Metode Analisis Data 1. Analisis Deskriptif

reliabel. Uji reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan bantuan software SPSS 16.0 for windows dengan kriteria sebagai berikut :

1. Jika r

alpha r tabel maka pertanyaan reliabel 2. Jika r alpha r tabel maka pertanyaan tidak reliabel Dalam penelitian ini reliabilitas akan dilakukan di Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara yang berlokasi di Jalan Prof.T.M. Hanafiah, SH Kampus USU Padang Bulan Medan dengan memberikan kuesioner kepada 30 orang responden.

3.10 Metode Analisis Data 1. Analisis Deskriptif

Analisis deskriptif dalam penelitian ini bertujuan untuk merumuskan, mengelompokkan, mempresentasikan, dan menganalisis hasil penelitian berupa identitas responden dan deskriptif variabel sehingga diperoleh gambaran mengenai suatu keadaan. Data identitas responden dapat dilihat dari segi jenis kelamin, usia, program studi, dan stambuk.

2. Uji Asumsi Klasik

Menurut Situmorang, et al. 2010:151 sebelum melakukan analisis regresi, agar didapat perkiraan yang tidak bias dan efisiensi maka dilakukan pengujian asumsi klasik. Ada beberapa criteria asumsi klasik yang harus dipenuhi, yaitu : a. Uji Normalitas Universitas Sumatera Utara Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah distribusi sebuah data mengikuti atau mendekati distribusi normal, yakni data dengan bentuk lonceng, tidak menceng ke kiri atau ke kanan, dan titik – titik mengikuti data sepanjang garis diagonal. Untuk memastikan apakah data di sepanjang garis diagonal berdistribusi normal, maka dilakukan uji Kolmogrov Smirnov. Dengan menggunakan tingkat signifikan 5 maka jika nilai Asym.Sign 2-tailed di atas nilai signinifikan 5 artinya variabel residual berdistribusi normal Situmorang, et al., 2010:151. b. Uji Heterokedasisitas Uji heterokedasitas artinya varians variabel independen adalah konstan sama untuk setiap nilai tertentu variabel independen homokedasitas. Melalui analisis grafik, suatu model regresi dianggap tidak terjadi heterokedasitas jika titik – titik menyebar secera acak tidak membentuk pola tertentu yang jelas serta tersebar baik diatas maupun dibawah angka nol pada sumbu Y. Sedangkan kriteria pengambilan keputusan dengan menggunakan uji Glejser Situmorang, et al., 2010:152 adalah : c. Uji Multikolinearitas Uji multikolinearitas artinya variabel independen yang satu dengan yang lain dalam model regresi berganda tidak saling berhubungan secara sempurna atau mendekati sempurna. Untuk mengetahui ada tidaknya gejala multiolinearitas dapat dilihat dari besarnya nilai tolerance dan VIF Variance Inflation Factor melalui Universitas Sumatera Utara program SPSS. Tolerance mengukur variabilitas variabel terpilih yang tidak dijelaskan oleh variabel independen lainnya. Nilai umum yang biasa dipakai adalah nilai tolerance 0,1 atau nilai VIF 5, maka tidak terjadi multikolinearitas Situmorang, et al., 2010:153.

3. Analisis Regresi Linear Berganda

Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh ekuitas merek yang terdiri dari kesadaran merek, asosiasi merek, persepsi kualitas, dan loyalitas merek kepada keputusan pembelian maka digunakan metode analisis regresi linier berganda. Untuk hasil yang lebih terarah dan tepat maka peneliti menggunakan bantuan aplikasi software SPSS 16.0 for windows. Model regresi linier berganda dirumuskan sebagai berikut : Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 + b 4 X 4 + e Keterangan : Y = Keputusan Pembelian a = Konstan b 1, b 2, b 3, b 4, = Koefisien Regresi X 1 = Kesadaran Merek X 2 = Persepsi Kualitas X 3 = Asosiasi Merek X 4 = Loyalias Merek e = Standar eror Universitas Sumatera Utara

4. Uji Hipotesis

1. Koefisien Determinan R

2 Koefisien determinan R 2 digunakan untuk mengukur proporsi atau presentase sumbangan kesadaran merek, persepsi kualitas, asosiasi merek, dan loyalitas merek terhadap keputusan pembelian. Koefisien determinan berkisar dari nol sampai dengan satu 0 ≤ R 2 ≥ 1. Nilai R 2 diperoleh dengan bantuan aplikasi software SPSS 16.0 for windows. Jika nilai R 2 semakin besar, hal ini berarti pengaruh kesadaran merek, persepsi kualitas, asosiasi merek, dan loyalitas merek terhadap keputusan pembelian semakin besar atau erat. Sebaliknya, jika nilai R 2 semakin kecil, hal ini berarti pengaruh kesadaran merek, persepsi kualitas, asosiasi merek, dan loyalitas merek terhadap keputusan pembelian semakin kecil atau renggang Situmorang, et al., 2010:154.

2. Uji Signifikan SimultanUji Serentak Uji F

Uji F pada dasarnya menunjukan apakah kesadaran merek, asosiasi merek, persepsi kualitas , dan loyalitas merek mempunyai pengaruh secara bersama – sama terhadap keputusan pembelian. Kriteria pengujian Uji F sebagai berikut : Ho : b 1 = 0 Artinya secara bersama – sama tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari merek terhadap keputusan pembeliaan. Ho : b 1 ≠ 0 Universitas Sumatera Utara Artinya secara bersama – sama terdapat pengaruh yang signifikan dari kesadaran merek, asosiasi merek, persepsi kualitas, dan loyalitas merek terhadap keputusan pembeliaan. Kriteria pengambilan keputusan dalam Uji F sebagai berikut : Ho diterima jika F hitung F tabel pada α = 5 Ha diterima jika F hitung F tabel pa da α = 5 Nilai F diperoleh dengan bantuan aplikasi software SPSS 16.0 for windo ws.

3. Uji Signifikan IndividualUji Parsial Uji t

Uji t dilakukan untuk menguji setiap variabel bebas yaitu apakah kesadaran merek, asosiasi merek, persepsi kualitas, dan loyalitas merek mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian secara parsial. Nilai t hitung hitung dapat diperoleh dengan menggunakan bantuan aplikasi software SPSS 16.0 for windows. Nilai t hitung selanjutnya akan dibandingkan dengan t tabel dengan α = 5. Kriteria penilaiannya sebagai berikut : Ho : bi = 0 Tidak terdapat pengaruh kesadaran merek, asosiasi merek, persepsi kua litas, dan loyalitas merek terhadap keputusan pembeliaan Ho : bi ≠ 0 Terdapat pengaruh kesadaran merek, asosiasi merek, persepsi kualitas, dan loyalitas merek terhadap keputusan pembeliaan Kriteria pengambilan keputusan Uji t sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara Ho diterima jika t hitung t tabel pada α = 5 Ha diterima jika t hitung t tabel pada α = 5 Universitas Sumatera Utara BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Perusahaan 4.1.1 Sejarah Nokia

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Strategi Merek Dan Citra Merek Terhadap Keputusan Pembelian Produk Minuman Pocari Sweat Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

2 53 100

Analisis Pengaruh Atribut Produk Terhadap Keputusan Pembelian Produk Handphone Blackberry Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

1 44 117

ANALISIS PENGARUH VARIABEL-VARIABEL EKUITAS MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPHONE BLACKBERRY PADA MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS JEMBER

0 13 17

ANALISIS PENGARUH EKUITAS MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPHONE SAMSUNG Analisis Pengaruh Ekuitas Merek Terhadap Keputusan Pembelian Handphone Samsung (Studi Kasus Pada Mahasiswa S1 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta).

0 4 14

ANALISI Analisis Pengaruh Ekuitas Merek Terhadap Keputusan Pembelian Handphone Samsung (Studi Kasus Pada Mahasiswa S1 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta).

0 2 16

PENDAHULUAN Analisis Pengaruh Ekuitas Merek Terhadap Keputusan Pembelian Handphone Samsung (Studi Kasus Pada Mahasiswa S1 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta).

0 3 7

ANALISIS PENGARUH MEDIA IKLAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPHONE Analisis Pengaruh Media Iklan Terhadap Keputusan Pembelian Handphone Merek Nokia (Studi Pada Mahasiswa FE UMS Surakarta).

1 1 12

Pengaruh Ekuitas Merek Terhadap Keputusan Pembelian Smartphone Samsung (Studi pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha).

7 29 34

ANALISIS EKUITAS MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPHONE MEREK NOKIA.

0 0 87

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPHONE MEREK NOKIA. (STUDI KASUS PEMBELIAN HANDPHONE MEREK NOKIA DI WTC SURABAYA).

0 0 114