Senyawa puncak 2 Analisis Senyawa Kimia Minyak Atsiri Akar Sembung (Blumea Balsamifera DC) Dengan GC-MS Serta Uji Aktivitas Antimikroba Dan Antioksidan

3. Senyawa puncak 2

Spektra masssa senyawa puncak 2 dengan waktu retensi 7,024 dan area 4,56 memiliki fragmen yang mirip dengan spektra massa senyawa 1,3,6-Octatriene, 3,7- Dimethyl -Ocimene 4,56 . Spektra massa senyawa puncak 2 dapat dilihat pada gambar: Gambar 4.6 Spektrum MS senyawa dengan RT 7,024 puncak 2 Keterangan : a. Sampel b.Standard Library Tampak pada gambar 4.6, spektra massa senyawa puncak 2 mirip dengan spektra massa dari senyawa. 1,3,6-Octatriene, 3,7-Dimethyl cis-Ocimene merupakan golongan senyawa monoterpen dengan rumus molekul C 10 H 16 . Senyawa ini terkandung dalam minyak atsiri akar B.Balsamifera, diduga merupakan senyawa aktif antimikroba. Seperti yang telah teruji sebelumnya aktivitas antimikroba minyak atsiri dari Chaerophyllum macropodum boiis pada batang dengan komponen utama trans- beta-ocimena IRAN Spektrum massa menunjukkan bahwa parent peak pada mz = 136. Ion dengan mz = 121 terbentuk apabila parent ion mengalami fragmentasi lebih lanjut dengan melepaskan CH 3 , sedangkan puncak dasar base peak pada mz = 93 merupakan fragmentasi lepasnya C 2 H 4 . Ion dengan mz = 53 merupakan hasil fragmentasi lebih a b Universitas Sumatera Utara lanjut dengan melepaskan CH 3 CH=CH. Kemungkinan pola fragmentasi senyawa dapat dilihat pada gambar 4.7 - 2e +e - CH 3 -e C H 3 C H C H 2 H 2 CH 3 H 2 C C C C H 3 C H C H mz= 136 -CH 3 C H 3 C H C H 2 H 2 H 2 C C C C H C H CH 3 + mz= 121 -C 2 H 4 C H 3 C H C H 2 H 2 C C C H CH 3 + mz = 93 -CH 3 C=CH C H 3 C H C H 2 C + mz = 53 H 2 C C C H C H 2 CH 3 C H 3 C H C H 3 C mz = 67 -C 5 H 9 C + Gambar 4.7 Pola Fragmentasi Senyawa 1,3,6-Octatriene, 3,7-Dimethyl cis-Ocimene Universitas Sumatera Utara 4.Senyawa puncak 4 Spektra massa senyawa puncak 4 dengan waktu retensi 18,81 menit dan Area 4,51 memiliki fragmen yang mirip dengan spektra massa senyawa Thujopsen 4,51 . Spektra massa senyawa puncak 4 dan spektra massa Thujopsen 4,51 dapat dilihat pada gambar . Gambar 4.8 Spektrum MS senyawa dengan RT 18,81 puncak 4 Keterangan : a. Sampel b.Standard Library Tampak pada gambar 4.8, spektra massa senyawa puncak 4 mirip dengan spektra massa dari senyawa Thujopsen merupakan golongan senyawa seskuiterpen dengan rumus molekul C 15 H 24 . Thujopsene adalah senyawa kimia alami, ditemukan dalam minyak esensial dari berbagai tumbuhan runjung, khususnya Cedrus Juniperus di mana terdiri dari sekitar 2,2 dari berat kayu batang tersebut. Telah dilaporkan Ki Hyun Kim1 dkk 2012, bahwa senyawa yang dikenal diidentifikasi sebagai γα-hidroksi-4-thujopsene ], γ -hidroksi-4-thujopsene , mayurone oksida , thujopsen-12-ol , mayurone , thujopsan- βα-ol , dan dihydromayurone dengan perbandingan data spektroskopi dengan nilai yang dilaporkan sebelumnya. Dan konfigurasi relatif dari senyawa di atas dikenal berdasarkan percobaan NOESY. Kegiatan sitotoksik isolat dievaluasi dengan menentukan efek penghambatan senyawa-senyawa tersebut pada sel tumor manusia A549, SK-OV-3, SK-MEL-2, dan a b Universitas Sumatera Utara HCT-15 dengan menggunakan BPRS bioassay . Minyak esensial tersebut telah digunakan untuk mengobati kanker. Bioactive Sesquiterpenes from the Essential Oil of Thuja orientalis Ki Hyun Kim1, Eunjung Moon2, Sun Yeou Kim2,3, Sang Un Choi4, MiWon Son5, Sang Zin Choi5, Kang Ro Lee1. Spektrum massa menunjukkan bahwa parent peak pada mz = 204. Ion dengan mz = 175 puncak dasar base peak terbentuk apabila parent ion mengalami fragmentasi lebih lanjut dengan melepaskan CH 3 CH 2.. Ion dengan mz = 133 merupakan hasil fragmentasi lebih lanjut dengan melepaskan CH 2 =CHCH 3 . Dan kemudian diikuti fragmentasi mz= 77 merupakan fragmentasi lepasnya CH 2 =CHCH 2 CH 3 . Kemungkinan pola fragmentasi senyawa dapat dilihat pada gambar 4.9 Universitas Sumatera Utara - CH 3 - CH 2 =CHCH 3 mz = 204 mz = 189 - 2e +e + mz = 147 - C 2 H 4 mz = 119 - C 2 H 4 + mz =91 - CH 3 CH 2 mz = 175 Z Z + - CH 2 =CHCH 3 mz = 133 Z Z - CH 2 =CHCH 3 mz = 77 + + + + + + Gambar 4.9 Pola Fragmentasi Senyawa Thujopsen Universitas Sumatera Utara

5. Senyawa puncak 6