Pelayanan Keimigrasian Hasil Penelitian 1. Gambaran Umum Kantor Imigrasi Klas I Khusus Medan

86 dalam konsep trifungsi Imigrasi, yaitu: 1 Fungsi pelayanan masyarakat, 2 Fungsi penegakan hukum, dan 3 Fungsi keamanan. Ketiga hal merupakan satu mata rantai yang tidak dapat dipisahkan artinya dalam pemberian layanan perizinan sudah memenuhi aspek-aspek lainnya. Dengan kata lain Imigrasi memiliki kaitan yang erat dengan pembangunan citra bangsa sebagaimana ditunjukkan oleh negara maju yang telah memiliki sistem dan prosedur kehidupan kenegaraan dan kebangsaan yang kokoh, sehingga mampu menampilkan sebagai bangsa dengan peradaban yang luhur.

4.1.3. Pelayanan Keimigrasian

4.1.3.1. Pelayanan Keimigrasian kepada WNI a. Pemberian Surat Perjalanan Republik Indonesia SPRI atau paspor baik untuk umum maupun tenaga kerja Indonesia yang bekerja di luar negeri. b. Pemberian Surat Perjalanan Laksana Paspor SPLP c. Pemberian Pass Lintas Batas PLB yang khusus diberikan kepada WNI penduduk daerah perbatasan negara. d. Pemberian Izin Berangkat e. Pemberian Izin Mendarat Untuk alur pelayanannya dengan berdasarkan pada mekanisme pelayanan Keimigrasian 2004, maka seiring perubahan technologie information TI mengalami perubahan alur pelayanan yaitu Peraturan Dirjenim No. F 083.PR.01.10 Tahun 2006 tertanggal 02 Februari 2006 disebut Penerapan Sistem Photo Terpadu Berbasis Biometrik pada SPRI, sedangkan saat ini berpedoman pada peraturan Universitas Sumatera Utara 87 Dirjenim No. IMI-891.GR.01.01 Tahun 2008 tertanggal 30 Juni 2008 disebut Standar Operasional Prosedur Sistem Penerbitan Sistem SPRI.: Gambar 4.2 Prosedur Sistem Penerbitan SPRI 4.1.3.2. Pelayanan Keimigrasian kepada WNA a. Pemberian dokumen Keimigrasian berupa : Kartu Izin Tinggal Terbatas KITAS, KITAP, Kemudahan Khusus Keimigrasian DAHSUSKIM. b. Perpanjangan izin tinggal meliputi : Visa Kunjungan Wisata VKW, Visa Kunjungan Sosial Budaya VKSB, Visa Kunjungan Usaha VKU. c. Perpanjangan dokumen Keimigrasian meliputi : Kartu Izin Tinggal Terbatas, Kartu Izin Tinggal Tetap dan Kemudahan Khusus Keimigrasian. d. Pemberian izin masuk kembali, izin tertolak. e. Pemberian tanda tertolak dan masuk. f. Pendaftaran orang asing. Universitas Sumatera Utara 88 g. Pemberian surat keterangan Keimigrasian bagi orang asing dalam rangka pewarganegaraan. Pelayanan izin Keimigrasian mengandung makna bagi pemberian legalitas keberadaan dan kegiatannya selama tinggal di Indonesia sehingga mereka dapat melakukan aktivitasnya. Dalam mewujudkan pencapaian produktivitas dan efisiensi pelayanan, maka dengan dikeluarkannya Peraturan MENKUM dan HAM RI No. M.HH-04.OT.03.01 Tahun 2008 tanggal 26 Juni 2008 tentang pedoman umum penerapan E-Office Keimigrasian bertujuan mewujudkan standarisasi prosedur kegiatan substantif maupun fasilitatif dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi Keimigrasian, maka pemberian pelayanan Keimigrasian serta pengumpulan dan pengolahan data melalui internet dapat dilakukan secara lebih efisien, transparan, tertib, cepat, mudah, terpadu dan aman. 4.1.3.3. Pelayanan Keimigrasian di Tempat Pemeriksaan Imigrasi TPI Pemeriksaan Keimigrasian di Tempat Pemeriksaan Imigrasi merupakan cerminan dari pelaksanaan kedaulatan negara yang diimplementasikan dalam bentuk pemeriksaan terhadap masuk atau keluarnya orang ke dan dari wilayah Indonesia. Dilihat dari subyeknya, pelayanan pemeriksaan Keimigrasian di TPI dikategorikan menjadi 2 yaitu pelayanan pemeriksaan warga negara Indonesia dan warga negara asing. Secara prosedural pelayanan pemeriksaan Keimigrasian dibedakan atas pemeriksaan kedatangan dan pemeriksaan keberangkatan. Dalam meningkatkan kualitas pelayanan di TPI, Direktorat Jenderal Imigrasi telah menempuh satu kebijakan baru di bidang VISA yaitu berupa pelayanan Visa on Universitas Sumatera Utara 89 Arrival. Sebagai satu pilot project standarisasi pelayanan pemeriksaan Keimigrasian di TPI sehingga lebih cepat waktu penyelesaian Visa on Arrival sejak permohonan hingga diberikannya izin masuk dapat terlaksana dalam waktu 2-3 menit per orang. 4.1.3.4. Standarisasi Pelayanan Se-SUMUT Sumatera Utara Di Indonesia, organisasi standar adalah SNI Standar Nasional Indonesia, sedangkan standarisasi pelayanan Keimigrasian adalah merupakan tolok ukur yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan pelayanan di bidang Keimigrasian. Selanjutnya sebagai upaya meningkatkan kualitas pelayanan publik dan memberikan jaminan serta kepastian penyelenggaraan pelayanan publik maka hasil rapat kerja teknis Keimigrasian se-Sumatera Utara tanggal 08 Desember 2007 Ditetapkan standarisasi dan kriteria bagi petugas sebagai pemberi layanan masyarakat dengan melakukan langkahmenentukan standar kinerja yang meliputi 1. Standarisasi Pelayanan SPRI a. Waktu penyelesaian pelayanan pemberian Paspor dan SPLP sesuai dengan Keputusan Menteri Negara Pemberdayaan Aparatur Negara nomor : PER200M.PAN042006 tentang pedoman penyusunan standard pelayanan public yang diimplementasikan dengan surat edaran KADIVIM DEP.HUKUM DAN HAM Sumatera Utara, lama penyelesaian pelayanan pemberian Paspor maksimal 5 lima hari kerja, b. Pemberian Paspor RI baru : 1. Bagi WNI melampirkan KTP, KK, Akte Lahir Ijazah Surat Nikah Surat Baptis, izin atasan bagi PNS, TNI, POLRI, BUMN, Karyawan Swasta. Universitas Sumatera Utara 90 2. Bagi WNA yang menjadi WNI melampirkan KTP, KK, Akte Lahir, Bukti Kewarganegaraan RI, surat ganti nama bagi yang memiliki. 3. Bagi subyek kewarganegaraan ganda berdasarkan UU No. 12 Tahun 2006 yang telah dewasa dengan melampirkan KTP, KK, Akte Lahir, bukti pernyataan pelepasan kewarganegaraan dari perwakilan negaranya dan Surat Ganti Nama bagi yang memiliki. c. Selama persyaratan dipenuhi relevan dengan aturan dimana penggantian paspor pada Kanim yang sama dapat dilakukan hanya menyerahkan KTP dan KK asli, photo copy nya serta paspor lama yang bersangkutan. d. Pemberian penggantian paspor RI yang hilang atau rusak bukan karena bencana alam dapat diberikan setelah mendapat persetujuan dari Kakanwil Up. KADIVIM dengan melampirkan Berita Acara Pemeriksaan, Berita Acara Pendapat dan Surat Keterangan Hilang dari Kepolisian. e. Batasi kontak personal dengan pemohon pada saat pemohon mengajukan permohonan di loket, wawancara, photo serta tandan tangan paspor. f. Nomor urut pelayanan yaitu pemberian nomor urut dari loket kepada pemohon dengan sistem antrian. g. Tidak ada diskriminasi dalam pelayanan kepada pemohon. h. Tersedia papan informasi prosedur sistem pernerbitan SPRI dan biaya . i. Tersedianya kotak saran yang digunakan untuk menampung pengaduan, keluhan, kritik dan dukungan dari masyarakat. Universitas Sumatera Utara 91 2. Standard Disiplin Pegawai Imigrasi a. Berpakaian seragam PDH sesuai ketentuan dari hari Senin sd Kamis rapi, bersih, wangi, untuk hari Jumat berpakaian bebas rapi b. Apel pagi jam 08.00, absen di meja Kaur Kepegawaian yang terlambat tanpa keterangan potong uang makan Rp. 10.000,- 3. Standar Kemampuan dan Keterampilan Petugas a. Petugas loket diharuskan Pejabat Imigrasi dan apabila tidak ada dapat ditunjuk pegawai yang dianggap mampu. b. Petugas wawancara 1. Petugas loket diharuskan Pejabat Imigrasi dan apabila tidak ada dapat ditunjuk pegawai yang dianggap mampu. 2. Diprioritaskan bagi yang pernah mengikuti pendidikan intelijen sebagai unsur pendukung pelaksanaan tugas. 3. Pelaksanaan wawancara dilampirkan lembaran hasil wawancara. 4. Standard Etika Petugas dalam Memberikan Pelayanan Penampilan seragam bersih rapi dengan senyum dan tutur kata yang sopan 5. Standard Kenyamanan dalam Memberikan Pelayanan a. Ruang tunggu dan toilet yang wangi, b. Tersedianya TV, c. Kursi yang nyaman serta rapi, d. Papan-papan petunjuk masalah Keimigrasian dan kotak saran. Universitas Sumatera Utara 92 6. Standard Keamanan Lingkungan Kantor a. Adanya penjaga malam, b, Adanya Piket Pejabat dan Pegawa sebagai pengawas, c. Adanya Satpam.

4.1.4. Karakteristik Responden

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Kebijakan Keimigrasian Dan Pelayanan Terhadap Kepuasan Pemohon Paspor Republik Indonesia Di Kantor Imigrasi Kelas I Polonia Medan (Studi Kasus Di Kantor Imigrasi Kelas I Polonia)

4 49 143

Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan Pos Express Pada PT. POS Indonesia (Persero) Kantor Pos Medan

15 109 90

Analisis Pengaruh Lingkungan Kerja, Gaji Dan Reward Terhadap Kepuasan Kerja Pegawai Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Medan

5 48 136

Pengaruh Gaya Kepemimpinan Dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Medan

5 63 192

Analisis Kualitas Pelayanan Pengurusan Paspor Pada Kantor Imigrasi Kelas I Polonia di Kota Medan

0 22 111

Analisis Kualitas Pelayanan Pengurusan Paspor Pada Kantor Imigrasi Kelas I Polonia di Kota Medan

0 1 11

Analisis Pengaruh Kebijakan Keimigrasian Dan Pelayanan Terhadap Kepuasan Pemohon Paspor Republik Indonesia Di Kantor Imigrasi Kelas I Polonia Medan (Studi Kasus Di Kantor Imigrasi Kelas I Polonia)

0 0 17

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Penelitian Terdahulu - Analisis Pengaruh Kebijakan Keimigrasian Dan Pelayanan Terhadap Kepuasan Pemohon Paspor Republik Indonesia Di Kantor Imigrasi Kelas I Polonia Medan (Studi Kasus Di Kantor Imigrasi Kelas I Polonia)

1 7 17

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - Analisis Pengaruh Kebijakan Keimigrasian Dan Pelayanan Terhadap Kepuasan Pemohon Paspor Republik Indonesia Di Kantor Imigrasi Kelas I Polonia Medan (Studi Kasus Di Kantor Imigrasi Kelas I Polonia)

0 0 10

Analisis Pengaruh Kebijakan Keimigrasian Dan Pelayanan Terhadap Kepuasan Pemohon Paspor Republik Indonesia Di Kantor Imigrasi Kelas I Polonia Medan (Studi Kasus Di Kantor Imigrasi Kelas I Polonia)

1 1 20