b. Desain Alat Peraga
Pengembangan desain pada penelitian ini mengembangkan alat peraga berupa papan perkalian berbasis Montessori beserta album penggunaan alat
peraga. Berikut paparan mengenai pengembangan desain alat peraga.
1 Papan Perkalian Montessori
Papan perkalian berbasis Montesori berbentuk persegi panjang dengan ukuran 32 x 35 cm.
Pada papan perkalian tersebut terdapat angka 1- 20 angka, di atas angka tersebut akan digunakan untuk meletakkan pion
yang digunakan sebagai penanda faktor bilangan pada soal perkalian yang dikerjakan. Pion tersebut memiliki tinggi 3,5 cm dan diameter alas 1,5 cm.
Pada bagian atas papan sisi tengah terdapat lubang berbentuk slot yang digunakan untuk meletakkan kartu bilangan yang akan dikalikan. Lubang
ini memiliki diameter 2,5 cm, sedangkan kartu bilangan berbentuk persegi panjang dengan ukuran 5,5 x 2,5 cm. Pada pojok kiri atas papan terdapat
tanda silang × yang menunjukkan operasi hitung yang digunakan, yaitu
perkalian. Operasi hitung ini memiliki ukuran 0,7 x 0,7 cm. Peneliti mengembangkan alat peraga papan perkalian menjadi 20
angka, dari aslinya yang hanya terdapat 10 angka. Dengan dikembangkannya alat peraga ini diharapkan dapat lebih membantu siswa
dalam menyelesaikan persoalan perkalian secara lebih luas. Pengembangan alat peraga papan perkalian berbasis Montessori ini disesuaikan dengan KD
“Melakukan perkalian bilangan yang hasilnya bilangan dua angka”. Pada PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
kompetensi dasar tersebut diharapkan siswa dapat menyelesaikan operasi hitung perkalian dengan hasil dua angka.
Selain itu peneliti juga memberikan nama pada papan perkalian ini di sebelah kanan atas, nama tersebut yaitu Multiplication Board. Alat peraga
papan perkalian ini berwarna coklat yang didasarkan secara natural dari warna asli kayu.
2 Kotak Perlengkapan
Kotak pelengkap ini memiliki ukuran 32,5x18x6 cm. Kotak perlengkapan ini juga berwarna coklat yang didasarkan secara natural dari
warna asli kayu. Pada kotak ini dibagi menjadi 7 bagian yang dibatasi dengan sekat guna untuk menyimpan manik-manik, pion, mangkuk, kartu
soal, dan kartu bilangan. Untuk manik-manik memiliki 3 bagian, yaitu bagian untuk manik-manik berwarna merah, biru, dan hijau. Hal ini
dimaksudkan agar tidak bercampur dan lebih mudah dalam mengambil manik-manik sesuai dengan warna yang dibutuhkan.
Pemilihan tiga warna pada manik-manik berdasarkan konsep yang dikembangkan oleh Montessori. Selain itu, peneliti juga menyesuaikan dari
hasil analisis kebutuhan yang menyebutkan senang dan tertarik dengan warna cerah. Untuk manik-manik merah memiliki nilai ratusan, manik-
manik biru memiliki nilai puluhan, dan manik-manik hijau bernilai satuan. Masing-masing manik memiliki diameter 0.8cm.
Pada bagian sekat yang lainnya terdapat pion, mangkuk, kartu soal dan kartu angka. Pion, mangkuk, dan kartu angka juga berwarna coklat yang
didasarkan secara natural dari warna asli kayu. Untuk mangkuk memiliki tinggi 3 cm, diameter atas 7 cm, dan diameter alas 5 cm. Sedangkan kartu
soal memiliki ukuran 6,5x4 cm. Katu soal dibuat menggunakan kertas yang berjenis ivory. Pada kartu soal memiliki dua sisi, yaitu sisi depan dan sisi
belakang. Sisi depan terdapat soal, sedangkan sisi belakang terdapat jawaban dari soal yang ada pada sisi depan. Jawaban pda bagian belakang
kartu soal ini berfungsi sebagai auto correction atau pengendali kesalahan salah satu ciri dari karakteristik alat peraga berbasis Montessori.
3 Album Penggunaan Alat Peraga
Album penggunaan alat peraga dibuat agar pengguna alat peraga papan perkalian dapat menggunakan alat peraga dengan baik dan benar.
Album ini terdiri dari 2 bagian. Bagian pertama merupakan penjelasan fungsi dari setiap alat yang terdapat pada Multiplication Board. Sedangkan
bagian kedua berisikan petunjuk dalam menggunakan alat peraga papan perkalian.
c. Pengumpulan Bahan