Pada Tabel 4. 14 dapat dilihat bahwa variabel X
1
, X
2
, X
3
, X
4
memiliki VIF 5 dan nilai tolerance 0.1. Ini menunjukkan bahwa tidak terjadi
multikolinearitas pada analisis regresi.
4.2.4 Metode Analisis Regresi Berganda
Metode Analisis Regresi Berganda adalah metode analisis yang digunakan untuk mengetahui pengaruh antara variabel bebas yang terdiri dari
kesadaran merek, asosiasi merek, presepsi kualitas, loyalitas merek terhadap variabel terikat yaitu keputusan pembelian. Dengan memakai program enter
pada SPSS 17.00 dihasilkan output seperti Tabel 4.16 :
Tabel 4.16 Variables EnteredRemoved
b
Model Variables Entered Variables Removed
Method 1
Loyalitas_Merek, Kesadaran_Merek,
Asosiasi_Merek, Persepsi_Kualitas
a
. Enter
a. All requested variables entered. b. Dependent Variable: Keputusan_Pembelian
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS
Pada Tabel 4.16 dapat dilihat bahwa seluruh variabel independen dimasukkan dalam analisis ini, atau dengan kata lain tidak ada varibel yang tidak
dimasukkan.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.17 Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant .956
.704 1.358
.177 Kesadaran_Merek
.115 .064
.156 1.794
.076 Asosiasi_Merek
.368 .079
.335 4.635
.000 Persepsi_Kualitas
.081 .048
.153 1.688
.094 Loyalitas_Merek
.217 .052
.331 4.132
.000 a. Dependent Variable: Keputusan_Pembelian
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS
Berdasarkan hasil pengelohan data analisis regresi linier berganda pada Tabel 4.17, maka diperoleh model persamaa nregresi linier berganda
sebagai berikut: Y= a + b
1
X
1
+ b
2
X
2
+ b
3
X
3
+ b
4
X
4
+ e Y = 0.956 + 0.115X
1
+ 0.368X
2
+ 0.081X
3
+ 0.217X
4
+ e Interpretasi model berdasarkan hasil estimasi parameter yang
diperoleh dari analisis persamaan regresi berganda pada Tabel 4. 17 adalah sebagai berikut :
1. Konstanta a bernilai 0.956 menunjukan harga konstan, dimana jika tidak terdapat pengaruh dari variabel bebas yaitu variabel kesadaran
merek, asosiasi merek, persepsi kualitas, loyalitas merek, maka keputusan pembelian handphone merek Nokia akan tetap bernilai 0.956.
2. Variabel kesadaran merek bertanda poisitif terhadap keputusan pembelian dengan koefisien regresi sebesar 0.115. Artinya setiap
Universitas Sumatera Utara
peningkatan varaiabel kesadaran merek, maka keputusan pembelian terhadap handphone merek Nokia akan meningkat.
3. Variabel asosiasi merek bertanda positif terhadap keputusan pembelian dengan koefisien regresi sebesar 0.368. Artinya setiap terjadi
peningkatan variabel asosiasi merek maka keputusan pembelian terhadap handphone merek Nokia akan meningkat.
4. Variabel persepsi kualitas bertanda positif terhadap keputusan pembelian dengan koefisien regresi sebesar 0.081. Artinya setiap terjadi
peningkatan variabel persepsi kualitas maka keputusan pembelian terhadap handphone merek Nokia akan meningkat.
5. Variabel loyalitas merek bertanda positif terhadap keputusan pembelian dengan koefisien regresi sebesar 0,217. Artinya setiap terjadi
peningkatan variabel loyalitas merek maka keputusan pembelian terhadap handphone merek Nokia akan meningkat.
4.2.5 Uji Hipotesis