30
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang menghasilkan dan mengolah data yang bersifat deskriptif Poerwandari, 1998. Menurut Creswell
2012, penelitian kualitatif merupakan metode-metode untuk mengeksplorasi dan memahami makna masalah sosial atau kemanusiaan dari sejumlah individu
atau sekelompok orang. Peneliti akan mengumpulkan, menganalisis dan menginterpretasi data yang berbentuk narasi dan visual bukan angka, untuk
mendapatkan pemahaman yang mendalam dari sebuah fenomena Leo, 2013. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif, dimana
peneliti akan fokus pada fenomena tertentu penelitian fenomenologis. Peneliti akan memahami berbagai fenomena yang dialami oleh subjek penelitian seperti
perilaku, persepsi, motivasi, tindakan dan sebagainya secara holistik dengan cara mendeskripsikannya dalam kata-kata dan bahasa, pada konteks khusus
yang alamiah dan menggunakan berbagai metode yang alamiah pula Moleong, 2006.
31
B. Fokus Penelitian
Fokus dalam penelitian ini adalah kesejahteraan psikologis pada remaja piatu. Peneliti akan melihat kehidupan remaja piatu dan bagaimana situasi
tersebut berpengaruh terhadap kesejahteraan psikologisnya.
C. Subjek Penelitian
Subjek dalam penelitian ini dipilih dengan menggunakan teknik purpose sampling, dimana peneliti memilih subjek penelitian berdasarkan pada ciri-ciri
subjek yang disesuaikan dengan tujuan penelitian Moleong, 2006. Kriteria- kriteria yang digunakan peneliti dalam memilih subjek penelitian adalah
sebagai berikut: 1.
Subjek penelitian berjenis kelamin laki-laki atau perempuan 2.
Subjek penelitian adalah individu yang termasuk dalam kategori remaja, yakni berusia antara 11 hingga 21 tahun
3. Subjek penelitian merupakan remaja piatu, yaitu remaja yang tidak memiliki
ibu karena kematian 4.
Subjek penelitian adalah remaja yang menjadi piatu sejak masih kecil
D. Metode Pengumpulan Data
Metode pengambilan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara semi terstrukur. Wawancara adalah diskusi yang dilakukan oleh dua
orang atau lebih dengan tujuan tertentu Kahn Cannel dalam Sarosa, 2012.
32
Wawancara digunakan untuk mendapatkan data mengenai sikap dan pendapat partisipan Basuki, 2006. Dengan wawancara, peneliti akan menggali data
yang “kaya” dan multi dimensi dari partisipan tentang suatu hal Myers dalam Sarosa, 2012.
Teknik wawancara semi terstruktur melibatkan peneliti dan partisipan dalam sebuah dialog, dimana peneliti bisa memodifikasi pertanyaan-pertanyaan
sesuai jawaban partisipan dan dapat menggali lebih dalam pada wilayah- wilayah yang menarik dan penting Smith, 2013. Sebelum proses wawancara
berlangsung, peneliti membuat topik dan daftar pertanyaan pemandu wawancara terlebih dahulu yang biasanya dipakai untuk memulai wawancara
dan untuk menjaga alur pembicaraan supaya tetap berada dalam tema yang diteliti. Topik dan daftar pertanyaan wawancara akan diikuti dengan pertanyaan
tambahan untuk menggali lebih jauh dari jawaban yang diberikan subjek Sarosa, 2012. Panduan wawancara hanya berisi topik-topik pembicaraan yang
mengacu pada satu tema sentral dan disesuaikan dengan tujuan wawancara Herdiansyah, 2015. Basuki 2006 menyatakan bahwa panduan pertanyaan
yang sudah dibuat, tidak harus diajukan dalam urutan yang ketat ketika wawancara berlangsung.
33
Tabel 1 Panduan Pertanyaan Wawancara Kematian Ibu
• Kapan ibu Anda meninggal?
• Ceritakan pengalaman Anda bersama dengan almarhum
ibu? •
Bagaimana pengaruh kematian ibu terhadap hidup Anda?
Penerimaan Diri •
Bagaimana Anda memandang diri sendiri? kelebihan dan kekurangan
• Bagaimana sikap Anda terhadap kelebihan dan
kekurangan yang Anda miliki? •
Bagaimana sikap Anda terhadap kematian ibu? •
Bagaimana Anda memandang hidup Anda saat ini? Relasi Positif dengan
Orang Lain •
Bagaimana relasi Anda dengan keluarga? •
Bagaimana relasi Anda dengan teman-teman? •
Bagaimana relasi Anda dengan lingkungan tempat tinggal?
• Bagaimana cara Anda menjaga relasi dengan orang lain?
• Bagaimana cara Anda untuk membangun relasi dengan
orang lain? Otonomi
• Bagaimana sikap Anda ketika menghadapi masalah?