Hubungan Guru dengan Profesi Hubungan Guru dengan Organisasi Profesi
4. Hubungan Guru dengan Sekolah dan Rekan Sejawat
a. Guru memelihara dan meningkatkan kinerja, prestasi, dan reputasi sekolah. b. Guru memotivasi diri dan rekan sejawat secara aktif dan kreatif dalam melaksanakan proses pendidikan. c. Guru menciptakan suasana sekolah yang kondusif. d. Guru menciptakan suasana kekeluargaan di didalam dan luar sekolah. e. Guru menghormati rekan sejawat. f. Guru saling membimbing antarsesama rekan sejawat. g. Guru menjunjung tinggi martabat profesionalisme dan hubungan kesejawatan dengan standar dan kearifan profesional. h. Guru dengan berbagai cara harus membantu rekan-rekan juniornya untuk tumbuh secara profesional dan memilih jenis pelatihan yang relevan dengan tuntutan profesionalitasnya. i. Guru menerima otoritas kolega seniornya untuk mengekspresikan pendapat- pendapat profesional berkaitan dengan tugas-tugas pendidikan dan pembelajaran. j. Guru membasiskan-diri pada nilai-nilai agama, moral, dan kemanusiaan dalam setiap tindakan profesional dengan sejawat. k. Guru memiliki beban moral untuk bersama-sama dengan sejawat meningkatkan keefektifan pribadi sebagai guru dalam menjalankan tugas-tugas profesional pendidikan dan pembelajaran. l. Guru mengoreksi tindakan-tindakan sejawat yang menyimpang dari kaidah-kaidah agama, moral, kemanusiaan, dan martabat profesionalnya. m. Guru tidak boleh mengeluarkan pernyataan-pernyataan keliru berkaitan dengan kualifikasi dan kompetensi sejawat atau calon sejawat. n. Guru tidak boleh melakukan tindakan dan mengeluarkan pendapat yang akan merendahkan marabat pribadi dan profesional sejawatnya. o. Guru tidak boleh mengoreksi tindakan-tindakan profesional sejawatnya atas dasar pendapat siswa atau masyarakat yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. p. Guru tidak boleh membuka rahasia pribadi sejawat kecuali untuk pertimbangan- pertimbangan yang dapat dilegalkan secara hukum. q. Guru tidak boleh menciptakan kondisi atau bertindak yang langsung atau tidak langsung akan memunculkan konflik dengan sejawat.5. Hubungan Guru dengan Profesi
a. Guru menjunjung tinggi jabatan guru sebagai sebuah profesi. b. Guru berusaha mengembangkan dan memajukan disiplin ilmu pendidikan dan bidang studi yang diajarkan. c. Guru terus menerus meningkatkan kompetensinya. d. Guru menunjung tinggi tindakan dan pertimbangan pribadi dalam menjalankan tugas-tugas profesional dan bertanggungjawab atas konsekuensinya. e. Guru menerima tugas-tugas sebagai suatu bentuk tanggungjawab, inisiatif individual, dan integritas dalam tindakan-tindakan profesional lainnya. f. Guru tidak boleh melakukan tindakan dan mengeluarkan pendapat yang akan merendahkan martabat profesionalnya. g. Guru tidak boleh menerima janji, pemberian, dan pujian yang dapat mempengaruhi keputusan atau tindakan-tindakan profesionalnya. KEBIJAKAN PENGEMBANGAN PROFESI GURU 73 h. Guru tidak boleh mengeluarkan pendapat dengan maksud menghindari tugas- tugas dan tanggungjawab yang muncul akibat kebijakan baru di bidang pendidikan dan pembelajaran.6. Hubungan Guru dengan Organisasi Profesi
a. Guru menjadi anggota organisasi profesi guru dan berperan serta secara aktif dalam melaksanakan program-program organisasi bagi kepentingan kependidikan. b. Guru memantapkan dan memajukan organisasi profesi guru yang memberikan manfaat bagi kepentingan kependidikan. c. Guru aktif mengembangkan organisasi profesi guru agar menjadi pusat informasi dan komunikasi pendidikan untuk kepentingan guru dan masyarakat. d. Guru menunjung tinggi tindakan dan pertimbangan pribadi dalam menjalankan tugas-tugas organisasi profesi dan bertanggungjawab atas konsekuensinya. e. Guru menerima tugas-tugas organisasi profesi sebagai suatu bentuk tanggungjawab, inisiatif individual, dan integritas dalam tindakan-tindakan profesional lainnya. f. Guru tidak boleh melakukan tindakan dan mengeluarkan pendapat yang dapat merendahkan martabat dan eksistensi organisasi profesinya. g. Guru tidak boleh mengeluarkan pendapat dan bersaksi palsu untuk memperoleh keuntungan pribadi dari organisasi profesinya. h. Guru tidak boleh menyatakan keluar dari keanggotaan sebagai organisasi profesi tanpa alasan yang dapat dipertanggungjawabkan.7. Hubungan Guru dengan Pemerintah
Parts
» MATERI SERTIFIKASI GURU SEMUA JURUSAN
» Standar Kompetensi Deskripsi Bahan Ajar
» Latar Belakang KEBIJAKAN UMUM PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN GURU
» Empat Tahap Mewujudkan Guru Profesional
» Alur Pengembangan Profesi dan Karier
» Kebijakan Pembinaan dan Pengembangan
» Kebijakan Pemerataan Guru Kebijakan dan Pemerataan Guru
» Kewenangan Pemerintah Provinsi atau KabupatenKota
» Esensi Peningkatan Kompetensi PENINGKATAN KOMPETENSI
» Prinsip-Prinsip Peningkatan Kompetensi dan Karier A. Prinsip-prinsip Umum Prinsip-pinsip Khusus
» Pendidikan dan Pelatihan MATERI SERTIFIKASI GURU SEMUA JURUSAN
» Kegiatan Selain Pendidikan dan Pelatihan
» Pengembangan Diri MATERI SERTIFIKASI GURU SEMUA JURUSAN
» Publikasi Ilmiah Karya Inovatif
» Kompetensi Pedagogik MATERI SERTIFIKASI GURU SEMUA JURUSAN
» Latar Belakang PENILAIAN KINERJA
» Persyaratan Prinsip Pelaksanaan PENILAIAN KINERJA
» Aspek yang Dinilai PENILAIAN KINERJA
» Tahap Persiapan Tahap Pelaksanaan
» Tahap Penilaian MATERI SERTIFIKASI GURU SEMUA JURUSAN
» Ranah Pengembangan Guru PENGEMBANGAN KARIER
» Penugasan MATERI SERTIFIKASI GURU SEMUA JURUSAN
» Pengantar PERLINDUNGAN DAN PENGHARGAAN
» Definisi PERLINDUNGAN DAN PENGHARGAAN
» Perlindungan Atas Hak-hak Guru
» Promosi Perlindungan Hukum Perlindungan Profesi
» Perlindungan Kesehatan dan Keselamatan Kerja Perlindungan Hak Atas Kekayaan Intelektual
» Konsultasi Mediasi MATERI SERTIFIKASI GURU SEMUA JURUSAN
» Negosiasi dan Perdamaian Konsiliasi dan Perdamaian
» Advokasi Litigasi Advokasi Nonlitigasi
» Penghargaan Guru Berprestasi MATERI SERTIFIKASI GURU SEMUA JURUSAN
» Penghargaan bagi Guru SD Berdedikasi di Daerah KhususTerpencil
» Penghargaan bagi Guru PLBPK Berdedikasi
» Penghargaan Lainnya MATERI SERTIFIKASI GURU SEMUA JURUSAN
» Tunjangan Profesi MATERI SERTIFIKASI GURU SEMUA JURUSAN
» Tunjangan Fungsional Tunjangan Khusus
» Profesi Guru sebagai Panggilan Jiwa
» Definisi Guru dan Keanggotaan Organisasi Profesi
» Rumusan Kode Etik Guru Indonesia
» Hubungan Guru dengan Peserta Didik
» Hubungan Guru dengan OrangtuaWali Siswa Hubungan Guru dengan Masyarakat
» Hubungan Guru dengan Sekolah dan Rekan Sejawat
» Hubungan Guru dengan Profesi Hubungan Guru dengan Organisasi Profesi
» Hubungan Guru dengan Pemerintah
» Pembelajaran Kooperatif MATERI SERTIFIKASI GURU SEMUA JURUSAN
» Pembelajaran Langsung MATERI SERTIFIKASI GURU SEMUA JURUSAN
» Metode Kuantum MATERI SERTIFIKASI GURU SEMUA JURUSAN
» Metode Partisipatori MATERI SERTIFIKASI GURU SEMUA JURUSAN
» Uraian Materi MATERI SERTIFIKASI GURU SEMUA JURUSAN
» Penilaian Sikap a. Pengertian
» Tes Tertulis a. Pengertian Penilaian Proyek a. Pengertian
» Penilaian Produk a. Pengertian Penilaian Portofolio a. Pengertian
» Penilaian Diri self assessment a. Pengertian
» Bagi peserta didik yang memerlukan pengayaan Bagi Guru Bagi Kepala Sekolah Bentuk Laporan
» Rekap Nilai Rapor MATERI SERTIFIKASI GURU SEMUA JURUSAN
» Prinsip Pengembangan Silabus a. Ilmiah Pengembang Silabus
» Mengembangkan Kegiatan Pembelajaran MATERI SERTIFIKASI GURU SEMUA JURUSAN
» Merumuskan Indikator MATERI SERTIFIKASI GURU SEMUA JURUSAN
» Penilaian MATERI SERTIFIKASI GURU SEMUA JURUSAN
» Prinsip-prinsip Pengembangan RPP MATERI SERTIFIKASI GURU SEMUA JURUSAN
» Prinsip Pengembangan Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP Tematik
» Perilaku-perilaku Musik Perilaku-perilaku Fisik Perilaku-perilaku Seni
» Perilaku-perilaku Drama Perilaku-perilaku Matematika Perilaku-perilaku Sains
» Perilaku-perilaku Penampilan Umum, Kesehatan, dan Keamanan Perilaku-perilaku Lainnya
» Rumusan Masalah Manfaat Penelitian
» Kajian Pustaka A. Tanggung jawab Sikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan
» Metodologi Penelitian Pembelajaran Sejarah
» Persiapan Pelaksanaan Karakteristik Kemampuan Bahasa Anak Usia 6-7 Tahun
» Latihan Kegiatan Belajar-1 Petunjuk
» Lembar Asesmen Kegiatan Belajar-5 1. Gambarkan struktur Lewis elektron-dot untuk: PF
» Rambu-rambu Kunci Jawaban Lembar Asesmen Kegiatan Belajar-2
» Rambu-rambu Kunci Jawaban Lembar Asesmen Kegiatan Belajar--3
» Rambu-rambu Kunci Jawaban Asesmen Kegiatan Belajar-4
» PENDAHULUAN Rambu-rambu Kunci Jawaban Asesmen Kegiatan Belajar-5
» STOIKIOMETRI A. Pendahuluan MATERI SERTIFIKASI GURU SEMUA JURUSAN
» Penentuan massa Atom Relatif dengan Spektometer massa
» Stoikiometri dengan faktor konversi.
» Stoikiometri Penentuan Rumus Kimia Senyawa.
» Stoikiometri reaksi kimia. MATERI SERTIFIKASI GURU SEMUA JURUSAN
» Stoikiometri Reaksi Larutan dan Aplikasinya dalam Analisis volumetri
» Penentuan konsentrasi zat. MATERI SERTIFIKASI GURU SEMUA JURUSAN
» Penentuan Persamaan Asam-Basa Contoh 16.
» Titrasi dengan larutan kalium permanganat Contoh 18.
» Tetapan Kesetimbangan Equilibrium constan.
» Disosiasi air. MATERI SERTIFIKASI GURU SEMUA JURUSAN
» Perhitungan pH dengan pendekatan asam-basa Bronsted-Lowry.
» PENDAHULUAN pH larutan yang mengandung A
» Tetapan Kesetimbangan 2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kesetimbangan
» KEGIATAN 3 Hubungan Kuantitatif antara Pereaksi dan Hasil Reaksi
» Pengaruh Katalis MATERI SERTIFIKASI GURU SEMUA JURUSAN
» Sel Elektrokimia MATERI SERTIFIKASI GURU SEMUA JURUSAN
» Jenis-jenis Sel Elektrokimia a. Sel GalvaniSel VoltaSel Bahan Bakar
» Sel Aki MATERI SERTIFIKASI GURU SEMUA JURUSAN
» Baterai Kering atau Sel Leclanche
» Baterai Alkalin MATERI SERTIFIKASI GURU SEMUA JURUSAN
» Baterai Perak Oksida MATERI SERTIFIKASI GURU SEMUA JURUSAN
» Baterai Nikel-Cadmium MATERI SERTIFIKASI GURU SEMUA JURUSAN
» Reaksi elektrolisis larutan Na
» Elektrolisis larutan KI dengan elektode grafit C
» Elektrolisis Larutan CuSO MATERI SERTIFIKASI GURU SEMUA JURUSAN
» Deskripsi Singkat Cakupan bahan ajar
» Tujuan Antara DEFINISI DAN KLASIFIKASI SENYAWA ORGANIK
» Teori pembentukan molekul organik Teori ikatan valensi
» Tujuan Antara HIDROKARBON ALKANA, ALKENA, DAN ALKUNA
» Uraian Materi ALDEHID DAN KETON
Show more