Latihan Artikulasi a. Latihan bunyi suara Nasal

98 Kelas IX SMPMTs u, e, o terputus-putus, lakukan 8 kali latihan. 2 Tarik nafas dan hembuskan sambil melafalkan huruf vokal dengan cara menyambung, lakukan 8 kali latihan 3 Tarik nafas dan hembuskan sambil melafalkan huruf diftong au, ia, ai, ua dan lain, lakukan 8 kali latihan 4 Tarik nafas dan hembuskan sambil melafalkan huruf konsonan b, c, d, f, g dan seterusnya, lakukan 8 kali latihan 5 Tarik nafas dan hembuskan sambil melafalkan huruf f, g, k, t, b sebanyak 8 kali latihan.

4. Latihan Diksi

a. Latihan membedakan huruf p dengan b, t dengan d, dan k dengan g b. Latihan membedakan hufuf p, b, t, d, k, dan g dengan cara mengkombinasikan. c. Latihan ini dilakukan dengan cara menggabungkan huruf-huruf tersebut di atas dengan huruf vokal. Misalnya pa dengan ba atau ta dengan da, ki dengan gi dan seterusnya. d. Latihan diteruskan dalam bentuk kata, misalnya: - Apabila - Perpustakaan - Begitu - Kudengar - Menyambut - Luput - Cari kata-kata yang lainnya, yang mengandung huruf P, B, T, D, K, dan G. Seni Budaya 99

5. Intonasi a. Jeda pemenggalan kalimat

1 Susunlah kalimat pendek dan ucapkan, misalnya : berapa lama saya harus menunggu. 2 Ucapkan kalimat tersebut tapi gunakan jeda diantara kata lama dan saya 3 Susunlah kalimat pendek lainnya dan gunakan sebagai latihan jeda b. Tempo cepat dan lambatnya ucapan 1 Susunlah kalimat pendek dan ucapkan, misalnya: Siapa bilang itu tidak bisa.......... dilakukan. 2 Ucapkan kalimat tersebut, dan ketika mengucapkan kata dilakukan, ucapkan dengan cara dieja persuku kata. 3 Lakukan latihan dengan kalimat yang lain dan tentukan kata yang akan dieja Proses Pembelajaran III Guru setelah menjelaskan alur pembelajaran dan tujuan yang hendak dicapai, maka langkah selanjutnya adalah membimbing peserta didik untuk bisa menguasai materi pembelajaran. Guru dapat membimbing SHVHUWDGLGLNXQWXNPHODNXNDQDNWLÀWDVSHPEHODMDUDQ,,,3DGDSURVHV pembelajaran ini guru dapat mengikuti langkah-langkah pembelajaran GHQJDQPHQJJXQDNDQSHQGHNDWDQVDLQWLÀN\DLWX 1 Peserta didik dapat melakukan pengamatan tentang olah rasa melalui membaca buku atau literatur, atau melihat video olah rasa. Pada kegiatan ini guru dapat memberi motivasi sehingga timbul rasa keingintahuan tentang olah rasa. 2 Peserta didik setelah melakukan pengamatan dapat bereksplorasi dengan melakukan olah rasa, baik seperti hasil pengamatan maupun bisa mengikuti langkah-langkah yang ada dalam buku siswa. 3 Peserta didik dapat mengomunikasi olah rasa dengan cara memperagakan.