Alat Peraga Pembelajaran Matematika

e. Alat Peraga Pembelajaran Matematika

Alat peraga merupakan media yang dapat dipergunakan sebagai pembawa pesan dalam suatu kegiatan pembelajaran. Pesan yang dimaksud adalah materi pelajaran, di mana keberadaan media tersebut dimaksudkan agar pesan dapat lebih mudah dipahami dan dimengerti oleh siswa. Menurut Ruseffendi dalam Sundayan, 2015:7 alat peraga adalah alat yang menerangkan atau mewujudkan konsep Matematika. Sedangkan alat peraga Matematika adalah benda konkret yang dibuat atau disusun secara sengaja digunakan untuk membantu menanamkan konsep Matematika Pramudjono dalam Sundayana, 2015:7. Fungsi alat peraga secara umum menurut Sudjana dan Rivai dalam Sundayana, 2015:8 dan Sastradiradja 1971:1 yaitu: 1 Sebagai alat bantu untuk menstimulus siswa dalam mewujudkan situasi belajar mengajar yang efektif. 2 Alat peraga bukan sebagai alat hiburan, akan tetapi alat ini dijadikan untuk membangkitkan minat dan motivasi belajar siswa sehingga proses belajar mengajar lebih menarik perhatian siswa. 3 Diutamakan untuk mempercepat proses belajar mengajar serta dapat membantu siswa dalam menangkap pengertian yang disampaikan oleh guru dan mengingatnya lebih lama. 4 Menghadirkan situasi belajar yang lebih konkret nyata, sehingga konsep Matematika yang abstrak, menjadi dapat lebih mudah dipahami dan dimengerti. Sedangkan fungsi alat peraga bagi guru yaitu: 1 Mempermudah pencapaian tujuan belajar. 2 Menciptakan suasana pembelajran kondusif. 3 Menciptakan pembelajaran efektif dan efisien. 4 Memudahkan guru dalam menyampaikan materi pelajaran yang bersifat abstrak. 5 Membantu kecermatan, ketelitian dalam penyajian materi pelajaran. 6 Menghindari pembelajaran verbalisme. Sundayana, 2015:10. Adapun fungsi alat peraga bagi siswa menurut Sanaky dalam Sundayana, 2015:11 yaitu: 1 Meningkatkan motivasi belajar pembelajaran. 2 Memberikan dan meningkatkan variasi belajar pembelajaran. 3 Memberikan struktur materi pelajaran dan memudahkan siswa untuk belajar. 4 Memberikan inti informasi, pokok-pokok secara sistematik sehingga memudahkan siswa untuk belajar. 5 Merangsang siswa untuk berfokus dan beranalisis. 6 Menciptakan kondisi dan situasi belajar tanpa tekanan. 7 Siswa dapat memahami materi pelajaran dengan sistematis yang disajikan guru lewat alat peraga. Kriteria alat peraga yang baik yaitu: 1 Memperhatikan kondisi guru dan siswa. 2 Sederhana. 3 Langsung mengemukakan isi dan arti. 4 Jelas dan bentuk yang benar. 5 Tidak membingungkan. Sastradiradja, 1971:6 Menurut Rusefendi dalam Sundayana, 2015:18 beberapa persyaratan alat peraga Matematika antara lain: 1 Tahan lama. 2 Bentuk dan warnanya menarik. 3 Sederhana dan mudah dikelola. 4 Ukurannya sesuai. 5 Dapat menyajikan konsep Matematika baik dalam bentuk real, gambar, atau diagram. 6 Sesuai dengan konsep Matematika. 7 Dapat memperjelas konsep Matematika dan bukan sebaliknya. 8 Peragaan itu supaya menjadi dasar bagi tumbuhnya konsep berfikir abstrak bagi siswa. 9 Menjadikan siswa belajar aktif dan mandiri dengan memanipulasi alat peraga. 10 Bila mungkin alat peraga tersebut bisa berfaedah lipat banyak. Langkah-langkah yang harus diperhatikan guru agar alat peraga dapat efektif dalam penggunaannya: 1 Menentukan tujuan dan memilih materi yang diteliti 2 Persiapan guru 3 Persiapan kelasmurid PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 4 Penyajian bahan 5 Keaktifan dan pemakaian 6 Evaluasi pelajaran dan metode penggunaan Sastradiradja, 1971:9.

f. Sejarah Montessori