Senyawa puncak 7 dan 8 Analisis Senyawa Kimia Minyak Atsiri Akar Sembung (Blumea Balsamifera DC) Dengan GC-MS Serta Uji Aktivitas Antimikroba Dan Antioksidan

1. Senyawa puncak 7 dan 8

Spektra massa senyawa puncak 7 dengan waktu retensi 22,81 menit dan Area 47,24 ditampilkan pada gambar : Gambar 4.2 Spektrum MS senyawa dengan RT 22,81 puncak 7 Keterangan : a. Sampel b.Standard Library Tampak pada gambar 4.2 , spektra massa senyawa puncak 7 mirip dengan spektra massa dari senyawa Thymohydroquinone Dimethyl Ether Hydroquinone dimetil eter, sebagai senyawa yang digunakan sebagai pengembang film hitam putih , sebagai dasar sintesis katekolamin dan phenethylamina. Dan dapat digunakan untuk kulit berminyak dengan tambahan sulfur mengobati jerawat ataupun ketombe Wikipedia Studi yang dilakukan Ivankovic dan diterbitkan Exp Oncol 2006 menyatakan efek kemoterapi dan kemoprotektif dari jinten hitam dimungkinkan berasal dari kandungan quinone meliputi thymoquinone TQ, dithymoquinone DIM dan thymohydroquinone THQ yang berasal dari kandungan minyak pada jinten hitam. Dan kandungan thymohydroquinone THQ dimetil eter ada pada minyak atsiri akar Blumea balsamifera DC dalam jumlah yang besar. a b Universitas Sumatera Utara Ivankovic menemukan bahwa thymoquinone TQ dan thymohydroquinone THQ secara nyata dapat menghambat pertumbuhan kanker sel squamosa SCC VII dan fibrosarcoma FSaR. Hal ini dikarenakan TQ dan THQ berperan dalam kejadian apoptosis kematian sel kanker. Didukung studi Daod Musa yang diterbitkan Biologia Brastislara 2004, ekstrak jinten menyebabkan penurunan perkembangan sel kanker dan meningkatkan ketahanan hidup hewan uji coba. SehatRaga.com. Menurut Al Jassir MS peneliti Saudi Arabia dan Basir FA peneliti AS senyawa aktif dikandung pada minyak jinten hitam thymoquinone, nigellone dan minyak padat berkhasiat : menghangatkan badan, bersifat karminatif, obat sakit perut, radang selaput lendir, keracunan dan beberapa literature mencegah dan menangani penyakit kanker, kencing manis dan antimikroba. Telah dilaporkan juga Joshi RK 2012 terdapatnya pada minyak atsiri akar Cyathocline purpurea Asteraceae, komponen utamanya thymohydroquinone dimethyl eter 57,4 bersifat antibakteri. Spektroskopi massa digunakan untuk mengetahui berat molekul suatu senyawa kimia. Selain itu, spektroskopi massa juga bermanfaat untuk mengetahui struktur molekul berdasarkan fragmentasi yang merupakan hasil dari penembakan elektron berenergi tinggi. Masing-masing senyawa kimia akan mempunyai fragmentasi yang khas. Kemungkinan pola fragmentasi ada 2 ,seperti pada gambar berikut : Universitas Sumatera Utara O O - CH 3 - 2e +e O O mz= 194 mz= 179 - CH 3 mz= 164 - CH 3 mz= 149 - CH 2 O mz= 119 - CH 2 =CH 2 mz = 91 O mz= 164 - CH 2 O - CH 2 =CH 2 mz= 136 - OCH 3 mz= 105 - CH 2 =CH 2 mz= 77 O O O + O O O O O O + + + + + + + + Gambar 4.3 Pola Fragmentasi Senyawa Thymohydroquinone Dimethyl Ether Universitas Sumatera Utara Penjelasan dari fragmentasi dalam spektroskopi massa adalah sebagai berikut: . Spektrum massa diatas menunjukkan bahwa parent peak pada mz = 194. Ion dengan mz = 179 sebagai puncak dasar base peak terbentuk apabila parent ion mengalami fragmentasi dengan melepaskan CH 3 , sedangkan puncak dasar base peak pada mz = 179 melepaskan CH 3 menjadi ion dengan mz=164, ion mz= 149 terbentuk kembali dari lepasnya CH 3 . Fragment mz=119 merupakan fragmentasi lepasnya CH 2 O kemudian diikuti fragmentasi mz=91 yang merupakan lepasnya CH 2 =CH 2. 2.Senyawa puncak 5 Spektra massa senyawa puncak 5 dengan waktu retensi 20,39 menit dan Area 5,84 dan spektra massa dari senyawa standar dari library ditampilkan pada gambar : Gambar 4.4 Spektrum MS senyawa dengan RT 20,39 puncak 5 Keterangan : a. Sampel b.Standard Library Tampak pada gambar 4.4, spektra massa senyawa puncak 5 mirip dengan spektra massa dari senyawa Naphthalene, 1,2,3,5,6,7,8,8A-Octahydro-1,8A-Dimethyl yang merupakan golongan senyawa seskuiterpen dengan rumus molekul C 15 H 24 dan mz 204. a b Universitas Sumatera Utara Naftalena digunakan terutama sebagai pendahulu untuk bahan kimia . Penggunaan terbesar dari naftalena adalah produksi industri anhidrida ftalat. Bahan kimia naftalena yang diturunkan lainnya termasuk alkil surfaktan naftalena sulfonat, dan insektisida 1-naftil-N-methylcarbamate carbaryl. Naftalena terhidrogenasi Tetrahydronaphthalene tetralin dan Decahydronaphthalene dekalin digunakan sebagai pelarut rendah volatilitas. Naftalena juga digunakan dalam sintesis 2-naftol, prekursor untuk berbagai zat warna, pigmen, bahan kimia pengolahan karet, bahan kimia dan obat-obatan. Asam naftalena sulfonat digunakan pembuatan plasticizer naftalena sulfonat polimer dispersan, untuk memproduksi beton dan eternit papan dinding atau drywall. Dan juga sebagai dispersan dalam sintetis dan karet alam, dan sebagai agen penyamakan dalam industri kulit, formulasi pertanian pestisida, pewarna dan sebagai dispersant dalam piring baterai timbal-asam. Spektrum massa diatas menunjukkan bahwa parent peak pada mz = 204. Ion dengan mz = 189 terbentuk apabila parent ion mengalami fragmentasi lebih lanjut dengan melepaskan CH 3 , fragment mz=161 sebagai hasil terlepasnya CH 3 dan CH 2 =CH 2 dari parent peak. Pada mz = 147 merupakn lepasnya CH 2 =CH 2 -CH 3 dari fragment mz= 189 dan diikuti lepasnya siklo propana memunculkan fragmentasi mz=91 sebagai base peak. Kemungkinan pola fragmentasi senyawa dapat dilihat pada gambar : Universitas Sumatera Utara + - 2e +e mz= 204 + + mz =189 - C 2 H 4 mz = 161 - CH 2 =CHCH 2 CH 3 + mz = 105 - CH 3 - CH 3 mz =189 - C 2 H 4 - CH 2 =CHCH 3 + mz =161 - C 2 H 4 + mz = 133 - C 2 H 4 + mz = 105 - C 2 H 4 mz = 77 + mz = 161 mz = 147 CH 2 CH 2 CH 2 mz = 91 + + + CH 3 CH=CH 2 Gambar 4.5 Pola Fragmentasi Senyawa Naphthalene, 1,2,3,5,6,7,8,8A-Octahydro- 1,8A-Dimethyl Universitas Sumatera Utara

3. Senyawa puncak 2