Stoikiometri Penentuan Rumus Kimia Senyawa.

Jadi Massa Cl dalam 80 gram CaCl 2 = 80 gram CaCl 2 x 111 35,5 x 2 = 51,12 gram.

2. Stoikiometri Penentuan Rumus Kimia Senyawa.

Istilah rumus dalam ilmu kimia mengandung berbagai pengertian, yaitu dapat diartikan sebagai komposisi unsur-unsur; jumlah relatif tiap jenis atom yang ada dalam senyawa; jumlah sebenarnya tiap jenis atom di dalam molekul suatu senyawa, atau struktur senyawa. Rumus yang menyatakan jumlah sesungguhnya tiap jenis atom yang dijumpai dalam molekul disebut rumus molekul atau rumus senyawa. Bagaimanakah cara menentukan rumus kimia suatu senyawa ?. Untuk keperluan ini diperlukan dua hal penting yaitu massa molekul relatif dan persen massa tiap unsur penyusun rumus kimia suatu senyawa. Penentuan massa molekul relatif telah dibahas di atas. Bagaimanakah cara menentukan persen massa unsur penyusun suatu senyawa? Ahli kimia menentukan jenis unsur-unsur dan jumlah unsur-unsur itu dalam suatu senyawa komposisi senyawa dengan cara eksperimen analisis unsur dan hal itu dilakukan dengan menggunakan metoda yang bervariasi. Metoda yang digunakan untuk menentukan komposisi suatu senyawa sangat tergantung pada jenis unsur yang ada dalam senyawa itu. Komposisi senyawa hidrokarbon senyawa yang terdiri dari H, C, dan O, sebagai salah satu contoh, dapat ditentukan dengn cara analisis pembakaran Combustion Analysis yaitu dengan membakar senyawa hidrokarbon itu dengan oksigen untuk mengubah karbon menjadi karbon dioksida dan hidrogen menjadi air Gambar 5. Karbon dioksida dan air dari pembakaran itu dikumpulkan dengan absorben dalam tabung-tabung perangkap yang terpisah. Kedua tabung perangkap ditimbang sebelum dan sesudah hidrokarbon dibakar dan perbedaan massanya merupakan massa karbon dioksida dan air. Dari massa itu persen massa karbon dan hidrogen dalam hidrokarbon dapat dihitung sedangkan persentase oksigen adalah sisanya. Contoh 4. Satu gram sampel hidrokarbon dibakar dengan oksigen berlebihan, menghasilkan 3,03 gram CO 2 dan 1,55 gram H 2 O. Massa molekul relatif hidrokarbon itu adalah 58. Bagaimanakah rumus senyawa hidrokarbon itu? Penyelesaian. Senyawa itu hanya mengandung kabon dan hidrogen. Semua karbon dan hidrogen dalam senyawa hidrokarbon diubah menjadi CO 2 dan H 2 O. Perbandingan massa atom penyusun senyawa sesuai dengan perbandingan massa atom relatifnya. Perbandingan massa C : O : Magnesium perklorat MgClO 2 Gambar 5. Bagan alat analisis hidrokarbon. 388 PENDALAMAN MATERI KIMIA CO 2 dalam CO 2 = 12 : 216 : 44 dan perbandingan massa H : O : H 2 O dalam H 2 O = 21 : 16 : 18. Massa karbon dalam 3,03 gram CO 2 = 44 12 x 3,03 gram = 0,826 gram karbon Massa hidrogen dalam 1,55 gram H 2 O = 18 2 x 1,55 gram = 0,172 gran H Persen C dalam senyawa hidrokarbon = gram gram 00 , 1 826 , x 100 = 82,6 Persen H dalam senawa hidrokarbon = gram gram 00 , 1 172 , x 100 = 17,2 Oleh karena rumus senyawa menyatakan jumlah dan jenis atom penyusun senyawa itu, maka massa atau persen massa C dan H yang menyusun senyawa hidrokarbon itu diubah menjadi mol. Mol C = 0,826 gram C x C gram 12 C mol 1 mol = 0,0688 mol C Mol H = 0,172 gram H x H gram 1 H mol 1 mol = 0,172 mol H Angkabanding jumlah atom C dan H dalam hidrokarban = 0,0688 : 0,172 = 1 : 2,5 = 2 : 5. Jadi rumus senyawa hidrokarbon adalah C 2 H 5 . Rumus ini bukan rumus molekul sebenarnya senyawa hidrokarbon itu, tetapi rumus yang diperoleh dari eksperimen, sehingga disebut rumus empiris empirical formulas dan rumus itu merupakan perbandingan jumlah atom yang sederhana. Rumus molekul sebenarnya dapat diketahui setelah massa molekul relatif ditentukan dengan spektrometer massa. Bila massa molekul relatif hidrokarbon itu ternyata adalah 58 maka rumus molekul hidrokarbon adalah C 4 H 10. Senyawa-senyawa yang mengandung unsur-unsur lain dianalisis menggunakan metode-metode yang analog dengan metode yang digunakan untuk C, H, dan O. Senyawa ionik, tidak mempunyai rumus molekul karena senyawa ion tidak terdiri dari molekul tetapi terdiri dari ion-ion. Rumus senyawa ion umumnya berupa rumus empiris. Seperti NaCl, Na 2 SO 4 adalah rumus empiris. Rumus molekul dapat ditentukan setelah terlebih dahulu ditentukan rumus empirisnya dengan cara eksperimen dan kemudian massa molekul relatifnya ditentukan dengan spektrometer massa. Rumus empiris bukan ditentukan dari rumus molekul dan rumus empiris artinya bukan rumus perbandingan atau rumus tersederhana.

3. Stoikiometri reaksi kimia.