57
Lanjutan Tabel 3 halaman 56
Nama Perusahaan: Virgin Cake Bakery Ungaran
Periode Audit: Februari 2015 Program yang Diaudit : Perencanaan Produksi, Metode dan Standar,
Organisasi Manajemen Produksi.
No. Pernyataan
Ya Tidak
Keterangan
21. Hasil perencanaan dan aktual produk didokumentasikan dengan baik.
√
Walaupun masih
manual dan
sangat sederhana
menggunakan nota
pesanan dan
papan jadwal produksi
Diaudit oleh: Melania Yuni Purwaningsih
Tanggal: 17 Februari 2015 Jumlah
Jawaban Jawaban Ya
Index
Check List:
80.95 Ya
Tidak 17
4
Berdasarkan proses audit yang dilakukan atas perencanaan produksi di atas, diperoleh hasil index check list 80.95. Hal ini menunjukkan bahwa
perencanaan produksi, metode dan standar, serta organisasi manajemen produksi pada fungsi produksi di Virgin Cake Bakery Ungaran sudah baik.
Jawaban tidak pada check list di atas semuanya mengacu pada prosedur tertulis yang tidak dimiliki oleh perusahaan. Namun pada kenyataannya
meskipun tidak ada prosedur secara tertulis, perusahaan telah melakukan hal- hal tersebut dengan baik praktik baik.
Jadwal induk produksi telah mencerminkan kestabilan usaha perusahaan dalam memenuhi kebutuhan pelanggan karena telah disusun berdasarkan
rencana penjualan dan pembentukan stok pengaman. Jadwal induk produksi
58
mampu meminimumkan biaya persediaan, biaya setup mesin, upah lembur, dan waktu sumber daya menganggur. Jadwal induk produksi telah
mengintegrasikan jadwal penerimaan bahan baku, pemeliharaan fasilitas dan pengiriman produk ke dalam jadwal regular sehingga selaras dengan jadwal
pada fungsi-fungsi bisnis yang lain. Jadwal produksi induk disusun berdasarkan penggunaan kapasitas produksi optimal dan didukung dengan
metode permintaan material yang akurat, dimana permintaan material dibuat setiap hari terutama untuk area basahan.
Seluruh kapasitas produksi yang dimiliki Virgin Cake Bakery Ungaran terserap dalam rencana produksi yang telah ditetapkan. Namun,
perusahaan belum memiliki kebijakan tertulis terkait pemanfaatan kapasitas menganggur dan kebijakan tertulis terkait pengelolaan kebutuhan produksi di
atas kemampuan kapasitas yang tersedia. Virgin Cake Bakery belum memiliki prosedur pengendalian
persediaan secara tertulis yang telah disosialisasikan dengan memadai dan dipahami oleh petugas yang melaksanakan. Pengendalian hanya berupa
tulisan larangan masuk bagi karyawan selain karyawan gudang yang ditempel di jendela loket gudang. Hal tersebut terkadang masih dilanggar oleh
karyawan yang mengambil bahan yang dibutuhkan sendiri di gudang. Namun dengan adanya jadwal induk produksi, persediaan dapat diminimalkan dengan
tetap mempertimbangkan kemungkinan terjadinya keterlambatan pasokan
59
bahan baku, pemeliharaan fasilitas produksi, dan perubahan permintaan pasar. Bila terpaksa terjadi kekurangan maupun kehabisan bahan, gudang dapat
meminta bahan dari gudang lain atau menambah bahan lebih cepat sebelum waktu order.
Untuk keseimbangan lintas produksi, jadwal produksi di Virgin Cake Bakery telah terintegrasi dengan rencana produksi. Namun perusahaan belum
memiliki pedoman pemeliharaan fasilitas produksi secara tertulis dan panduan pengoperasian fasilitas produksi secara tertulis untuk mencegah terjadinya
kemacetan proses produksi. Tenaga operator fasilitas produksi adalah karyawan bagian produksi sendiri yang nantinya mengoperasikan mesin
produksi. Teknisi yang ada di perusahaan hanya bertugas memperbaiki fasilitas produksi bila rusak dan melakukan pengecekan terhadap fasilitas
produksi satu kali dalam seminggu. Virgin Cake Bakery selalu membuat rencana unuk mengembangkan
proses realiasi produk dengan mengumpulkan bukti-bukti rekaman proses realisasi produk. Produk yang dihasilkan selalu dicek oleh bagian BA dan
selalu dievaluasi.
Setiap hasil
perencanaan dan
aktual produk
didokumentasikan walau hanya menggunakan nota pesanan manual dan papan jadwal produksi sederhana.
60
Gambar X: Nota Pesanan
Sumber: Virgin Cake Bakery Tabel 4: Audit Pengendalian Kualitas
Nama Perusahaan: Virgin Cake Bakery Ungaran
Periode Audit: Februari 2015 Program yang Diaudit : Pengendalian Kualitas
No. Pernyataan
Ya Tidak
Keterangan I. Kebijakan Kualitas
1. Perusahaan memiliki kebijakan kualitas
secara tertulis.
√
Dalam menjaga kualitas produk
yang dihasilkan, perusahaan
menerapkan pemilihan
bahan
baku yang
baik, melakukan
produksi sesuai Standart
Balai POM
berupa CPMB,
dan selalu menarik
produk dari
toko setelah 3 hari dari waktu
pembuatan.
61
Lanjutan Tabel 4 halaman 60
Nama Perusahaan: Virgin Cake Bakery Ungaran
Periode Audit: Februari 2015 Program yang Diaudit : Pengendalian Kualitas
No. Pernyataan
Ya Tidak
Keterangan
2. Kebijakan kualitas merinci tugas-tugas
penting bagian pengendalian kualitas.
√
Kebijakan kualitas
yang setara
digunakan adalah Standart
Balai
POM CPMB.
3. Setiap karyawan dilengkapi dengan
salinan kebijakan
kualitas dalam
aktivitasnya.
√
CPMB ada dan tertempel
di papan
jadwal produksi untuk
setiap area
produksi. 4.
Perusahaan memberikan
pelatihan dalam rangka meningkatkan kualitas.
√
Hanya kepada
karyawan terpilih
dan hanya
secara berkala.
5. Terdapat fungsi audit yang ditetapkan
pada departemen kualitas.
√
Tidak ada
fungsi audit,
hanya pengecekan
produk akhir di bagian
BA sebelum produk
masuk ke toko maupun
diserahkan pada konsumen yang
memesan.
6. Terdapat
SOP tertulis
yang menspesifikasi siapa yang melakukan
audit dan kualifikasi terhadap auditor tersebut.
√
Pemerikasaan akhir dilakukan
oleh bagian BA.
62
Lanjutan Tabel 4 halaman 61
Nama Perusahaan: Virgin Cake Bakery Ungaran
Periode Audit: Februari 2015 Program yang Diaudit : Pengendalian Kualitas
No. Pernyataan
Ya Tidak
Keterangan
7. Terdapat SOP
tertulis yang
menspesifikasi tentang ruang lingkup dan
frekuensi audit
serta pendokumentasiannya.
√
Pemeriksaan selalu dilakukan
sebelum produk ditempel
barcode harga. Produk
yang tidak
sesuai berupa jumlah,
bentuk, maupun rasanya.
8. Terdapat
prosedur yang
mengatur pendistribusian hasil audit kualitas.
√
Produk yang
tidak sesuai
bentuknya maupun rasanya
dikembalikan ke
bagian produksi untuk
dipisahkan dari produk
yang lain.
II. Biaya Kualitas NA