5. Senyawa puncak 6
Spektra massa senyawa puncak 6 dengan waktu retensi 21,183 menit dan Area 0,75 memiliki fragmen yang mirip dengan spektra massa senyawa Alloaromadendren .
Spektra massa senyawa puncak 6 dan spektra massa Alloaromadendren dapat dilihat pada gambar :
Gambar 4.10 Spektrum MS senyawa dengan RT 21,183 puncak 6 Keterangan : a. Sampel b.Standard Library
Tampak pada gambar 4.10, spektra massa senyawa puncak 6 mirip dengan spektra massa dari senyawa Alloaromadendren merupakan golongan senyawa seskuiterpen
dengan rumus molekul C
15
H
24
. Spektrum massa menunjukkan bahwa parent peak pada mz = 204. Ion dengan
mz = 175 puncak dasar base peak terbentuk apabila parent ion mengalami fragmentasi lebih lanjut dengan melepaskan CH
3
CH
2..
Ion dengan mz = 147 merupakan hasil fragmentasi lebih lanjut dengan melepaskan CH
2
=CH
2
. Dan kemudian diikuti fragmentasi mz= 105 merupakan fragmentasi lepasnya CH
2
=CH
2
. Dan Ion mz= 91 sebagai fragmentasi lepasnya CH
2
. Kemungkinan pola fragmentasi senyawa dapat dilihat pada gambar 4.11
a
b
Universitas Sumatera Utara
- 2e +e
- CH
3
mz= 204 +
- C
2
H
4
mz= 189
mz= 161 - C
2
H
4
+ mz= 133
- C
2
H
4
mz= 105 mz= 77
- CH
3
CH
2
mz= 175
mz= 147 - C
2
H
4
- C
2
H
4
mz= 105 - CH
2
+
mz= 91 +
+ +
- C
2
H
4
+
+ +
Gambar 4.11 Pola Fragmentasi Senyawa Alloaromadendren
Universitas Sumatera Utara
6. Senyawa puncak 3
Spektra massa senyawa puncak 3 dengan waktu retensi 16,864 menit dan Area 0,74 memiliki fragmen yang mirip dengan spektra massa senyawa Anisole, 2-isopropil,-5
methyl , yang merupakan spektra massa dari senyawa Anisole merupakan golongan senyawa terpenoid teroksigenasi dengan rumus molekul C
11
H
16
O.
Gambar 4.12 Spektrum MS senyawa dengan RT 16,864 puncak 3 Keterangan : a. Sampel b.Standard Library
Spektrum massa menunjukkan bahwa parent peak pada mz = 164. Ion dengan mz = 149 puncak dasar base peak terbentuk apabila parent ion mengalami
fragmentasi lebih lanjut dengan melepaskan CH
3.
Dikuti dengan dengan lepasnya CH
3
terbentuk Ion dengan mz = 134. Ion dengan mz = 119 terbentuk dengan lepasnya kembali CH
3
. Puncak fragmen mz=91 merupakn fragmentasi lepasnya CO, kemudian lepasnya CH
2
menghasilkan fragmentasi mz= 77 dan diikuti dua kemungkinan lepasnya C
2
H
2
fragmnetasi mz = 51 dan lepasnya C
3
H
2
fragmentasi mz= 39. Kemungkinan pola fragmentasi senyawa dapat dilihat pada gambar 4.13
a
b
Universitas Sumatera Utara
O - 2e
+e
mz= 164
O
- CH
3
O
mz= 149 - CH
3
O
mz= 134 - CH
3
+ O
mz= 119 - CO
+
mz= 91 - CH
2
+
mz= 77 - C
2
H
2
mz= 51
mz= 39
C = C = C H
H H
+ +
+ +
Gambar 4.13 Pola Fragmentasi Senyawa Anisole, 2-isopropil,-5 methyl
7. Senyawa puncak 9