4
kelancaran produksi roti menjadi terganggu, dan pemborosan biaya produksi sehingga dapat berakibat pada ketidakpuasan konsumen.
Pemecahan masalah pada proses produksi roti dapat dilakukan dengan baik jika faktor penyebab masalah telah diketahui. Salah satu cara yang dilakukan
untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang dapat menyebabkan kelancaran proses produksi roti terhambat adalah dengan melakukan pendekatan audit operasional.
Audit operasional yang dilakukan merupakan kajian atas setiap tahapan proses produksi roti maupun pelaksanaan prosedur operasi standar yang dapat
menyebabkan terjadinya kegagalan dan terhambatnya proses produksi. Melalui audit operasional yang dilakukan dapat diperoleh suatu evaluasi maupun masukan
perbaikan terhadap sistem mutu proses produksi roti yang berjalan di Virgin Cake Bakery dengan harapan fungsi produksi berjalan dengan baik dan
meningkatkan berbagai macam aspek fungsi produksi.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian dalam latar belakang, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana hasil audit operasional pada fungsi produksi di
Virgin Cake Bakery Ungaran?
5
C. Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai melalui penelitian ini adalah menganalisis temuan-temuan dan memberikan rekomendasi atas hasil pelaksanaan audit
operasional pada fungsi produksi di Virgin Cake Bakery Ungaran.
D. Manfaat Penelitian
Penelitian ini dapat bermanfaat bagi: 1.
Perusahaan Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan evaluasi dan masukan
perbaikan terhadap proses produksi yang berjalan di Virgin Cake Bakery Ungaran sehingga proses produksi menjadi semakin baik.
2. Universitas Sanata Dharma
Penelitian ini dapat menambah daftar referensi kepustakaan di perpustakaan Universitas Sanata Dharma yang sebelumnya belum pernah ada.
3. Pembaca
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan mengenai pelaksanaan audit operasional pada fungsi produksi.
4. Penulis
Penelitian ini dapat menjadi wadah bagi penulis untuk menerapkan ilmu yang diperoleh selama masa perkuliahan khususnya ilmu tentang audit
6
operasional. Selain itu, penulis mendapatkan banyak pengetahuan baru tentang pelaksanaan audit operasional pada fungsi produksi.
E. Sistematika Penulisan
Penelitian ini akan dilaporkan dengan menggunakan sistematika penulisan sebagai berikut:
Bab I Pendahuluan
Bab ini menguraikan tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika
penulisan. Bab II
Tinjauan Pustaka Bab ini menguraikan tentang teori-teori dan konsep yang berkaitan
dengan penelitian. Selain itu, bab ini juga merumuskan kerangka berfikir dari penelitian.
Bab III Metode Penelitian
Bab ini menguraikan tentang jenis penelitian, waktu dan tempat penelitian, subjek dan objek penelitian, teknik pengumpulan data, dan
teknik analisis data.
7
Bab IV Gambaran Umum Perusahaan
Bab ini menguraikan secara garis besar gambaran umum perusahaan yang diteliti, mulai dari sejarah perusahaan, bidang usaha, struktur
organisasi, dan produk usaha. Bab V
Analisis Data dan Pembahasan Bab ini menguraikan tentang tahap-tahap pelaksanaan audit
operasional mulai dari memilih auditee, merencanakan audit, pelaksanaan audit, hingga melaporkan temuan audit saat penelitian.
Bab VI Penutup
Bab ini menguraikan tentang kesimpulan, keterbatasan penelitian, dan saran atas penelitian yang dilakukan.
8
BAB II TINJAUAN PUSTAKA