Hasil Analisis Kromatografi Gas-Spektrometer Massa

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Isolasi minyak atsiri Isolasi minyak atsiri dilakukan dengan menggunakan alat destilasi stahl. Dilakukan sebanyak dua kali masing-masing dengan bahan akar sembung seberat 350 g dan diperoleh minyak atsiri sebanyak 0,6 ml. Minyak atsiri dari hasil penelitian ini berupa cairan berwarna kuning jernih dan berbau khas dengan kadar 0,17 vb.

4.1.2 Hasil Analisis Kromatografi Gas-Spektrometer Massa

Hasil analisis dengan GC-MS akan diperoleh dua data yaitu kromatrogram yang berasal dari hasil analisis GC dan spektra massa dari hasil analisis MS. Hasil kromatogram GC minyak atsiri Akar Tumbuhan Sembung B.balsamifera DC menunjukkan adanya 21 puncak pada gambar 4.1 Identifikasi komponen dilakukan dengan spektrometer massa, dari hasil spektrometer massa diperoleh spektra massa dari masing-masing puncak yang terdeteksi pada kromatogram GC. Analisa spektra massa didasarkan pada nilai Similiarity Indeks SI, base peak puncak dasar, dan trend pecahan spektra massa yang dibandingkan dengan spektra dari library yaitu Wiley 8.LIB. Hasil analisis spektra massa diperoleh 20 senyawa yang memiliki puncak dasar dan pola fragmentasi yang mirip dengan senyawa standar dari Wiley 8 LIB. Data 20 komponen minyak atsiri Akar Tumbuhan Sembung Blumea balsamifera DC yang teridentifikasi disajikan pada Tabel 4.1 Universitas Sumatera Utara Gambar4.1Kromatogram minyak atsiri Akar Tumbuhan Blumea balsamifera DC Universitas Sumatera Utara Tabel 4.1 Komponen minyak atsiri Akar Tumbuhan Blumea Balsamifera DC No R.Time menit Kadar Berat Molekul Perkiraan Sentawa Formula 1 4.004 1,91 73 Propane, 2-Ethoxy C 5 H 12 O 2 7.024 4,56 136 1,3,6-Octatriene, 3,7-Dimethyl cis-Ocimene C 10 H 16 3 16.864 0,74 164 Anisole, 2-Isopropil-5-methyl C 11 H 16 O 4 19.811 4,51 204 Thujopsen-13 C 15 H 24 5 20.390 5,84 204 Naphthalene, 1,2,3,5,6,7,8,8A- C 15 H 24 6 21.243 0,75 204 Octahydro-1,8A-Dimethyl Alloaromadendren C 15 H 24 7 22.474 10,15 194 Thymohydroquinone Dimethyl Ether C 12 H 18 O 2 8 22.914 47,24 194 Thymohydroquinone Dimethyl Ether C 12 H 18 O 2 9 23.151 2,45 192 2-Allyl-1,4-Dimethoxy-3Methyl C 12 H 16 O 2 10 24.140 2,06 150 Benzene metil eugenol Thymol C 10 H 14 O 11 24.215 1,71 136 Neryl Acetat C 12 H 20 O 2 12 24.342 0,86 204 Bicyclo[7.2.0]Undec-4-ene, 4 C 15 H 24 13 26.432 1,21 136 11,11-Trymethyl-8-Methylene Geranyl Propionat C 13 H 22 O 2 14 26.508 0,89 234 Benzene Methanol- Alpha- Ethyl-Alpha-Propyl C 12 H 18 O 15 26.589 1,17 136 Geranyl Pentanoat C 15 H 26 O 2 16 26.946 4,30 177 5-Oxactricyclo[8.2.004,6] Dodecane,1,2-trimetil-9 Methylene C 15 H 24 O 17 29.084 0,72 250 1-4-Ethoxy-2-Hydroxyphenyl- Octadecanone C 26 H 44 O 3 18 34.150 0,70 218 2-Butanone,4-Phenyl C 10 H 12 O 19 34.260 0,55 234 3-Pentanone,2,4,dimethyl C 7 H 14 O 20 36.636 5,73 219 Unknow 21 38.273 1,94 233 Tridecane C 13 H 28 Universitas Sumatera Utara

4.2 Pembahasan Kadar dan komponen kimia minyak atsiri Tumbuhan Sembung B.balsamifera DC