yang menyatakan “Kadang- kadang dan Tidak Pernah”. Hal ini dapat diasumsikan bahwa sebagian besar siswa selalu berdoa ketika hendak memulai pelajaran. Berdasarkan data yang telah terkumpul maka dapat disajikan deskripsi skor subjek tiap variabel, yaitu variabel Pendidikan Agama Islam X dan variabel terhadap pembentukan kepribadian siswa Y. Selanjutnya deskripsi data toap variabel dapat dilihat pada uraian sebagai berikut : Tabel 4.29 Guru PAI hadir pada saat ada pelajaran agama No Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase 20 Selalu Sering Kadang-kadang Tidak Pernah 11 12 12 5 27,5 30 30 12,5 Jumlah 40 100 Dari tabel diatas dapat di ketahui bahwa sebagian besar 27,5 responden yang menyatakan “Selalu”, sebagian kecil 30 responden yang menyatakan “Sering dan Kadang-kadang”,sedikit 12,5 responden yang menyatakan “Selalu”, dan sedikit sekali 5 responden yang menyatakan “Tidak pernah”. Hal ini dapat diasumsikan bahwa guru PAI hadir pada saat ada pelajaran agama. Kepribadian siswa dapat digambarkan dalam tabel dengan analisa sebagai berikut : Tabel 4.30 Mengerjakan tugas yang di berikan oleh guru No Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase 21 Selalu Sering Kadang-kadang Tidak Pernah 17 6 13 6 42,5 15 32,5 15 Jumlah 40 100 Dari tabel diatas dapat di ketahui bahwa sebagian besar 42,5 responden yang menyatakan “Selalu”, sebagian kecil 32 responden yang menyatakan “Kadang-kadang”,sedikit 15 responden yang menyatakan “Sering”, dan sedikit sekali 15 responden yang menyatakan “Tidak pernah”. Hal ini dapat diasumsikan bahwa sebagian besar siswa mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru. Salah satu teknik pengumpulan data yang digunakan dalam peneliti ini adalah dengan menggunakan angket yang disebarkan kepada responden kelas VII sebagai sampel angket ini disusun berdasarkan pokok penelitian dan indikator dari variabel yang diteliti, yaitu tentang peranan pendidikan agama Islam terhadap pembentukan kepribadian siswa. Kemudian data yang diperoleh diolah dalam bentuk tabel distribusi frekuensi yang dilengkapi dengan presentase sebagai berikut : Tabel 4.31 Berdoa hendak memulai pelajaran No Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase 22 Selalu Sering Kadang-kadang Tidak Pernah 25 8 7 62,5 20 17,5 Jumlah 40 100 Dari tabel diatas dapat di ketahui 62,5 responden yang menyatakan “ Selalu”, sebagian kecil 20 responden yang menyatakan “Sering”, dan sedikit sekali 17,5 responden yang menyatakan “ Kadang- kadang”, dan tida ada 0 responden yang menyatakan “Tidak Pernah”. Hal ini dapat diasumsikan bahwa metode yang digunakan oleh guru PAI dalam menyampaikan materi selalu memudahkan siswa dalam menerima pelajaran. Angket terdiri dari 30 pertanyaan peranan pendidikan agama Islam terhadap pembentukan kepribadian siswa diperoleh sebagai berikut : Tabel 4.32 Guru PAI memberikan tugas atau PR pada akhir pelajaran No Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase 23 Selalu Sering Kadang-kadang Tidak Pernah 18 6 10 11 45 15 25 27,5 Jumlah 40 100 Dari tabel diatas dapat di ketahui bahwa sebagian besar 45 responden yang menyatakan “Selalu”, sebagian kecil 27 responden yang menyatakan “Tidak pernah”,sedikit 25 responden yang menyatakan “Kadang- kadang”, dan sedikit sekali 15 responden yang menyatakan “Sering”. Hal ini dapat diasumsikan bahwa guru PAI selalu memberikan tugas atau PR pada akhir pelajaran. Data yang telah disebarkan kepada responden dan dikumpulkan kembali untuk diolah oleh penulis dengan menggunakan rumus distribusi frekuensi persentase. Maksud dari pengolahan data tersebut agar data yang diperoleh dapat memberikan penjelasan lebih akurat berdasarkan jawaban dari reponden . Tabel 4.33 Memberikan salam dan mencium tangan orang tua ketika mau sekolah No Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase 24 Selalu Sering Kadang-kadang 31 5 3 77,5 12,5 7,5 Tidak Pernah 1 2,5 Jumlah 40 100 Dari tabel diatas dapat di ketahui bahwa sebagian besar 77,5 responden yang menyatakan “Selalu”, sebagian kecil 12 responden yang menyatakan “Sering”,sedikit 7,5 responden yang menyatakan “Kadang- kadang”, dan sedikit sekali 2,5 responden yang menyatakan “Tidak pernah”. Hal ini dapat diasumsikan bahwa sebagian besar siswa selalu memberikan salam dan mencium tangan orang tua ketika akan berangkat ke sekolah. Data yang diperoleh dari angket kemudian ditabulasikan dan selanjutnya diubah dalam bentuk prosentase untuk memudahkan menganalisa data hasil penelitian tersebut, maka setiap item sesuai dibuat melaui tabulasi yang disesuaikan dengan tenik analisa sehingga dapat ditarik kesimpulan dari masalah yang diteliti. Dan hasil penelitian diperoleh data sebagai berikut : Tabel 4.34 Memberikan selamat terhadap teman yang sukses No Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase 25 Selalu Sering Kadang-kadang Tidak Pernah 20 12 8 50 30 20 Jumlah 40 100 Dari tabel diatas dapat di ketahui 50 responden yang menyatakan “ Selalu”, sebagian kecil 30 responden yang menyatakan “Sering”, dan sedikit sekali 20 responden yang menyatakan “ Kadang-kadang”, dan tidak ada 0 responden yang menyatakan “Tidak Pernah”. Hal ini dapat diasumsikan bahwa sebagian besar siswa selalu memberikan selamat terhadap temannya yang sukses. Salah satu teknik pengumpulan data yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah menggunakan angket untuk memperoleh data tentang peranan pendidikan agama Ilsam terhaadap pembentukan kepribadian siswa di SMP Fatahillah. Tabel 4.35 Melaksanakan shalat lima waktu dalam sehari semalam No Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase 26 Selalu Sering Kadang-kadang Tidak Pernah 27 10 3 67,5 25 7,5 Jumlah 40 100 Dari tabel diatas dapat di ketahui 67,5 responden yang menyatakan “ Selalu”, sebagian kecil 25 responden yang menyatakan “Sering”, dan sedikit sekali 7,5 responden yang menyatakan “ Kadang- kadang”, dan tida ada 0 responden yang menyatakan “Tidak Pernah”. Hal ini dapat diasumsikan bahwa sebagian besar siswa melaksanakan shalat lima waktu dalam sehari semalam. Data penelitian pendidikan agama Islam merupakan nilai yang diperoleh melalui angket skala terhadap pembentukan kepribadian siswa yang terdiri dari 30 pertanyaan. Skor hasil penelitian dapat dideskripsikan sebagai berikut : Tabel 4.36 Menyingkirkan paku jika melihatnya dijalan No Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase 27 Selalu Sering Kadang-kadang Tidak Pernah 25 10 5 62,5 25 12,5 Jumlah 40 100 Dari tabel diatas dapat di ketahui 62,5 responden yang menyatakan “ Selalu”, sebagian kecil 22 responden yang menyatakan “Sering”, dan sedikit sekali 12,5 responden yang menyatakan “ Kadang- kadang”, dan tida ada 0 responden yang menyatakan “Tidak Pernah”. Hal ini dapat diasumsikan bahwa sebagian besar siswa selalu menyingkirkan paku jika melihatnya dijalan. Seperti yang dikemukakan pada bab sebelumnya, bahwa salah satu teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan angket, untuk memperoleh data tentang pengelolaan kelas terhadap pembentukan kepribadian siswa. Tabel 4.37 Bila bertemu dengan guru siswa mengucapkan salam No Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase 28 Selalu Sering Kadang-kadang Tidak Pernah 26 7 5 2 65 17,5 12,5 5 Jumlah 40 100 Dari tabel diatas dapat di ketahui bahwa sebagian besar 65 res ponden yang menyatakan “Selalu”, sebagian kecil 17,5 responden yang menyatakan “Sering”,sedikit 12,5 responden yang menyatakan “Kadang- kadang”, dan sedikit sekali 5 responden yang menyatakan “Tidak pernah”. Hal ini dapat diasumsikan bahwa sebagian besar siswa bila bertemu dengan guru mengucapkan salam. Maksud dari pengolahan tersebut agar data yang diperoleh dapat meberikan arti dan penjelasan. Untuk memudahkan menganalisa dari hasil penelitian tersebut, maka setiap item dibuatkan satu tabulasi sehingga dengan demikian lebih fokus penjelasannya. Tabel 4.38 Memaafkan teman yang melakukan kesalahan No Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase 29 Selalu Sering Kadang-kadang Tidak Pernah 22 10 6 2 55 25 15 5 Jumlah 40 100 Dari tabel diatas dapat di ketahui bahwa sebagian besar 55 responden yang menyatakan “Selalu”, sebagian kecil 52 responden yang menyatakan “Sering”,sedikit 15 responden yang menyatakan “Kadang- kadang”, dan sedikit sekali 5 responden yang menyatakan “Tidak pernah”. Hal ini dapat diasumsikan bahwa sebagian besar siswa selalu memaafkan temannya yang melakukan kesalahan. Berikut ini penulis sajikan hasil angket dari 30 pertanyaan yang diberikan kepada 40 responden. Tabel 4.40 Berjabat tangan dan memberi salam jika bertemu dengan guru dijalan No Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase 30 Selalu Sering Kadang-kadang Tidak Pernah 22 9 7 2 55 22,5 17,5 5 Jumlah 40 100 Dari tabel diatas dapat di ketahui bahwa sebagian besar 55 responden yang menyatakan “Selalu”, sebagian kecil 22 responden yang menyatakan “Sering”,sedikit 17,5 responden yang menyatakan “Kadang- kadang”, dan sedikit sekali 5 responden yang menyatakan “Tidak pernah”. Hal ini dapat diasumsikan bahwa sebagian besar siswa berjabat tangan dan memberi salam jika bertemu dengan guru dijalan. PERHITUNGAN UNTUK MENCARI DATA VARIABEL X DARI HASIL PENYEBARAN ANGKET NO BUTIR SOAL JUMLAH 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 1 3 4 4 3 4 4 4 4 1 4 4 3 3 4 4 53 2 4 3 4 3 4 2 4 4 3 4 4 4 3 3 4 53 3 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 55 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 56 5 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 2 54 6 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 2 4 55 7 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 2 4 4 55 8 4 4 3 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 2 3 54 9 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 2 54 10 4 4 4 4 4 4 4 2 3 3 4 3 3 4 4 54 11 4 3 4 4 4 2 4 4 3 4 4 4 4 4 3 55 12 2 4 4 3 3 3 4 2 2 3 4 3 3 4 4 48 13 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 56 14 4 3 4 3 4 2 3 4 3 4 4 4 2 4 4 52 15 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 49 16 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 57 17 3 4 2 2 4 3 4 3 2 3 4 4 1 4 4 47 18 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 58 19 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 52 20 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 57 21 4 3 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 55 22 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 2 1 53 23 2 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 52 24 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 4 4 2 2 49 25 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 4 2 55 26 4 4 4 3 4 4 4 3 4 2 4 4 4 3 3 54 27 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 57 28 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 2 4 56 29 4 4 4 3 4 2 3 3 3 3 4 3 3 4 4 51 30 4 3 4 2 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 2 51 31 4 3 4 4 4 4 4 4 3 2 4 3 4 4 4 55 32 3 4 3 3 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 3 53 33 4 4 4 3 4 4 3 3 2 4 4 3 4 4 4 54 34 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 2 4 3 54 35 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 3 2 4 3 52 36 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 58 37 4 4 4 4 4 3 3 2 3 4 4 4 4 4 2 53 38 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 56 39 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 2 3 54 40 4 4 3 2 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 55 PERHITUNGAN UNTUK MENCARI DATA VARIABEL Y DARI HASIL PENYEBARAN ANGKET NO BUTIR SOAL JUMLAH 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 1 4 4 4 3 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 57 2 4 1 3 4 2 2 2 1 4 3 4 4 1 3 2 40 3 4 4 4 4 1 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 55 4 4 4 4 4 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 2 54 5 4 4 4 4 2 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 55 6 4 3 4 4 3 4 4 2 4 4 4 4 3 4 4 55 7 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 54 8 4 4 4 3 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 2 53 9 4 3 4 4 4 2 4 3 4 2 4 4 3 4 4 53 10 4 4 4 4 4 3 4 2 4 4 4 1 4 4 2 52 11 4 4 4 3 2 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 54 12 4 4 2 4 2 2 4 1 4 2 4 3 4 2 3 45 13 4 4 4 4 4 2 2 1 4 4 4 4 4 4 4 53 14 2 3 4 4 3 3 3 2 4 4 2 3 3 4 3 47 15 4 4 3 3 2 1 4 1 4 3 4 3 4 3 1 44 16 4 4 2 4 2 2 3 4 3 4 4 4 4 2 4 50 17 4 4 2 4 1 1 2 4 4 2 4 4 4 2 4 46 18 4 4 4 4 3 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 57 19 4 2 4 4 3 3 4 3 2 3 4 4 2 4 2 48 20 4 4 3 4 3 1 4 1 4 4 4 4 4 3 1 48 21 4 3 3 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 3 4 53 22 1 1 2 4 3 4 3 2 3 3 1 4 1 2 3 37 23 4 4 4 3 4 2 3 1 4 2 4 3 4 4 4 50 24 3 3 2 4 3 4 3 2 3 3 3 3 3 2 2 43 25 4 3 3 3 4 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 50 26 4 2 1 4 3 2 2 2 4 3 4 4 2 1 4 42 27 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 56 28 4 2 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 2 3 3 51 29 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 58 30 4 4 2 4 2 4 4 1 2 2 4 4 4 2 3 46 31 4 4 2 4 4 4 4 1 4 3 4 4 4 2 1 49 32 3 2 4 3 1 2 2 2 1 1 3 3 2 4 4 37 33 2 4 4 4 4 3 3 1 3 3 2 1 4 4 2 44 34 3 4 4 4 3 2 4 1 2 4 3 2 4 4 3 47 35 4 4 4 3 2 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 55 36 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 59 37 4 4 4 4 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 3 55 38 4 4 1 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 1 4 51 39 4 4 4 4 2 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 56 40 3 3 1 4 1 4 3 2 4 4 3 4 3 1 1 41

F. Analisis Data

Setelah data dari kedua variabel disajikan dalam bentuk tabel, maka selanjutnya dilakukan analisis melalui pengujian hipotesis. Dalam pengujian hipotesis menggunakan teknik korelasi Product Moment. Penggunaan rumus ini untuk mengetahui apakah secara signifikan terdapat korelasi antara Peranan Pendidikan Agama Islam Terhadap Pembentuka Kepribadian Siswa di SMP Fatahilah Pondok Pinang- Kebayoran Lama Jakarta Selatan. Berikut hasil perhitungan antara variabel X dan variabel Y kemudian disubstitusikan pada rumus korelasi Product Momen. PERHITUNGAN UNTUK MEMPEROLEH ANGKA INDEKS KORELASI ANTARA VARIABEL X PERANAN PAI DAN VARIABEL Y PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN SISWA Tabel 4.41 No X Y XY X 2 Y 2 1 53 57 3021 2809 3249 2 53 40 2120 2809 1600 3 55 55 3025 3025 3025 4 56 54 3024 3136 2916 5 54 55 2970 2916 3025 6 55 55 3025 3025 3025 7 55 54 2970 3025 2916 8 54 53 2862 2916 2809 9 54 53 2862 2916 2809 10 54 52 2808 2916 2704 11 55 54 2970 3025 2916 12 48 45 2160 2304 2025 13 56 53 2968 3136 2809 14 52 47 2444 2704 2209 15 49 44 2156 2401 1936 16 57 50 2850 3249 2500 17 47 46 2162 2209 2116 18 58 57 3306 3364 3249 19 52 48 2496 2704 2304 20 57 48 2736 3249 2304 21 55 53 2915 3025 2809 22 53 37 1961 2809 1369 23 52 50 2600 2704 2500 24 49 43 2107 2401 1849 25 55 50 2750 3025 2500 26 54 42 2268 2916 1764 27 57 56 3192 3249 3136 28 56 51 2856 3136 2601 29 51 58 2958 2601 3364 30 51 46 2346 2601 2116 31 55 49 2695 3025 2401 32 53 37 1961 2809 1369 33 54 44 2376 2916 1936 34 54 47 2538 2916 2209 35 52 55 2860 2704 3025 36 58 59 3422 3364 3481 37 53 55 2915 2809 3025 38 56 51 2856 3136 2601 39 54 56 3024 2916 3136 40 55 41 2255 3025 1681 Jumlah 2151 2000 107790 115925 101318 Setelah keseluruhan data dihitung dan diletakkan dalam tabel koefisien korelasi, selanjutnya hasil perhitungan diatas akan diuji keabsahannya dengan menggunakan rumus Korelasi Product Moment, sebagai berikut “ Dik : X = 2151 Y = 2000 XY =107790 Dit ? : rxy X2 = 115925 Y2 = 101318 N = 40 Untuk mengetahui korelasi antara variable X dan variable Y dari data diatas diuji keabsahannya teori korelasi product moment, yaitu: N=40 ∑X=2151 ∑Y=2000 ∑X 2 =107970 ∑Y 2 =101318 ∑XY=107790 Kemudian nilai-nilai dapat dimasukan kedalam rumus: r xy = N XY − X Y N X 2 − X 2 N Y 2 – Y 2 Keterangan : Rxy = Angka ind eks korelasi “r” product moment N = Number of cases jumlah sampel yang diteliti XY = Jumlah hasil perkalian antara skor x dan skor y X = Jumlah seluruh skor x r xy = N XY − X Y N X 2 − X 2 N Y 2 – Y 2 = 40X107970 −2151 x 2000 √[40X115925− 2151 2 [40X101318 −20002] = 4318800 −4302000 √[4637000 −4626801 ][4052720 −4000000 ] = 9600 √10199� 52720 = 9600 √537691280 = 9600 23188 .17 r = 0,414004 = 0,41 Berdasarkan hasil perhitungan product moment dapat diketahui bahwa hubungan antara variabel pendidikan agama Islam X dengan pembentukan kepribadian siswa Y sebesar 0,41 dalam arah positif, dengan kata lain jika pendidkan agama Islam semakin baik maka pengaruhnya terhadap pembentukan kepribadian siswa semakin baik juga. Koefisiensi korelasi sebesar