Tujuan Antara DEFINISI DAN KLASIFIKASI SENYAWA ORGANIK

panas NH 4 +- OCN amonium sianat urea Meskipun jelas bahwa senyawa organik tidak harus berasal dari sumber yang hidup dapat dibuat dalam laboratorium, namun sampai sekarang kata ″organik″ masih dipakai untuk menerangkan senyawa-senyawa karbon tersebut atau yang mirip dengannya. Keistimewaan karbon dibanding unsur lain adalah mempunyai kemampuan untuk berikatan dengan karbon lainnya membentuk rantai yang panjang atau cincin dari molekul karbon yang sederhana hingga molekul-molekul yang sangat besar dan kompleks.

2. Teori pembentukan molekul organik Teori ikatan valensi

Salah satu pendekatan yang penting untuk mengetahui cara pembentukan ikatan kimia adalah teori ikatan valensi. Dasar dari teori ikatan valensi adalah : 1. Bila dua atom membentuk ikatan kovalen, orbital dari atom yang satu tumpang tindih overlap dengan orbital dari atom yang lainnya. 2. Dua elektron yang berputar berpasangan dapat dibagi di antara kedua orbital yang overlap dengan kepadatan elektron terkonsentrasi di antara inti atom yang membentuk ikatan. 3. Kekuatan ikatan kovalen yang diukur dalam bentuk sejumlah energi bila dipecah, sebanding dengan derajat tumpang tindih kedua orbital tersebut. Semakin besar derajat tumpang tindihnya, semakin kuat ikatannya, dan semakin sedikit energi potensial atom bila ikatan tersebut terbentuk. Contoh : pembentukan molekul H 2 Selanjutnya dalam molekul tersebut panjang ikatan didefinisikan sebagai jarak antar ini pada titik energi yang paling rendah, sedangkan kekuatan ikatan adalah energi yang dilepaskan bila suatu ikatan terbentuk atau energi yang diperlukan untuk memutuskan ikatan. Besarnya energi yang diperlukan atau dilepaskan dalam pembentukan atau peruraian molekul hidrogen adalah 436 KJmol. Ikatan sigma dan ikatan pi Ikatan sigma σ : Ikatan yang terjadi antara 2 atom melalui tumpang tindih overlapping orbital kedua atom, sehingga kepadatan elektronnya berada di antara kedua inti tersebut. Contoh : C NH 2 H 2 N O 1s 1s molekul H 2 PENDALAMAN MATERI KIMIA 545  Antara orbital s dengan s H-H  Antara orbital p dengan s H-F  Antara orbital p dengan p secara aksial = head-on Ikatan pi π : Ikatan yang terbentuk dari tumpang tindih 2 orbital p yang berdampingan secara lateral = sideways, menyebabkan kepadatan elektron di atas dan di bawah bidang yang berisi kedua inti tersebut. Kekuatan ikatan ikatan σ lebih besar dari ikatan π. Hibridisasi sp 3 pada atom C Struktur konfigurasi elektron keadaan dasar atom karbon 6 elektron dan atom hidrogen 1 elektron dapat digambarkan sebagai berikut: Penampang melingkar Orbital p orbital p ikatan pi π 546 PENDALAMAN MATERI KIMIA