Instrumen Penelitian Validitas Instrumen

Tabel 5: Pedoman dalam Menentukan Reliabilitas Nilai Reliabilitas Keterangan 0,00 – 0,20 kecil 0,21 – 0,40 rendah 0,41 – 0,60 sedang 0,61 – 0,80 tinggi 0,81 – 1,00 sangat tinggi Berdasarkan analisis menggunakan bantuan komputer program SPSS 16.0 dapat diketahui bahwa instrumen prates dan pascates penelitian ini memiliki angka reliabilitas sebesar 0,725. Dari hasil perolehan angka reliabilitas dapat disimpulkan instrumen tersebut mempunyai tingkat reliabilitas yang tergolong tinggi.

G. Teknik Analisis Data

1. Uji Prasyarat Analisis

Uji prasyarat dilakukan dengan cara uji normalitas sebaran dan uji homogenitas varian. Uji normalitas sebaran dilakukan dengan menggunakan rumus Kolmogorov Smirnov yang dihitung dengan program SPSS 16.0. Pada penelitian ini, uji normalitas dilakukan pada skor prates dan skor pascates, baik pada kelompok eksperimen maupun kelompok kontrol. Interpretasi hasilnya dengan melihat taraf signifikansi p . Jika taraf signifikansi p lebih dari 5 0,05, berarti data dari populasi berdistribusi normal. Jika taraf signifikansi p kurang dari 5 0,05, berarti data dari populasi berdistribusi tidak normal atau menyimpang. Sementara itu, uji homogenitas varian dilakukan untuk mengetahui apakah sampel yang dipakai pada penelitian ini diperoleh dari populasi yang bervarian homogen atau tidak. Cara mengujinya menggunakan program SPSS 16.0 dengan uji statistik tes test of varian . Uji homogenitas dilakukan pada skor hasil prates dan pascates. Jika taraf signifikansi p lebih besar dari 5 0,05, data dari populasi mempunyai varian yang sama diterima atau homogen. Jika taraf signifikansi p kurang dari 5 0,05, berarti data dari populasi mempunyai varian yang tidak sama ditolak atau tidak homogen.

2. Penerapan Teknik Analisis Data

Teknik analisis data menggunakan uji-t. Seluruh proses perhitungan dibantu dengan program SPSS 16.0. Uji-t digunakan untuk mengetahui peningkatan keterampilan menulis deskripsi antara kelompok eksperimen yang menerapkan pendekatan trans sector dan kelompok kontrol yang tidak diberi perlakuan dengan pendekatan trans sector . Selain itu, uji-t juga digunakan untuk menguji keefektifan pendekatan trans sector dalam pembelajaran menulis deskripsi siswa kelas X SMA Negeri 7 Yogyakarta. Syarat data bersifat signifikan apabila nilai p lebih kecil dari taraf signifikansi 5 0,05. Uji-t yang dilakukan dalam penelitian ini ada empat. Pertama , uji-t data prates keterampilan menulis deskripsi kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Kedua , uji-t data prates dan pascates keterampilan menulis deskripsi kelompok kontrol. Ketiga , uji-t data prates dan pascates keterampilan menulis deskripsi kelompok eksperimen. Keempat , uji-t data pascates keterampilan menulis deskripsi kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Analisis data untuk uji beda diperoleh dari uji-t data skor pascates kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Analisis data untuk uji keefektifan diperoleh dari uji-t skor prates dan pascates kelompok eksperimen.