penetapan hak atas tanah dan pendaftaran peralihan hak tanah. Bahkan dapat dikatakan bahwa kegiatan yang menyangkut aspek yuridis atau pengumpulan data
yuridis sampai kepada penerbitan buku tanah, sertipikat dan daftar umum lainnya serta pencatatan perubahan di kemudian hari hampir seluruhnya menyangkut
tugas-tugas administrasi.
19
Istilah otonomi berasal dari bahasa Yunani, yaitu autos yang berarti sendiri dan nomos yang berarti peraturan. Oleh karena itu, secara harfiah otonomi berarti
peraturan sendiri atau undang-undang sendiri, yang selanjutnya berkembang menjadi pemerintah sendiri.
5. Pengertian Otonomi Daerah
20
Pengertian otonomi daerah menurut Fernandes adalah pemberian hak, wewenang dan kewajiban kepada daerah yang memungkinkan daerah tersebut
mengatur dan mengurus rumah tangganya sendiri untuk meningkatkan daya guna dan hasil guna penyelenggaraan pemerintahan dalam rangka pelayanan kepada
masyarakat dan pelaksanaan pembangunan.
21
Otonomi daerah adalah sebagai kesatuan masyarakat hukum yang berwenang mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat menurut
prakarsa sendiri berdasarkan aspirasi masyarakat.
22
Pasal 1 angka 5 UU Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah menyatakan bahwa otonomi daerah adalah hak, wewenang, dan kewajiban daerah
19
Ibid, hal. 209.
20
Dharma Setyawan Salam, Otonomi Daerah Dalam Perspektif Lingkungan, Nilai dan Sumber Daya, Djambatan, Jakarta, 2003, hal. 81.
21
Ibid, hal. 82.
22
Ibid, hal. 19.
Universitas Sumatera Utara
otonom untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Sedangkan pengertian daerah otonom berdasarkan Pasal 1 angka 6 UU Pemerintahan Daerah adalah kesatuan masyarakat hukum yang mempunyai batas-
batas wilayah yang berwenang mengatur dan mengurus urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat menurut prakarsa sendiri berdasarkan aspirasi
masyarakat dalam sistem Negara Kesatuan Republik Indonesia.
7. Pengertian Perumahan
Pengertian rumah dan perumahan berdasarkan ketentuan Pasal 1 angka 2 dan 7 UU Nomor 1 Tahun 2011 Tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman
menyatakan bahwa : 2 Perumahan adalah kumpulan rumah sebagai bagian dari
permukiman, baik perkotaan maupun perdesaan, yang dilengkapi dengan prasarana, sarana, dan utilitas umum sebagai
hasil upaya pemenuhan rumah yang layak huni.
7 Rumah adalah bangunan gedung yang berfungsi sebagai tempat tinggal yang layak huni, sarana pembinaan keluarga, cerminan
harkat dan martabat penghuninya, serta aset bagi pemiliknya. Pasal 19 UU Nomr 1 Tahun 2011 Tentang Perumahan dan Kawasan
Permukiman menyatakan bahwa penyelenggaraan rumah dan perumahan bertujuan untuk :
a. Memenuhi kebutuhan rumah sebagai salah satu kebutuhan dasar manusia
bagi peningkatan dan pemerataan kesejahteraan rakyat.
Universitas Sumatera Utara
b. Menjamin hak setiap warga negara untuk menempati, menikmati, danatau
memiliki rumah yang layak dalam lingkungan yang sehat, aman, serasi, dan teratur.
Pasal 20 UU Nomor 1 Tahun 2011 Tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman menyatakan bahwa penyelenggaraan perumahan meliputi
perencanaan perumahan, pembangunan perumahan, pemanfaatan perumahan, dan pengendalian perumahan. Perencanaan dan perancangan rumah sebagai tahap
awal dari penyelenggaraan perumahan harus memenuhi persyaratan teknis, administratif, tata ruang, dan ekologis.
F. Metode Penelitian