Rambu-rambu Kunci Jawaban Lembar Asesmen Kegiatan Belajar--3
3. Rambu-rambu Kunci Jawaban Lembar Asesmen Kegiatan Belajar--3
Untuk Soal A 1. Aufbau buiding-up artinya membangun ”keatas”, yakni membangun konfigurasi elektronik berdasarkan ”meningkatnya” energi orbital yang oleh Madelung diurutkan dengan naiknya nilai n + ℓ; jadi, ”pengisian” elektron berdasarkan urutan ini, dan faktanya berlaku bagi hampir semua unsur yang kita kenal untuk jumlah elektron pada setiap orbital dengan beberapa pengecualian keuntungan. Namun, analisis perhitungan mekanika gelombang atas data spektroskopik menghasilkan bahwa urutan energi orbital n-1d ns kelemahan. Dengan demikian terkait dengan urutan energi orbital, ”diagram” aufbau hanya tepat-eksak untuk 20 tepatnya 18 atom pertama, selebihnya ”menyimpang”, yakni menurut urutan nilai n saja kelemahan. Dengan demikian diagram aufbau harus dipahami sebagai mnemonic untuk menentukan jumlah elektron saja dengan beberapa pengecualian pada setiap orbitalnya keuntungan. Oleh karena itu penulisan konfigurasi elektronik yang berdasarkan urutan diagram aufbau sesungguhnya ”menyesatkan” kelemahan. Harus ditegaskan bahwa aufbau bukanlah proses kimia kelemahan, justru sebaliknya yakni ionisasi. 2a. Menurut Slater konfigurasi elektronik atom 27 Co dikelompokkan sebagai berikut: 1s 2 2s 2 , 2p 6 3s 2 ,3p 6 3d 7 4s 2 . Z ef terhadap setiap elektron pada 4s: Z ef = Z - σ = 27 - [10 x 1,00 + 15 x 0,85 + 1 x 0,35] = 27 - 23,1 = 3,9 Z ef terhadap setiap elektron pada 3d: Z ef = Z - σ = 27 - [18 x 1,00 + 6 x 0,35] = 27 - 20,1 = 6,9 Jadi, elektron-elektron 3d merasakan tarikan oleh inti atom dengan muatan positif efektif sebesar +6,9, jauh lebih besar ketimbang yang dialami elektron-elektron 4s yang hanya sebesar +3,9; dengan demikian pada proses ionisasi atom Co elektron 4s akan mudah dilepaskan. 2b. Menurut Slater konfigurasi elektronik atom 26 Fe dikelompokkan sebagai berikut: 1s 2 2s 2 , 2p 6 3s 2 ,3p 6 3d 6 4s 2 . Z ef terhadap setiap elektron pada 4s: Z ef = Z - σ = 26 - [10 x 1,00 + 14 x 0,85 + 1 x 0,35] = 26 - 22,25 = 3,75 Z ef terhadap setiap elektron pada 3d: Z ef = Z - σ = 26 - [18 x 1,00 + 5 x 0,35] = 26 – 19,75 = 6,25 Jadi, elektron-elektron 3d merasakan tarikan oleh inti atom dengan muatan positif efektif sebesar +6,9 untuk Co dan +6,25 untuk Fe, jauh lebih besar ketimbang yang dialami elektron-elektron 4s yang hanya sebesar +3,9 untuk Co dan +3,75 untuk Fe; dengan demikian elektron 4s akan lebih mudah dilepaskan pada proses ionisasi kedua atom tersebut. Data lain menurut Tabel 3.8, Z ef = 5,58 atas elektron 4s dan Z ef = 11,86 atas elektron 3d, paralel dengan perhitungan Slater tersebut. 3. Data Tabel 3.8 menunjukkan bahwa muatan inti efektif, Z ef , atas orbital 3d selalu lebih besar daripada orbital 4s bagi semua unsur-unsur transisi. Data ini menjelaskan kenapa elektron 4s lebih mudah dilepaskan ketimbang elektron 3d pada proses ionisasi. PENDALAMAN MATERI KIMIA 361 Untuk Soal B 1. b, c, d 2. b-b 3. b-a 4. b 5. b-b 6. b-a 7. a, b, c, d 8. a, b, c, d 9. a-a 10. b-c 11. a, b, c, d, e, f 12. a, b, c, d – Sebab kedua elektron menempati tiga orbital p yang ketiganya setingkat energinya. 13. d – Sebab ada 6 elektron pada orbital 3d dan salah satunya menempati salah satu dari kelima orbital d yakni pada d xz atau d yz yang keduanya representasi dari m ℓ = ±1. 14. d – Sebab keenam elektron terdiri atas 3d 5 dan 4s 1 , dan energi 3d 5 4s 1 . 15. c – Sebab elektron terluar ion Ti 3+ adalah 3d 1 yang menempati salah satu dari kelima jenis orbital 3d yakni 3d xy atau 3d x 2 -y 2 sebagai representasi m ℓ = ±2 16. b – Sebab energi orbital n-1d 4s. 362 PENDALAMAN MATERI KIMIA4. Rambu-rambu Kunci Jawaban Asesmen Kegiatan Belajar-4
Parts
» MATERI SERTIFIKASI GURU SEMUA JURUSAN
» Standar Kompetensi Deskripsi Bahan Ajar
» Latar Belakang KEBIJAKAN UMUM PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN GURU
» Empat Tahap Mewujudkan Guru Profesional
» Alur Pengembangan Profesi dan Karier
» Kebijakan Pembinaan dan Pengembangan
» Kebijakan Pemerataan Guru Kebijakan dan Pemerataan Guru
» Kewenangan Pemerintah Provinsi atau KabupatenKota
» Esensi Peningkatan Kompetensi PENINGKATAN KOMPETENSI
» Prinsip-Prinsip Peningkatan Kompetensi dan Karier A. Prinsip-prinsip Umum Prinsip-pinsip Khusus
» Pendidikan dan Pelatihan MATERI SERTIFIKASI GURU SEMUA JURUSAN
» Kegiatan Selain Pendidikan dan Pelatihan
» Pengembangan Diri MATERI SERTIFIKASI GURU SEMUA JURUSAN
» Publikasi Ilmiah Karya Inovatif
» Kompetensi Pedagogik MATERI SERTIFIKASI GURU SEMUA JURUSAN
» Latar Belakang PENILAIAN KINERJA
» Persyaratan Prinsip Pelaksanaan PENILAIAN KINERJA
» Aspek yang Dinilai PENILAIAN KINERJA
» Tahap Persiapan Tahap Pelaksanaan
» Tahap Penilaian MATERI SERTIFIKASI GURU SEMUA JURUSAN
» Ranah Pengembangan Guru PENGEMBANGAN KARIER
» Penugasan MATERI SERTIFIKASI GURU SEMUA JURUSAN
» Pengantar PERLINDUNGAN DAN PENGHARGAAN
» Definisi PERLINDUNGAN DAN PENGHARGAAN
» Perlindungan Atas Hak-hak Guru
» Promosi Perlindungan Hukum Perlindungan Profesi
» Perlindungan Kesehatan dan Keselamatan Kerja Perlindungan Hak Atas Kekayaan Intelektual
» Konsultasi Mediasi MATERI SERTIFIKASI GURU SEMUA JURUSAN
» Negosiasi dan Perdamaian Konsiliasi dan Perdamaian
» Advokasi Litigasi Advokasi Nonlitigasi
» Penghargaan Guru Berprestasi MATERI SERTIFIKASI GURU SEMUA JURUSAN
» Penghargaan bagi Guru SD Berdedikasi di Daerah KhususTerpencil
» Penghargaan bagi Guru PLBPK Berdedikasi
» Penghargaan Lainnya MATERI SERTIFIKASI GURU SEMUA JURUSAN
» Tunjangan Profesi MATERI SERTIFIKASI GURU SEMUA JURUSAN
» Tunjangan Fungsional Tunjangan Khusus
» Profesi Guru sebagai Panggilan Jiwa
» Definisi Guru dan Keanggotaan Organisasi Profesi
» Rumusan Kode Etik Guru Indonesia
» Hubungan Guru dengan Peserta Didik
» Hubungan Guru dengan OrangtuaWali Siswa Hubungan Guru dengan Masyarakat
» Hubungan Guru dengan Sekolah dan Rekan Sejawat
» Hubungan Guru dengan Profesi Hubungan Guru dengan Organisasi Profesi
» Hubungan Guru dengan Pemerintah
» Pembelajaran Kooperatif MATERI SERTIFIKASI GURU SEMUA JURUSAN
» Pembelajaran Langsung MATERI SERTIFIKASI GURU SEMUA JURUSAN
» Metode Kuantum MATERI SERTIFIKASI GURU SEMUA JURUSAN
» Metode Partisipatori MATERI SERTIFIKASI GURU SEMUA JURUSAN
» Uraian Materi MATERI SERTIFIKASI GURU SEMUA JURUSAN
» Penilaian Sikap a. Pengertian
» Tes Tertulis a. Pengertian Penilaian Proyek a. Pengertian
» Penilaian Produk a. Pengertian Penilaian Portofolio a. Pengertian
» Penilaian Diri self assessment a. Pengertian
» Bagi peserta didik yang memerlukan pengayaan Bagi Guru Bagi Kepala Sekolah Bentuk Laporan
» Rekap Nilai Rapor MATERI SERTIFIKASI GURU SEMUA JURUSAN
» Prinsip Pengembangan Silabus a. Ilmiah Pengembang Silabus
» Mengembangkan Kegiatan Pembelajaran MATERI SERTIFIKASI GURU SEMUA JURUSAN
» Merumuskan Indikator MATERI SERTIFIKASI GURU SEMUA JURUSAN
» Penilaian MATERI SERTIFIKASI GURU SEMUA JURUSAN
» Prinsip-prinsip Pengembangan RPP MATERI SERTIFIKASI GURU SEMUA JURUSAN
» Prinsip Pengembangan Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP Tematik
» Perilaku-perilaku Musik Perilaku-perilaku Fisik Perilaku-perilaku Seni
» Perilaku-perilaku Drama Perilaku-perilaku Matematika Perilaku-perilaku Sains
» Perilaku-perilaku Penampilan Umum, Kesehatan, dan Keamanan Perilaku-perilaku Lainnya
» Rumusan Masalah Manfaat Penelitian
» Kajian Pustaka A. Tanggung jawab Sikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan
» Metodologi Penelitian Pembelajaran Sejarah
» Persiapan Pelaksanaan Karakteristik Kemampuan Bahasa Anak Usia 6-7 Tahun
» Latihan Kegiatan Belajar-1 Petunjuk
» Lembar Asesmen Kegiatan Belajar-5 1. Gambarkan struktur Lewis elektron-dot untuk: PF
» Rambu-rambu Kunci Jawaban Lembar Asesmen Kegiatan Belajar-2
» Rambu-rambu Kunci Jawaban Lembar Asesmen Kegiatan Belajar--3
» Rambu-rambu Kunci Jawaban Asesmen Kegiatan Belajar-4
» PENDAHULUAN Rambu-rambu Kunci Jawaban Asesmen Kegiatan Belajar-5
» STOIKIOMETRI A. Pendahuluan MATERI SERTIFIKASI GURU SEMUA JURUSAN
» Penentuan massa Atom Relatif dengan Spektometer massa
» Stoikiometri dengan faktor konversi.
» Stoikiometri Penentuan Rumus Kimia Senyawa.
» Stoikiometri reaksi kimia. MATERI SERTIFIKASI GURU SEMUA JURUSAN
» Stoikiometri Reaksi Larutan dan Aplikasinya dalam Analisis volumetri
» Penentuan konsentrasi zat. MATERI SERTIFIKASI GURU SEMUA JURUSAN
» Penentuan Persamaan Asam-Basa Contoh 16.
» Titrasi dengan larutan kalium permanganat Contoh 18.
» Tetapan Kesetimbangan Equilibrium constan.
» Disosiasi air. MATERI SERTIFIKASI GURU SEMUA JURUSAN
» Perhitungan pH dengan pendekatan asam-basa Bronsted-Lowry.
» PENDAHULUAN pH larutan yang mengandung A
» Tetapan Kesetimbangan 2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kesetimbangan
» KEGIATAN 3 Hubungan Kuantitatif antara Pereaksi dan Hasil Reaksi
» Pengaruh Katalis MATERI SERTIFIKASI GURU SEMUA JURUSAN
» Sel Elektrokimia MATERI SERTIFIKASI GURU SEMUA JURUSAN
» Jenis-jenis Sel Elektrokimia a. Sel GalvaniSel VoltaSel Bahan Bakar
» Sel Aki MATERI SERTIFIKASI GURU SEMUA JURUSAN
» Baterai Kering atau Sel Leclanche
» Baterai Alkalin MATERI SERTIFIKASI GURU SEMUA JURUSAN
» Baterai Perak Oksida MATERI SERTIFIKASI GURU SEMUA JURUSAN
» Baterai Nikel-Cadmium MATERI SERTIFIKASI GURU SEMUA JURUSAN
» Reaksi elektrolisis larutan Na
» Elektrolisis larutan KI dengan elektode grafit C
» Elektrolisis Larutan CuSO MATERI SERTIFIKASI GURU SEMUA JURUSAN
» Deskripsi Singkat Cakupan bahan ajar
» Tujuan Antara DEFINISI DAN KLASIFIKASI SENYAWA ORGANIK
» Teori pembentukan molekul organik Teori ikatan valensi
» Tujuan Antara HIDROKARBON ALKANA, ALKENA, DAN ALKUNA
» Uraian Materi ALDEHID DAN KETON
Show more