Permasalahan Pembatasan Masalah Tujuan Penelitian Lokasi Penelitian

Kegunaan tumbuhan sembung di masyarakat dimanfaatkan sebagai tanaman obat yang berkhasiat untuk mengobati reumatik sendi, persendian sakit setelah melahirkan, nyeri haid, datang haid tidak teratur, influenza, demam, sesak napas asma, batuk, bronchitis, perut kembung, diare, perut mules, sariawan, nyeri dada akibat penyempitan pembuluh darah koroner dan kecing manis. Pada bagian akar di masyarakat sudah pernah digunakan sebagai ramuan dengan campuran akar tumbuhan jenis lain, penelitian penggunaan bagian akar belum pernah diteliti. Minyak atsiri yang terdapat pada setiap bagian tanaman seperti daun, bunga, buah, biji, kulit batang maupun akar. Ketaren 1985. Senyawa kimia minyak atsiri dari daun sembung telah dilakukan beberapa penelitian , sehingga peneliti sangat tertarik untuk mengenal dan mengetahui senyawa kimia minyak atsiri dari bagian akar tanaman sembung dan apakah minyak atsirinya dapat digunakan sebagai antimikroba yang bersifat patogen bagi manusia pada : Escherichia coli, Staphylococcus aureus, Salmonella typhi dan Candida Albicans dan antioksidan.

1.2 Permasalahan

1. Apa saja komponen-komponen minyak atsiri Akar Sembung B.balsamifera DC yang analisis secara GC – MS 2. Apakah minyak atsiri dari Akar Sembung B.balsamifera DC mempunyai sifat antimikroba dan antioksidan.

1.3 Pembatasan Masalah

Dalam penelitian ini permasalahan dibatasi pada : 1. Isolasi minyak atsiri dengan metode hidrodestilasi dengan alat stahl. 2. Indentifikasi komponen minyak atsiri dilakukan dengan menggunakan analisis data GC – MS. 3. Pengujian aktivitas antimikroba minyak atsiri terhadap : E.coli, S.aureus, S.typhi dan C.albicans, juga dilakukan penentuan Diameter Zona Hambat dan Indeks Antimikrobial terhadap masing – masing bakteri uji. Universitas Sumatera Utara 4. Uji potensi dilakukan dengan membandingkan aktivitas antimikroba minyak atsiri Akar Sembung B.balsamifera DC dengan antibiotik sintetis Amoksisilin. 5. Uji antioksidan dengan DPPH langsung diukur absorbansinya dengan spektrofotometer UV-Vis pada panjan g gelombang 517nm

1.4 Tujuan Penelitian

1. Untuk mengisolasi minyak atsiri yang terdapat pada Akar Sembung B.balsamifera DC dapat diperoleh dengan cara destilasi air hidrodestilasi menggunakan alat Stahl. 2. Mengindentifikasi kandungan kimia minyak atsiri dari Akar Sembung B.balsamifera DC yang dianalisa secara GC – MS. 3. Menguji aktivitas minyak atsiri yang diperoleh sebagai antimikroba. 4. Membandingkan aktivitas antimikroba minyak atsiri Akar Sembung B.balsamifera DC dengan antibiotik sintetis Amoksisilin. 5. Menguji aktivitas minyak atsiri yang diperoleh sebagai antioksidan.

1.5 Lokasi Penelitian

1. Penelitian dilakukan dilaboratorium Kimia Bahan Alam FMIPA USU Medan. Uji aktivitas antimikroba dan antioksidan ikerjakan dilaboratorium Mikrobiologi Pendidikan Teknologi Kimia Industri PTKI Medan. 2. Analisa GC – MS dilakukan di Laboratorium Kimia Organik UGM Yogyakarta.

1.6 Manfaat Penelitian