B. SaranB
1. Penelitian dengan menggunakan model kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions STAD ini dapat digunakan sebagai referensi bagi
mahasiswa yang akan melakukan penelitian dengan menggunakan model yang serupa.
2. Guru, dapat mengembangkan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions STAD dalam pembelajaran terutama pada
materi atau pokok bahasan yang relevan agar peserta didik lebih aktif dan hasil belajar menjadi meningkat.
3. Pembagian kelompok dapat dilakukan pada akhir pertemuan sebelumnya saat akan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams
Achievement Divisions STAD untuk mengefektifkan waktu pembelajaran berikutnya.
68
DAFTAR PUSTAKA
Aeni, Rizki. 2012. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT Teams Games
Tournament. rizardian.blogspot.com201211model0pembelajaran0
kooperatif0tipe0teams0games0tournament.html Diakses tanggal 3 April 2013
Ardian Sumaedi, Rabulus. 2013. Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Divisions STAD pada Pokok Bahasan Garis dan
Sudut untuk Mengaktifkan dan Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VII Mendut SMP Stella Duce 2 Yogyakarta Tahun Ajaran 20112012
Skripsi. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma
Arikunto, Suharsimi. 2007. Dasar – Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara
Erigon. 2011. Proses Hasil Pembelajaran. rigonajah.blogspot.com201110proses0hasil0pembelajaran.html
Diakses tanggal 2 April 2013
J. Purcell, Edwin dan Vanberg, Dale. 1987. Kalkulus dan Geometri Analitis Jilid 1. Jakarta: Erlanga
Jumani, Muhhamad. 2013. Model Pembelajaran Kooperatif. mjumani.net201306model0pembelajaran0kooperatif.html Diakses
tanggal 23 Juli 2013
Kartika Budi, Fr. 2001. Penelitian tentang Efektivitas dan Efisiensi Proses Pembelajaran dengan Metode Demonstrasi dan Metode Eksperimen.
USD: Widya Dharma edisi April 2001
Lie, Anita. 2007. Cooperative Learning .Jakarta: PT Gramedia.
Lie, Anita. 2010. Cooperative Learning. Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia Madhavi, V. 2014. Jelajah Matematika SMP Kelas VIII. Bogor: Yudhistira
Marhadi. 2012. Pengertian Hasil Belajar Menurut Winkel dalam Sunarto. scribd.comdoc148008754Pengertian0Hasil0Belajar0Menurut0Winkel0
Dalam0Sunarto Diakses tanggal 2 April 2013
Moleong, Lexy. 2009. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya
Nasution. 2005. Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar dan Mengajar. Bandung: Bumi Aksara
Rusman. 2011. Model – Model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalitas Guru. Jakarta: Rajawali Pers.
Sardiman. 2000. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Sriyanto, H. J. 2008. Menebar Virus Pembelajaran Matematika Yang Bermutu. rumah0matematika.blogspot.com200807menebar0virus0pembelajaran0
matematika.html Diakses tanggal 29 Maret 2013
Suraprana, Sumarna. 2006. Analisis, Validitas, Reliabilitas, dan Interpretasi Hasil Tes. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya
Taniredja, Tukiran. 2011. Model – Model Pembelajaran Inovatif. Bandung: Alfabeta
Trianto. 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif – Progresif. Jakarta: Kencana Prenada Media Group
Widi Rahayu Prasetyaningtyas, Serapia. 2012. Penggunaan Metode STAD dalam Pembelajaran Matematika pada Materi Operasi Aljabar Bentuk Logaritma
Suatu Bilangan di Kelas X.4 SMA Pangudi Luhur Yogyakarta Tahun Pelajaran 20112012 Skripsi. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.
Zemudra, Utri. 2012. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD. utrizemudra.files.wordpress.com201001model0pembelajaran0
kooperatif0tipe0stad1.ppt Diakses tanggal 3 April 2013
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Nama Sekolah : SMP KANISIUS KALASAN
Mata Pelajaran : MATEMATIKA
Kelas Semester : VIIIGasal Materi Pokok
: Fungsi Alokasi Waktu
: 2 X 40 Menit
A. KOMPETENSI INTI
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya. 2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,
peduli. toleransi, gotong royong, santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya. 3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, dan
prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata..
B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR KOMPETENSI DASAR
INDIKATOR 1.1 Menghargai dan menghayati ajaran
agama yang dianutnya 2.1 Menunjukan sikap logis, kritis,analitik
konsisten dan teliti,bertanggung jawab, responsif dan tidak mudah
menyerah dalam memecahkan masalah
2.2 Memiliki ingin tahu percaya diri dan ketertarikan pada matematika serta
memiliki rasa percaya pada daya dan kegunaan matematika, yang terbentuk
melalu pengalaman belajar. 3.5Menyajikan fungsi dalam berbagai
bentuk relasi, pasangan berurutan, rumus fungsi tabel, grafik dan
diagram 3.5.1 Memahami ciri ciri
fungsi
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui proses mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengolah informasi, dan mengkomunikasikan hasil mengolah informasi
dalam penugasan individu dan kelompok, siswa dapat:
2 4
5 3
5 7
8
A B
1 2
3 2
4
1 2
3 4
2 4
6
A B
B A
1. mensyukuri karunia Tuhan atas kesempatan mempelajari kegunaan matematika dalam kehidupan sehari-hari melalui belajar memahami ciri-
ciri fungsi; 2. memiliki sikap ingin tahu yang ditandai dengan bertanya kepada siswa
lain dan atau guru; 3. memiliki sikap ketertarikan terhadap matematika;
4. memahami ciri-ciri fungsi.
D. MATERI PEMBELAJARAN Pengertian Relasi dan Fungsi
Jika himpunan A dan himpunan B mempunyai “hubungan” maka disebut himpunan A berelasi dengan himpunan B.
Contoh: a. Relasi ‘3 kurangnya dari’
b. Relasi ‘kurang dari’
c. Relasi ‘setengah dari’
Dari gambar di atas, himpunan A disebut ‘domain’daerah asal dan himpunan B disebut ‘kodomain’ daerah kawan dan himpunan semua
bayangan peta di himpunan B disebut range daerah hasil.
E. PENDEKATAN, MODEL, DAN METODE PEMBELAJARAN
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model
: Cooperative 3. Metode
: Students Team Achievement Divisions
F. MEDIA, ALAT, DAN SUMBER PEMBELAJARAN
1. Media : LK
2. Alat : -
3. Sumber belajar : buku guru hal. 81-98; ,buku siswa hal 78-95
G. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN 1.
Pendahuluan 10 menit
a. Guru menyiapakan fisik dan psikis siswa dengan menyapa dan memberi salam.
b. Guru mengingatkan kembali tentang himpunan. c. Guru memotivasi belajar siswa hubungan antar himpunan
d. Guru menyampaikan manfaat dan tujuan pembelajaran serta langkah-langkah pembelajaran yang akan dilaksanakan
2. Kegiatan Inti 60 menit
TAHAP PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Mengamati Peserta didik mempelajari materi yang diberikan dalam
kelompok kecil 10 menit
Menanya
Siswa didorong untuk mengajukan pertanyaan dalam kelompok.
5 menit Mengumpulkan
informasi
Secara berkelompok siswa didorong untuk mencari dan menuliskan informasi pada permasalahan,khususnya terkait
informasi.
Apa yang diketahui dan apa yang ditanyakan dari permasalahan.
Apabila proses mengumpulkan informasi dari siswa kurang
paham, dapat ditanyakan ke guru. 15 menit
Mengasosiasikan Secara berkelompok siswa melakukan 4 langkah kegiatan
mengolah informasi terkait permasalahan, yaitu: 1. Mengumpulkan informasi relasi yang ada dari diri
peserta didik. 2. Menyebutkan yang mungkin menjadi fungsi dari
himpunan A ke himpunan B. 3. Menentukan anggota himpunan B yang menjadi
pasangan himpunan A atau range. 4. Menyimpulkan bahwa fungsi itu adalah semua anggota
himpunan A yang mempunyai tepat satu pasangan anggota B, tetapi tidak semua anggota himpunan B
mempunyai pasangan pada himpunan A. Dan himpunan B yang mempunyai pasangan dengan himpunan