Manajemen buku guru smp kelas viii kurukulum 2013 Seni Budaya Guru

Seni Budaya 255 Di sisi lain masalah manajemen sebagai basis dalam pengelolaan suatu organisasi seni pertunjukan memiliki kompetensi yang sangat krusial dalam menentukan laju dan arah pengembangan dari suatu seni per tunjukan. Secara umum dalam pengelolaan terasa sangat gampang, namun dalam pelaksanaannya memerlukan penanganan yang sangat rumit, butuh per- hatian khusus serta lebih diutamakan pada pengalaman empirik menjadi sumber dalam melaksanakan dan sekaligus menetapkan keberhasilan pro- duksi karya seni secara proporsional. Musyawarah produksi seni pertunjukan bertujuan untuk mem- ben tuk kelompok kerja dalam memproduksi seni pertunjukan. Dalam musyawarah ini akan menentukan panitia kelompok kerja bagian produksi dan bagian artistik. Kepanitian ini penting ditentukan agar ada ke menya tuan hati dan kesadaran semua yang terlibat dalam produksi seni pertunjukan dengan tujuan utamanya membuat pementasan yang berhasil, baik dan sukses. Memproduksi seni pertunjukan akan ber hasil apabila semua kelompok kerja melaksanakan pekerjaannya sesuai dengan tugas dan tanggungjawab masing-masing. Keberhasilan mem produksi seni pertunjukan akan memberikan pembelajaran yang berharga bagi semua kelompok kerja dan penonton yang akan menikmati produksi tersebut. Musyawarah ini selain membentuk kelompok kerja, juga menentukan produksi seni pertunjukan apa yang akan dibuat. Dalam kelas teater ini kamu akan memproduksi seni teater dan mementaskan seni teater hasil produksi. Langkah pertama adalah menentukan lakon cerita yang akan dipentaskan. Pilihlah naskah lakon cerita itu dari hasil karya latihan menulis naskah lakon yang sudah dipelajari. Setelah menentukan naskah lakon, maka langkah selanjutnya adalah membuat kelompok kerja produksi seni pertunjukan. Kelompok kerja produksi itu bisa kamu pelajari sesuai dengan yang terurai di bawah ini. Pembagian kerja dalam produksi seni pertunjukan terbagi menjadi dua bagian besar, yaitu bagian produksi dan bagian artistik. Untuk itu bagilah pekerjaan itu sesuai dengan pekerjaan yang ada. Tugas dan tanggung jawab kelompok kerja produksi seni pertunjukan adalah sebagai berikut: 256 Kelas IX SMPMTs

1. Kelompok Kerja Manajemen Produksi A. Pimpinan Produksi

1. Bertugas mengorganisir semua pekerja dalam pementasan seni pertunjukan 2. Bertanggungjawab secara keseluruhan atas pelaksanaan dan keberhasilan produksi 3. Pimpinan produksi juga menjadi ujung tombak terdepan dalam penyelenggaraan hingga selesainya pementasan maupun laporan pelaksanaan kegiatan dilakukan. 4. Pimpinan produksi harus memahami peran, tugas, dan tanggung jawabnya sebagai pimpinan dan ia berada di garda depan produksi seni pertunjukan dalam menjalankan tugas produksi. 5. Tugas kontroling kerja kerumahtanggaan, operasional staf, SHPLOLKDQWHPSDWSHPHQWDVDQKLQJJDVWDQGDUNXDOLÀNDVLWHPSDW yang digunakan sebagai pertunjukan. 6. Peran pimpinan produksi adalah menjadi motor gerak bawahan agar seluruh staf mau dan mampu bekerja maksimal, sehingga sukses dan tercapainya pementasan yang berbobot.

B. Sekretaris Produksi

1. Tugasnya sekretaris adalah bertanggung jawab dalam membukukan dan mencatat semua kegiatan yang berhubungan dengan produksi seni pertunjukan. 2. Membuat proposal pementasan, membuat surat-surat yang berhubungan kegiatan pementasan pertunjukan surat ijin, surat kerja sama dan lain-lain. 3. Mengarsipkan surat masuk dan surat keluar serta membuat rancangan kegiatan yang berhubungan dengan administrasi kesekretarisan. 4. Berkoordinasi dengan pimpinan produksi dalam hal kesekre tari- atan. 5. Membuat laporan pekerjaan kepada pimpinan produksi sesuai dengan tugas dan tanggungjawabnya. Seni Budaya 257

C. Bendahara

1. Bertanggungjawab terhadap semua hal yang berhubungan dengan keuangan. 2. Membuat administrasi keuangan produksi seni pertunjukan. 3. Membuat laporan keuangan produksi seni pertunjukan. 4. Berkoordinasi dengan pimpinan produksi dalam hal kebenda- haraan.

D. Seksi Dokumentasi

1. Bertanggungjawab atas dokumentasi kegiatan baik berupa visual foto, gambar dan dokumen cetak lainnya, audio rekaman suara, UHNDPDQPXVLNGDQODLQODLQVHUWDDXGLRYLVXDOYLGHRJUDÀÀOP dan lain-lain. 2. Merencanakan, melaksanakan dan menyimpan semua dokumen- tasi kegiatan pementasan pertunjukan. 3. Berkoordinasi dengan pimpinan produksi yang berhubungan dokumentasi 4. Menyerahkan semua kerja dokumentasi pada pimpinan produksi untuk dapat digunakan untuk keperluan lain setelah pementasan pertunjukan.

E. Seksi Publikasi

1. Bertanggungjawab terhadap segala urusan promosi dari kegiatan pementasan pertunjukan. 2. Tugasnya adalah merancang publikasi untuk berbagai media, baik media cetak Koran, majalah, poster, Á\HU, media audio radio maupun media audio visual untuk keperluan televisi, web internet. 3. Tanggungjawabnya tidak hanya merancang, tetapi juga melak- sanakan dan mewujud segala media yang telah dirancang dan disepakai oleh tim produksi. 4. Berkoordinasi dengan pimpinan produksi untuk urusan ran cang- an dan pelaksanaan publikasi.