37
BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Melakukan Survei Pendahuluan
Berikut adalah deskripsi proses produksi di Virgin Cake Bakery Ungaran yang diperoleh dari hasil observasi dan wawancara sebagai studi
pendahuluan tahap audit operasional: Secara umum proses produksi merupakan proses mengubah bahan baku
menjadi produk jadi. Proses produksi di Virgin Cake Bakery Ungaran terdiri dari pengambilan bahan baku di gudang, pengolahan bahan, hingga proses kemas
produk jadi. Secara rinci untuk setiap bagian dijelaskan sebagai berikut:
Gambar I: Proses Produksi Sumber: Virgin Cake Bakery
1. Pengambilan Bahan Baku
Proses produksi dimulai dari pengambilan bahan baku di gudang. Bahan baku yang akan digunakan dicatat di dalam sebuah nota intern pengambilan
barang gudang. Nota intern tersebut dibuat oleh koordinator produksi setiap bagian dengan mencatat bahan yang dibutuhkan berupa jenis barang dan
jumlah ordernya. Nota intern dapat pula dibuat oleh karyawan bagian produksi, namun harus ada persetujuan nota intern yang ditandatangani oleh
38
koordinator produksi bagian tersebut. Nota intern yang telah ditandatangani kemudian diberikan kepada admin gudang untuk langsung diproses dan
ditukar dengan bahan baku yang dibutuhkan sesuai yang tercatat dalam nota intern.
UNIT PRODUKSI
GUDANG
Order Bahan
Baku
Nota Intern
Admin Gudang Admin Gudang
Nota Intern
Input Data
Nota Intern
T Bahan Baku
Unit Produksi Selesai
Mulai
Gambar II: Flowchart Pengambilan Bahan Baku Sumber: Virgin Cake Bakery
Pengambilan bahan baku ini dilakukan langsung oleh pihak karyawan bagian gudang. Koordinator maupun karyawan produksi tidak boleh
mengambil sendiri bahan yang ada digudang. Dengan alasan pengendalian internal terhadap keamanan gudang, koordinator maupun karyawan bagian
produksi hanya tinggal menerima barang sesuai yang tercatat di nota intern lewat loket jendela gudang.
39
2. Pengolahan Bahan
Proses produksi setelah bahan baku yang dibutuhkan tersedia adalah mengolahnya menjadi produk jadi. Pengolahan bahan di Virgin Cake
Bakery Ungaran dibagi menjadi beberapa bagian sesuai dengan spesialisasi jenis produk yang akan dihasilkan. Pembagian tersebut adalah sebagai
berikut: a.
Area Basahan Proses pengolahan bahan di area basahan disesuaikan dengan produknya.
Area basahan ini identik dengan pengolahan produk makanan tradisional. Pengolahan bahan di area basahan masih dibagi lagi menjadi bagian-
bagian kecil, yaitu bagian gorengan, bagian arem-arem, bagian isian, bagian pisang, bagian kelapa, bagian puding, dan bagian bolu kukus. Area
basahan bertanggungjawab untuk mengolah bahan menjadi produk jadi sekaligus mengemasnya, kecuali untuk produk arem-arem dan bolu kukus
yang dikemas oleh bagian kemas. Selain itu, area basahan juga bertanggungjawab untuk mengolah semua jenis isian yang digunakan
untuk semua area produksi. b.
Area Pastry dan Donat Area pastry mengolah bahan hingga menjadi produk jadi berbagai jenis
pastry. Bahan dasar yang digunakan untuk setiap produksi termasuk membuat pastry adalah biang. Biang merupakan bahan dasar berupa
40
tepung yang telah ditakar dengan campuran bahan rahasia perusahaan sesuai dengan jenis adonan yang akan dibuat. Proses pengolahan adonan
pastry dimulai dengan mengaduk biang menjadi adonanan pasir, atau biasa disebut adonan setengah kalis. Kemudian adonan tersebut digiling
menjadi lembaran-lembaran dengan mesin seater. Adonan yang telah digiling dibentuk sesuai bentuk pastry yang diinginkan kemudian dioven.
Gambar III: Proses Produksi Pastry Sumber: Virgin Cake Bakery
Untuk area donat prosesnya hampir sama dengan area pastry, yaitu mengolah bahan hingga menjadi donat dengan berbagai ukuran. Bahan
dasar yang digunakan pun sama yaitu biang. Hanya saja komposisi yang digunakan dan campurannya berbeda. Proses pengolahan bahan dimulai
dari mencampur biang untuk donat dengan telur yang diaduk di dalam mesin bowl. Adonan yang telah kalis ditimbang sesuai dengan ukuran
donat yang diinginkan untuk kemudian dibentuk. Donat yang telah dibentuk dimasukkan ke dalam blover yang merupakan mesin uap untuk
membuat kue mengembang. Setelah mengembang di dalam blover, donat digoreng menggunakan mentega putih.
41
Gambar IV: Proses Produksi Donat Sumber: Virgin Cake Bakery
c. Area Cake
Pada area cake ini, pengolahan bahan dibagi menjadi beberapa bagian yang dikerjakan oleh orang yang berbeda. Bagian-bagian tersebut adalah
bagian mentega, bagian telur, bagian aduk, bagian oven, dan bagian potong. Proses pengolahan bahan di area cake dimulai dengan mengaduk
biang untuk cake bersama dengan mentega dan telur dengan menggunakan mesin mixing do. Adonan cake memiliki ciri khas lembut
karena pengembangnya menggunakan ovalet. Adonan yang telah lembut selanjutnya dituang ke dalam loyang yang kemudian dimasukkan ke
dalam oven deck. Cake yang telah dioven kemudian dipotong-potong.
Gambar V: Proses Produksi Cake Sumber: Virgin Cake Bakery
42
d. Area Bakery
Area bakery dalam pengolahan bahan juga dibagi menjadi beberapa bagian, yaitu bagian aduk, bagian bentuk, dan bagian isi. Proses
pengolahan dimulai dengan membuat adonan berupa biang untuk bakery yang dicampur dengan air. Adonan tersebut diaduk dengan mesin
pengaduk hingga kalis. Adonan yang sudah kalis dibentuk dan diisi sesuai jenis bakery yang akan dibuat. Kemudian adonan yang telah dibentuk dan
diisi tersebut ditata dalam loyang dan dimasukkan ke dalam mesin uap pengembang blover. Setelah mengembang, loyang dimasukkan ke dalam
rotary oven hingga bakery matang.
Gambar VI: Proses Produksi Bakery Sumber: Virgin Cake Bakery
3. Pengemasan Produk
Proses akhir dari produksi di Virgin Cake Bakery Ungaran adalah pengemasan produk. Produk yang telah jadi dari bagian pengolahan bahan
kemudian dikemas sesuai dengan jenisnya. Area pengemasan produk dibagi menjadi beberapa bagian, yaitu bagian topping kue dan plastik, bagian kemas
stik, bagian kardus, dan bagian snack. Setelah produk dikemas, seluruh
43
produk dicek oleh bagian Berita Acara BA sebelum ditata ditoko maupun diberikan pada pemesan. Produk yang sesuai dan layak kemudian dipasang
barcode harga oleh bagian Barcode BC untuk selanjutnya dapat ditata di toko maupun diserahkan kepada pemesan.
B. Merencanakan Audit