41 Kepuasan
Pemohon
Y
Perbandingan antara kualitas pelayanan
dengan kepuasan yang diharapkan
1.Kualitas Pelayanan yang diterima oleh
pemohon 2. Kepuasan Pelayanan
yang diharapkan oleh Pemohon
Skala Likerts
3.8. Uji Validitas dan Reliabilitas
3.8.1. Uji Validitas
Uji Validitas dipergunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesinoner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu
mengungkapkan sesuatu yang akan di ukur oleh kuesioner tersebut Ghozali, 2005:45. Uji validitas dilakukan dengan metode sekali ukur One Shot Methode,
dimana pengukuran metode ini cukup dilakukan satu kali. Suatu instrumen pengukur dikatakan validitasnya tinggi apabila alat ukur
tersebut memberikan hasil yang sesuai dengan kasus dimana dilakukan penelitian, maka bila dikatakan semakin tinggi validitas alat ukurnya, maka alat ukur tersebut
akan semakin baik. Kemudian Koefisien korelasi r hit dari masing-masing butir pertanyaan tersebut, lalu dikonsultasikan dengan angka kritis pada tabel korelasi
dengan nilai r, dengan memperhatikan derajat kebebasan degrees of freedom atau dF.
Kriteria pengambilan
keputusan pada
uji validitas sebagai berikut Arif, 2004:254 adalah sebagai berikut :
Jika r
hitung
positif dan r
hitung
r
tabel
, maka butir pertanyaan tersebut valid. Jika
r
hitung
positif atau r
hitung
r
tabel
, maka butir pertanyaan tersebut tidak valid Lanjutan Tabel 3.1
Universitas Sumatera Utara
42
3.8.2. Uji Reliabilitas
Menurut Ghozali 2005:41, reliabilitas merupakan alat untuk mengukur satu kuesioner yang merupakan indikator dari variabel. Suatu kuesioner dikatakan reliabel
atau handal jika jawaban seseorang terhadap pertanyaan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Uji reabilitas adalah suatu pengujian yang bertujuan mengetahui
sejauh mana suatu pengukuran dapat memberikan hasil yang relatif tidak berbeda, dapat dipercaya bila dilakukan pengulangan pengukuran terhadap subjek yang sama
Sugiyono, 2005: 277. Uji reabilitas, bila korelasi positif dan signifikan, maka instrumen dapat dikatakan reliabel.
Menurut Arif 2004: 256 semua butir pertanyaan yang telah dikatakan valid dalam uji validitas akan ditentukan reliabilitasnya dengan kriteria pengambilan
keputusan sebagai berikut : Jika
r
Alpha
positif dan lebih besar dari r
tabel
, maka reliabel. Jika
r
Alpha
positif dan lebih kecil dari r
tabel
, maka tidak reliabel.
3.9. Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen 3.9.1. Pengujian Validitas Instrumen