Anggaran Biaya yang Disusun Menurut Pusat-pusat
Anggaran adalah suatu rencana terinci yang dinyatakan secara formal dalam ukuran kuantitatif, biasanya dalam satuan uang untuk
menunjukkan perolehan dan penggunaan sumber-sumber suatu organisasi dalam jangka waktu tertentu biasanya satu tahun Supriyono, 1989:90
Anggaran budget ialah rencana yang disusun secara sistematis yang meliputi seluruh kegiatan perusahaan yang dinyatakan dalam unit
kesatuan moneter dan berlaku untuk jangka waktu periode tertentu yang akan datang.
Berdasarkan beberapa pengertian di atas disimpulkan bahwa di dalam penyusunan anggaran, tiap manajer bertanggung jawab atas pelaksanaan
seluruh program yang berada di bawah tanggung jawabnya, biasanya program-program tersebut diterjemahkan ke dalam satuan uang. Proses
penyusunan anggaran merupakan proses negosiasi di antara para manajer pusat-pusat pertanggungjawaban dengan atasannya. Hasil akhirnya adalah
suatu anggaran yang telah disetujui oleh atasan, yang berisi mengenai penghasilan yang diharapkan dan diperoleh dalam tahun anggaran.
Untuk tujuan pengendalian, biaya harus disusun sesuai dengan tingkatan manajemen dalam organisasi. Dalam proses penyusunan
anggaran, tiap manajer harus mengajukan rancangan anggaran biaya yang di bawah tanggung jawabnya. Rancangan-rancangan anggaran ini
kemudian dikombinasikan dan diselaraskan satu sama lain oleh Komite Anggaran. Setiap perubahan yang dilakukan terhadap rancangan
anggaran tersebut harus dirundingkan dan diberitahukan dengan manajer PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
yang bersangkutan. Diikutsertakannya semua manajer dalam penyusunan anggaran biaya menimbulkan partisipasi mereka dalam mencapai target
yang telah ditetapkan. Dengan demikian, masing- masing manajer akan merasa bahwa anggaran biaya untuk unit organisasi yang dipimpinnya
adalah anggarannya dan dia akan bersedia dinilai atas dasar patokan anggaran tersebut.
Agar pembagian wewenang penganggaran berjalan seiring dengan pembagian wewenang organisasi untuk tujuan pengendalian biaya, maka
organisasi harus disusun sedemikian rupa sehingga jelas wewenang dan tanggung jawab tiap-tiap manajer. Dengan demikian jika sesuatu tidak
sesuai yang direncanakan dalam anggaran, akan mudah ditunjuk siapa yang bertanggung jawab.