Keseimbangan Lintas Produksi Pengendalian Transformasi

55 Lanjutan Tabel 3 halaman 54 Nama Perusahaan: Virgin Cake Bakery Ungaran Periode Audit: Februari 2015 Program yang Diaudit : Perencanaan Produksi, Metode dan Standar, Organisasi Manajemen Produksi. No. Pernyataan Ya Tidak Keterangan III. Tingkat Persediaan 11. Perusahaan memiliki prosedur pengendalian persediaan secara tertulis. √ Ada tetapi tidak tertulis. Hanya tulisan “selain anak gudang dilarang masuk” yang tertempel di jendela loket gudang. 12. Prosedur tersebut telah disosialisasikan dengan memadai dan dipahami oleh petugas yang melaksanakan. √ Namun terkadang masih ada yang masuk gudang dan mengambil bahan sendiri. 13. Jadwal induk produksi telah meminimalkan persediaan. √ 14. Penentuan tingkat persediaan minimum telah mempertimbangkan kemungkinan terjadinya: keterlambatan pasokan bahan baku, pemeliharaan fasilitas produksi, perubahan permintaan pasar. √

IV. Keseimbangan Lintas Produksi

15. Perusahaan memiliki pedoman pemeliharaan fasilitas produksi secara tertulis. √ Tidak tertulis hanya saja setiap satu kali dalam seminggu mesin dicek oleh teknisi. 16. Jadwal telah terintegrasi dengan rencana produksi. √ 56 Lanjutan Tabel 3 halaman 55 Nama Perusahaan: Virgin Cake Bakery Ungaran Periode Audit: Februari 2015 Program yang Diaudit : Perencanaan Produksi, Metode dan Standar, Organisasi Manajemen Produksi. No. Pernyataan Ya Tidak Keterangan 17. Pengoperasian fasilitas produksi didukung oleh tenaga operator yang memadai. √ Ada teknisi namun hanya bertugas untuk memperbaiki mesin. Operator mesin adalah bagian produksi sendiri yang menggunakan. 18. Perusahaan memiliki panduan pengoperasian fasilitas produksi tertulis untuk mencegah terjadinya kemacetan proses produksi. √ Pengoperasian fasilitas produksi hanya berdasarkan apa yang diajarkan oleh karyawan senior.

V. Perencanaan Realisasi Produk

19. Rencana selalu dibuat untuk mengembangkan proses realisasi produk. √ 20. Bukti-bukti rekaman yang menunjukkan bahwa proses realisasi produk serta produk yang dihasilkan memenuhi persyaratan dan selalu dievaluasi. √ Terdapat bagian BA yang bertugas mengecek hasil akhir produk. 57 Lanjutan Tabel 3 halaman 56 Nama Perusahaan: Virgin Cake Bakery Ungaran Periode Audit: Februari 2015 Program yang Diaudit : Perencanaan Produksi, Metode dan Standar, Organisasi Manajemen Produksi. No. Pernyataan Ya Tidak Keterangan 21. Hasil perencanaan dan aktual produk didokumentasikan dengan baik. √ Walaupun masih manual dan sangat sederhana menggunakan nota pesanan dan papan jadwal produksi Diaudit oleh: Melania Yuni Purwaningsih Tanggal: 17 Februari 2015 Jumlah Jawaban Jawaban Ya Index Check List:

80.95 Ya

Tidak 17 4 Berdasarkan proses audit yang dilakukan atas perencanaan produksi di atas, diperoleh hasil index check list 80.95. Hal ini menunjukkan bahwa perencanaan produksi, metode dan standar, serta organisasi manajemen produksi pada fungsi produksi di Virgin Cake Bakery Ungaran sudah baik. Jawaban tidak pada check list di atas semuanya mengacu pada prosedur tertulis yang tidak dimiliki oleh perusahaan. Namun pada kenyataannya meskipun tidak ada prosedur secara tertulis, perusahaan telah melakukan hal- hal tersebut dengan baik praktik baik. Jadwal induk produksi telah mencerminkan kestabilan usaha perusahaan dalam memenuhi kebutuhan pelanggan karena telah disusun berdasarkan rencana penjualan dan pembentukan stok pengaman. Jadwal induk produksi 58 mampu meminimumkan biaya persediaan, biaya setup mesin, upah lembur, dan waktu sumber daya menganggur. Jadwal induk produksi telah mengintegrasikan jadwal penerimaan bahan baku, pemeliharaan fasilitas dan pengiriman produk ke dalam jadwal regular sehingga selaras dengan jadwal pada fungsi-fungsi bisnis yang lain. Jadwal produksi induk disusun berdasarkan penggunaan kapasitas produksi optimal dan didukung dengan metode permintaan material yang akurat, dimana permintaan material dibuat setiap hari terutama untuk area basahan. Seluruh kapasitas produksi yang dimiliki Virgin Cake Bakery Ungaran terserap dalam rencana produksi yang telah ditetapkan. Namun, perusahaan belum memiliki kebijakan tertulis terkait pemanfaatan kapasitas menganggur dan kebijakan tertulis terkait pengelolaan kebutuhan produksi di atas kemampuan kapasitas yang tersedia. Virgin Cake Bakery belum memiliki prosedur pengendalian persediaan secara tertulis yang telah disosialisasikan dengan memadai dan dipahami oleh petugas yang melaksanakan. Pengendalian hanya berupa tulisan larangan masuk bagi karyawan selain karyawan gudang yang ditempel di jendela loket gudang. Hal tersebut terkadang masih dilanggar oleh karyawan yang mengambil bahan yang dibutuhkan sendiri di gudang. Namun dengan adanya jadwal induk produksi, persediaan dapat diminimalkan dengan tetap mempertimbangkan kemungkinan terjadinya keterlambatan pasokan 59 bahan baku, pemeliharaan fasilitas produksi, dan perubahan permintaan pasar. Bila terpaksa terjadi kekurangan maupun kehabisan bahan, gudang dapat meminta bahan dari gudang lain atau menambah bahan lebih cepat sebelum waktu order. Untuk keseimbangan lintas produksi, jadwal produksi di Virgin Cake Bakery telah terintegrasi dengan rencana produksi. Namun perusahaan belum memiliki pedoman pemeliharaan fasilitas produksi secara tertulis dan panduan pengoperasian fasilitas produksi secara tertulis untuk mencegah terjadinya kemacetan proses produksi. Tenaga operator fasilitas produksi adalah karyawan bagian produksi sendiri yang nantinya mengoperasikan mesin produksi. Teknisi yang ada di perusahaan hanya bertugas memperbaiki fasilitas produksi bila rusak dan melakukan pengecekan terhadap fasilitas produksi satu kali dalam seminggu. Virgin Cake Bakery selalu membuat rencana unuk mengembangkan proses realiasi produk dengan mengumpulkan bukti-bukti rekaman proses realisasi produk. Produk yang dihasilkan selalu dicek oleh bagian BA dan selalu dievaluasi. Setiap hasil perencanaan dan aktual produk didokumentasikan walau hanya menggunakan nota pesanan manual dan papan jadwal produksi sederhana. 60 Gambar X: Nota Pesanan Sumber: Virgin Cake Bakery Tabel 4: Audit Pengendalian Kualitas Nama Perusahaan: Virgin Cake Bakery Ungaran Periode Audit: Februari 2015 Program yang Diaudit : Pengendalian Kualitas No. Pernyataan Ya Tidak Keterangan I. Kebijakan Kualitas 1. Perusahaan memiliki kebijakan kualitas secara tertulis. √ Dalam menjaga kualitas produk yang dihasilkan, perusahaan menerapkan pemilihan bahan baku yang baik, melakukan produksi sesuai Standart Balai POM berupa CPMB, dan selalu menarik produk dari toko setelah 3 hari dari waktu pembuatan. 61 Lanjutan Tabel 4 halaman 60 Nama Perusahaan: Virgin Cake Bakery Ungaran Periode Audit: Februari 2015 Program yang Diaudit : Pengendalian Kualitas No. Pernyataan Ya Tidak Keterangan 2. Kebijakan kualitas merinci tugas-tugas penting bagian pengendalian kualitas. √ Kebijakan kualitas yang setara digunakan adalah Standart Balai POM CPMB. 3. Setiap karyawan dilengkapi dengan salinan kebijakan kualitas dalam aktivitasnya. √ CPMB ada dan tertempel di papan jadwal produksi untuk setiap area produksi. 4. Perusahaan memberikan pelatihan dalam rangka meningkatkan kualitas. √ Hanya kepada karyawan terpilih dan hanya secara berkala. 5. Terdapat fungsi audit yang ditetapkan pada departemen kualitas. √ Tidak ada fungsi audit, hanya pengecekan produk akhir di bagian BA sebelum produk masuk ke toko maupun diserahkan pada konsumen yang memesan. 6. Terdapat SOP tertulis yang menspesifikasi siapa yang melakukan audit dan kualifikasi terhadap auditor tersebut. √ Pemerikasaan akhir dilakukan oleh bagian BA. 62 Lanjutan Tabel 4 halaman 61 Nama Perusahaan: Virgin Cake Bakery Ungaran Periode Audit: Februari 2015 Program yang Diaudit : Pengendalian Kualitas No. Pernyataan Ya Tidak Keterangan 7. Terdapat SOP tertulis yang menspesifikasi tentang ruang lingkup dan frekuensi audit serta pendokumentasiannya. √ Pemeriksaan selalu dilakukan sebelum produk ditempel barcode harga. Produk yang tidak sesuai berupa jumlah, bentuk, maupun rasanya. 8. Terdapat prosedur yang mengatur pendistribusian hasil audit kualitas. √ Produk yang tidak sesuai bentuknya maupun rasanya dikembalikan ke bagian produksi untuk dipisahkan dari produk yang lain.

II. Biaya Kualitas NA

Not Applicable Data tidak tersedia di perusahaan cabang, sehingga penulis tidak dapat menarik kesimpulan atas biaya kualitas. 9. Perusahaan telah mengidentifikasikan secara rinci aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan proses pembentukan kualitas sesuai dengan kebijakan kualitas yang telah ditetapkan. NA 63 Lanjutan Tabel 4 halaman 62 Nama Perusahaan: Virgin Cake Bakery Ungaran Periode Audit: Februari 2015 Program yang Diaudit : Pengendalian Kualitas No. Pernyataan Ya Tidak Keterangan 10. Biaya terhadap aktivitas-aktivitas kualitas tersebut terdokumentasikan dan dilaporkan. NA 11. Terdapat kebijakan tertulis untuk peningkatan kualitas. NA 12. Terdapat fasilitas yang mereview secara periodik dan formal biaya kualitas. NA 13. Fasilitas tersebut dilengkapi SDM, perangkat lunak, dan pencatatan akuntansinya untuk mengidentifikasi dan mencatat biaya kualitas NA 14. Fasilitas tersebut dapat membuat usaha secara sadar untuk peningkatan kualitas. NA Diaudit oleh: Melania Yuni Purwaningsih Tanggal: 17 Februari 2015 Jumlah Jawaban Jawaban Ya Index Check List:

50.00 Ya

Tidak 4 4 Berdasarkan proses audit yang dilakukan atas pengendalian kualitas di atas, diperoleh hasil index check list 50.00. Index check list tersebut hanya berdasarkan atas kebijakan kualitas perusahaan saja. Untuk hal yang berkaitan dengan biaya kualitas, penulis tidak memberikan penilaian dan kesimpulan karena data tidak tersedia di cabang Virgin Cake Bakery Ungaran. Virgin Cake Bakery memang belum memiliki kebijakan kualitas secara tertulis yang dibuat oleh pihak manajemen, apalagi fungsi audit yang ditetapkan pada departemen kualitas juga belum ada. Namun sebagai acuan, proses produksinya menggunakan CPMB yang merupakan Standar Balai 64 POM. CPMB dicetak dan ditempel pada papan jadwal produksi di setiap area produksi. Untuk meningkatkan kualitas, perusahaan memberikan pelatihan pada karyawan terpilih secara berkala. Perusahaan telah mengidentifikasikan secara rinci aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan proses pembentukan kualitas sesuai dengan Standar Balai POM. Namun, untuk masalah biaya kualitas, kebijakan tertulis untuk meningkatkan kualitas, serta fasilitas yang mereview biaya kualitas, pihak Virgin Cake Bakery Ungaran tidak mengetahuinya. Semua yang berkaitan dengan biaya kualitas dikerjakan oleh Virgin Cake Bakery pusat di Semarang. Tabel 5: Audit Produktivitas dan Efisiensi Nama Perusahaan: Virgin Cake Bakery Ungaran Periode Audit: Februari 2015 Program yang Diaudit : Produktivitas dan Efisiensi No. Pernyataan Ya Tidak Keterangan I. Pengendalian Bahan Baku 1. Setiap pemasok telah diverifikasi sesuai dengan standar pengendalian produksi dan operasi perusahaan. √ Verifikasi pemasok dilakukan oleh gudang pusat. 65 Lanjutan Tabel 5 halaman 64 Nama Perusahaan: Virgin Cake Bakery Ungaran Periode Audit: Februari 2015 Program yang Diaudit : Produktivitas dan Efisiensi No. Pernyataan Ya Tidak Keterangan 2. Perusahaan memiliki peralatan dan prosedur tertulis untuk menilai material yang dikirim pemasok dapat diterima atau ditolak. √ Tidak ada peralatan dan prosedur tertulis, namun pemasok telah diseleksi oleh gudang pusat dan kondisi material diperiksa oleh gudang penerima. 3. Setiap bahan baku yang diterima diberikan kode khusus sehingga mudah ditelusuri distribusi dan proses produksinya. √ Tidak ada kode khusus, hanya setiap item bahan baku sudah pasti dipesan pada supplier tertentu. 4. Terdapat inspeksi yang dimulai dengan pengujian secara visual terhadap setiap material yang diterima. √ Diperiksa jumlah, jenis barang, dan kadaluarsa. 5. Perusahaan memiliki teknik sampling tertulis dan diikuti pada setiap pengambilan sampel. √ Semua diputuskan dari pusat. 6. Sampel yang diambil cukup representatif dalam pengujian terhadap setiap material yang diterima. √ Disortir terlebih dahulu dari pusat, cabang tinggal menerima saja. 7. Material yang diterima digaransi oleh pemasok sampai dengan digunakan. √ Tidak sesuai dapat ditukar maupun dikembalikan. 66 Lanjutan Tabel 5 halaman 65 Nama Perusahaan: Virgin Cake Bakery Ungaran Periode Audit: Februari 2015 Program yang Diaudit : Produktivitas dan Efisiensi No. Pernyataan Ya Tidak Keterangan 8. Seluruh material telah tertangani dengan baik sehingga terhindar dari kerusakan. √ 9. Material yang ditolak telah dipisahkan untuk mencegah penggunaannya dalam proses produksi. √ Dicoret pada nota order kemudian dikembalikan. 10. Prosedur pengendalian persediaan tertulis. √ Terdapat praktik tata kerja gudang yang baik dimana setiap karyawan bagian gudang mentaati tata kerja gudang yang berlaku. 11. Prosedur tersebut mengatur secara tegas waktu pemusnahan terhadap material yang rusak atau kadaluarsa. √ Material yang rusak dibuang dan yang kadaluarsa bisa ditukar ke pemasok bila terdapat perjanjian sebelumnya. 12. Perputaran persediaan diawasi dengan ketat untuk memastikan bahwa material yang dibeli lebih awal digunakan dalam proses terlebih dahulu.. √ Persediaan yang diproses sesuai dengan tanggal kadaluarsa atau tanggal terima. 13. Pemusnahan material yang rusak didokumentasikan untuk mengidentifikasi kapan dan di mana material tersebut dimusnahkan. √ Langsung dibuang atau dimusnahkan saja. 67 Lanjutan Tabel 5 halaman 66 Nama Perusahaan: Virgin Cake Bakery Ungaran Periode Audit: Februari 2015 Program yang Diaudit : Produktivitas dan Efisiensi No. Pernyataan Ya Tidak Keterangan 14. Pemasok secara periodik diinspeksi sesuai dengan prosedur tertulis yang dimiliki perusahaan. √ Tidak terdapat inspeksi pemasok secara periodik. 15. Perusahaan memiliki prosedur konfirmasi pemasok tertulis dan diikuti. √ Konfirmasi pemasok hanya dilakukan ketika pemasok menawarkan material atau perusahaan membutuhkan material.

II. Pengendalian Transformasi

16. Terdapat prosedur produksi yang telah disahkan. √ Produksi berdasarkan permintaan toko dan pesanan. 17. Terdapat prosedur penilaian tertulis atas kesiapan mesin dan fasilitas produksi lainnya untuk menentukan kesiapan fasilitas tersebut sebelum proses produksi dimulai. √ Tidak tersedia, hanya langsung dinyalakan saja mesinnya bila akan digunakan. 18. Terdapat prosedur tertulis yang bisa dijadikan pedoman untuk mengubah volume produksi jika terjadi perubahan permintaan. √ Penambahan volume produksi dilakukan bila terdapat pesanan tambahan yang tertulis di papan jadwal produksi. 68 Lanjutan Tabel 5 halaman 67 Nama Perusahaan: Virgin Cake Bakery Ungaran Periode Audit: Februari 2015 Program yang Diaudit : Produktivitas dan Efisiensi No. Pernyataan Ya Tidak Keterangan 19. Prosedur tersebut telah mempertimbangkan juga pengaruh perubahan volume produksi terhadap penggunaan kapasitas produksi. √ 20. Perusahaan memiliki prosedur tertulis yang memandu pengujian produk dalam proses. √ Pengujian hanya dilakukan terakhir ketika produk sudah jadi sebelum dipasang barcode harga. 21. Pengujian produk dalam proses telah dilakukan pada tahapan yang tepat untuk memastikan identitas, kekuatan, dan kualitas yang sesuai dengan standar pengendalian kualitas. √ Tidak terdapat pengujian produk dalam proses.

III. Pengendalian Barang Jadi