84
Tabel 4.3 Keadaan Pegawai Menurut Tingkat Pendidikan No Tingkat Pendidikan
Jumlah Persentase
1 Pascasarjana 7
10 2 Sarjana
17 25
3 Diploma
3 5
4 SLTA 40
60
Jumlah 67
100
Sumber : Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Medan Keberadaan pegawai yang memadai baik secara kuantitas maupun kualitas
Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Medan merupakan faktor penentu bagi usaha pencapaian tujuan organisasi yang ditetapkan secara efektif dan efisien.
4.1.2. Visi dan Misi Kantor Imigrasi Klas I Khusus Medan
Berdasarkan Keppres RI No. 165 tahun 2000. Bab VII pasal 452 sd 568 dan Kepmen Kumham RI No. M01PR0710 Tahun 2001 tentang tata kerja Depkumham
RI, Dirjenim merupakan salah satu unit kerja di lingkungan Depkumham RI mempunyai tugas pokok melaksanakan fungsi sebagai berikut :
a. Penyiapan perumusan kebijakan departemen di bidang Keimigrasian.
b. Pelaksanaan kebijakan di bidang Keimigrasian sesuai dengan ketentuan
perundang-undangan yang berlaku. c.
Perumusan standar, norma, pedoman, kriteria dan prosedur di bidang Keimigrasian.
d. Pemberian bimbingan teknis dan evaluasi.
e. Pelaksanaan urusan administrasi Direktorat Jenderal.
Universitas Sumatera Utara
85 f.
Perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, dan pengamanan teknis operasional di bidang Keimigrasian.
g. Pengawasan teknis dan pelaksanaan tugas di bidang Keimigrasian.
h. Pembinaan dan pengelolaan sumber daya manusia keuangan, perlengkapan,
sistem dan metode di bidang Keimigrasian. i.
Pelayanan teknis di bidang Keimigrasian.
Dalam rangka memantapkan pelaksanaan tugas dan fungsi imigrasi maka
institusi imigrasi mempunyai visi dan misi sebagai berikut : Visi
: Menjadikan insan imigrasi yang profesional, berwibawa dan berwawasan global
Misi :
1. Melaksanakan pelayanan yang cepat, 2.
Memberikan kemudahan yang berkualitas dalam pelayanan terhadap masyarakat.
3. Melaksanakan pengawasan dan pemantauan orang asing dalam rangka
mengamankan serta menunjang pembangunan nasional. Melalui misi tersebut, pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Kantor Imigrasi
dlakukan melalui pendekatan kualitas manajemen secara terpadu, efektif dan efisien dengan tidak mengabaikan prinsip dan azas manajemen pemerintah lainnya. Hal
tersebut tersirat bahwa institusi Imigrasi punya kedudukan strategis terhadap keberadaan orang asing di Indonesia serta berperan ganda, dimana sebagai penjaga
pintu gerbang negara dan unsur sekuriti dengan lingkup tugas pengawasan orang asing di Indonesia. Maka secara operasional peran Keimigrasian diterjemahkan ke
Universitas Sumatera Utara
86 dalam konsep trifungsi Imigrasi, yaitu: 1 Fungsi pelayanan masyarakat, 2 Fungsi
penegakan hukum, dan 3 Fungsi keamanan. Ketiga hal merupakan satu mata rantai yang tidak dapat dipisahkan artinya
dalam pemberian layanan perizinan sudah memenuhi aspek-aspek lainnya. Dengan kata lain Imigrasi memiliki kaitan yang erat dengan pembangunan citra bangsa
sebagaimana ditunjukkan oleh negara maju yang telah memiliki sistem dan prosedur kehidupan kenegaraan dan kebangsaan yang kokoh, sehingga mampu menampilkan
sebagai bangsa dengan peradaban yang luhur.
4.1.3. Pelayanan Keimigrasian