93
Apabila keseluruhan variabel maka akan terlihat jelas nilai Cronbach Alpha
seperti dibawah ini :
Tabel 4.38 Hasil Uji Reliabilitas
No. Variabel
Cronbach Alpha
Cronbach Alpha yang diisyaratkan
Kesimpulan 1
Kualitas Produk 0.823
0.6 Reliable
2 Citra Merek
0.834 0.6
Reliable 3
Keputusan Pembelian 0.885
0.6 Reliable
Sumber : Pengolahan Data 2015 Berdasarkan uji reliabilitas yang ada pada tabel 4.4.2.4 dapat dilihat bahwa
dari semua variabel memiliki koefisien reliabilitas diatas 0.6. Sehingga dapat dikatakan bahwa masing-masing variabel dari kuesioner memiliki tingkat
reliabilitas yang tinggi, selanjutnya semua variabel tersebut layak untuk dijadikan alat ukur.
4.5 Uji Asumsi Klasik
4.5.1 Uji Normalitas
Uji Normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel dependen dan independen memiliki distribusi normal atau
tidak. Model regresi yang baik adalah model regresi yang memiliki distribusi data normal atau mendekati normal.
94
Gambar 4.2 Hasil Uji Normalitas
Sumber :pengolahan data 2015 Gambar diatas mengindikasikan bahwa model regresi telah
memenuhi asumsi dimana data menyebar disekutar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal dalam model regresi penelitian ini
cenderung normal dan memenuhi asumsi normalitas.
4.5.2 Uji Asumsi Multikolinearitas
Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel independen. Model
95
regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi antar variabel independen. Cara yang digunakan untuk menilai nya adalah dengan
melihat nilai faktor inflasi varian Variance Inflasi Factor VIF, yang tidak melebihi 4 atau 5 Hines dan Montgomery 1990 dalam Azuar
Juliandi Irfan 2011 : 170.
Tabel 4.39 Hasil Uji Asumsi Multikolinearitas
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardi
zed Coefficie
nts t
Sig. 95 Confidence
Interval for B Correlations
Collinearity Statistics
B Std.
Error Beta
Lower Bound
Upper Bound
Zero- order Partial Part
Tolera nce
VIF
1 Const
ant -.770
5.381 -.143
.887 -11.479 9.939
X1 .681
.143 .491 4.747
.000 .395
.966 .586
.469 .421
.737 1.356 X2
.271 .150
.187 1.805 .075
-.028 .570
.438 .198
.160 .737 1.356
a. Dependent Variable: Keputusan Pembelian
Y
Sumber : Pengolahan Data 2015 Dari tabel diatas disimpulkan bahwa kedua variabel independen
yaitu X
1
Kualitas Produk dan X
2
Citra Merek memiliki nilai VIF dalam batas toleransi yang telah ditentukan yaitu X
1
1.356 dan X
2
1.356 dan tidak melebihi 5 sehingga dapat disimpulkan bahwa dalam penelitian ini
tidak terjadi multikolinearitas pada variabel independennya.
96
4.5.3 Uji Asumsi Heterokedastisitas
Heterokedastisitas digunakan untuk menguji apakah dalam model regresi, terjadi ketidaksamaan varians dari residual satu pengamatan ke
pengamatan yang lain. Jika variasi residual dari satu pengamatan ke pengamatan yang lain tetap, maka disebut homokedastisitas, dan jika
varians berbeda disebut heterokedastisitas. Dasar pengambilan keputusannya adalah jika pola tertentu, seperti titik-titik poin-poin yang
ada membentuk suatu pola tertentu yang teratur, maka terjadi heterokedastisitas. Jika tidak adal pola yang jelas, serta titik-titik poin-
poin menyebar dibawah dan diatas 0 pada sumbu Y maka tidak terjadi heterokedastisitas Santoso,2000 dalan Azuar Juliandi Irfan 2011:171.
Gambar 4.3 Hasil Uji Asumsi Heterokedastisitas
Sumber : Pengolahan Data 2015
97
Gambar diatas memperlihatkan bahwa titik-titik menyebar secara acak, tidak membentuk pola yang jelas teratur, serta tersebar baik diatas
maupun dibawah angka 0 pada sumbu Y. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dalam penelitian ini tidak terjadi heterokedastisitas
pada model regresi.
4.6 Metode Analisis Data