G. Sistematika Penulisan
Untuk memberikan gambaran dan uraian awal mengenai isi dari penulisan skripsi ini, maka penulis akan memuat sistematika penulisan skripsi ini yaitu
sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini memuat pendahuluan yang menguraikan mengenai hal-hal yang melatarbelakangi penulisan ini, Perumusan Masalah,
Tujuan dan Manfaat Penulisan, Keaslian Penulisan, Tinjauan Kepustakaan yang akan membahas tentang pengertian wewenang
dan pelimpahan wewenang, pengertian administrasi pertanahan, pengertian otonomi daerah, dan pengertian perumahan, serta pada
bagian akhir memuat Metode Penelitian dan Sistematika Penulisan. BAB II
KONSEP WEWENANG ADMINISTRASI PERTANAHAN BAGI PENYELENGGARAAN PERUMAHAN
Pada bab ini akan dibahas mengenai hal-hal yang berkaitan dengan Konsep Kebijakan Pertanahan Berdasarkan UUPA, Prinsip Dasar
Administrasi Pertanahan, serta mengenai ketentuan Pelimpahan Wewenang dalam Administrasi Pertanahan Bagi Penyelenggaraan
Perumahan. BAB III.
BADAN PELAKSANA PELIMPAHAN KEWENANGAN DI BIDANG PERTANAHAN
Universitas Sumatera Utara
Pada bab ini akan membahas mengenai Perangkat Pelaksana Kewenangan di Bidang Pertanahan,
Kewenangan Badan Pertanahan Nasional sebagai Lembaga Pelaksana Pelayanan
Pertanahan, Kewenangan Pemerintah Daerah Bagi Pelayanan Pertanahan dalam Konteks Otonomi Daerah, serta Pelaksana
Kewenangan Administrasi Pertanahan Bagi Penyelenggaraan Perumahan
BAB IV. KEBIJAKAN PERTANAHAN BAGI PENYELENGGARAAN
PERUMAHAN Pada bab ini akan membahas mengenai ketentuan Penyelenggaraan
Perumahan dalam Perspektif Hukum agraria, Kedudukan Badan Hukum dalam Penyelenggaraan Perumahan,
Mekanisme Administrasi Pertanahan Bagi Pengembangan Perumahan, serta
Hambatan yang Dihadapi Pengembang dalam Pelaksanaan Administrasi Pertanahan Bagi Penyelenggaraan Perumahan.
BAB V. PENUTUP
Pada bab ini akan memuat Kesimpulan dan Saran sebagai hasil dari pembahasan dan penguraian skripsi ini secara keseluruhan.
Universitas Sumatera Utara
BAB II
KONSEP WEWENANG ADMINISTRASI PERTANAHAN BAGI PENYELENGGARAAN PERUMAHAN
A. Konsep Kebijakan Pertanahan Berdasarkan UUPA