EvaluasiB penentukan dilai Peningkatan Hasil Belajar Penghargaan KelompokB

Guru membagikan LKS kepada setiap kelompok sebagai bahan yang akan dipelajari peserta didike Isi dari LKS selain materi pelajaran juga digunakan untuk melatih kooperatife Guru memberi bantuan dengan memperjelas perintah, mengulang konsep dan menjawab pertanyaane Dalam kegiatan kelompok ini, para peserta didik bersama- sama mendiskusikan masalah yang dihadapi, membandingkan jawaban, atau memperbaiki miskonsepsie Kelompok diharapkan bekerja sama dengan sebaik-baiknya dan saling membantu dalam memahami materi pelajarane

d. EvaluasiB

Dilakukan selama 45 - 60 menit secara mandiri untuk menunjukkan apa yang telah peserta didik pelajari selama bekerja dalam kelompoke Setelah kegiatan presentasi guru dan kegiatan kelompok, peserta didik diberikan tes secara individuale Dalam menjawab tes, peserta didik tidak diperkenankan saling membantue Hasil evaluasi digunakan sebagai nilai perkembangan individu dan disumbangkan sebagai nilai perkembangan kelompoke

e. penentukan dilai Peningkatan Hasil Belajar

penentukan nilai peningkatan hasil belajar yang besarnya ditentukan berdasarkan selisih nilai evaluasi dan nilai awal masing – masing peserta didik dengan menggunakan kriteria sebagai berikut inie Tabel 2e1e penentukan nilai peningkatan hasil belajar Kriteria dilai peningkatan dilai evaluasi turun lebih dari 10 poin di bawah nilai awal 5 dilai evaluasi turun dari 1 sampai dengan 10 poin di bawah nilai awal 10 dilai evaluasi sama dengan nilai awal sampai dengan 10 poin di atas nilai awal 20 dilai evaluasi lebih dari 10 poin di atas nilai awal 30 dilai sempurna tanpa memperhitungkan nilai awal 30

f. Penghargaan KelompokB

Setiap anggota kelompok diharapkan mencapai skor tes yang tinggi karena skor ini akan memberikan kontribusi terhadap peningkatan skor rata-rata kelompoke Dari hasil nilai peningkatan, maka penghargaan pada prestasi kelompok diberikan dalam tingkatan penghargaan seperti: ie Cukup, apabila rata – rata peningkatan nilai kelompok kurang dari 15 rata – rata nilai peningkatan 15 iie Baik, apabila rata – rata peningkatan nilai kelompok antara 15 sampai 20 15 rata – rata nilai peningkatan 20 iiie Sangat baik, apabila rata – rata nilai peningkatan kelompok antara 20 sampai dengn 25 20 rata – rata nilai peningkatan 25 ive Sempurna, apabila rata – rata nilai peningkatan kelompok sama dengan atau lebih dari 25 rata – rata nilai peningkatan 25 3. KeunggulanBdanBKekuranganBModelBPembelajaranBTipeBSTAD a. Keunggulan model pembelajaran tipe STAD menurut Davidson dalam utrie 2012 ie peningkatkan kecakapan individue iie peningkatkan kecakapan kelompoke iiie peningkatkan komitmen, percaya dirie ive penghilangkan prasangka terhadap teman sebaya dan memahami perbedaane ve Tidak bersifat kompetitife vie Tidak memiliki rasa dendam dan mampu membina hubungan yang hangate viie peningkatkan motivasi belajar dan rasa toleransi serta saling membantu dan mendukung dalam memecahkan masalahe Keunggulan dari model pembelajaran kooperatif tipe STAD adalah adanya kerja sama dalam kelompok dan dalam menentukan keberhasilan kelompok ter tergantung keberhasilan individu, sehingga setiap anggota kelompok tidak bisa menggantungkan pada anggota yang laine Pembelajaran kooperatif tipe STAD menekankan pada aktivitas dan interaksi diantara peserta didik untuk saling memotivasi saling membantu dalam menguasai materi pelajaran guna mencapai prestasi yang maksimale

b. Kekurangan model pembelajaran tipe STAD menurut Slavin dalam

Dokumen yang terkait

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan teknik Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar fiqih di MTs Nurul Hikmah Jakarta

0 9 145

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) untuk meningkatkan motivasi belajar matematika siswa SD/MI (penelitian tindakan kelas di SDN Cengkareng Timur 01 Pagi - Jakarta Barat)

0 4 165

Peningkatan hasil belajar siswa melalui model kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) pada mata pelajaran IPS Kelas IV MI Al-Karimiyah Jakarta

0 5 158

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) dalam meningkatkan hasil belajar akidah akhlak: penelitian tindakan kelas di MA Nihayatul Amal Karawang

0 10 156

Perbandingan hasil belajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe make a match dan model pembelajaran kooperatif pada materi gaya kelas VIII semester I di MTs Negeri 1 Model Palangka Raya tahun ajaran 2014/2015 (studi eksperimen) - Digital Library IAIN

0 0 22

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD) menggunakan peta konsep terhadap hasil belajar siswa pada materi struktur dan fungsi tubuh tumbuhan di Kelas VIII MTs Miftahul Janna

0 2 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Penelitian yang Relevan - Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD) menggunakan peta konsep terhadap hasil belajar siswa pada materi struktur dan fungsi tubuh tumbuhan di Kelas VIII MTs M

0 0 46

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD) menggunakan peta konsep terhadap hasil belajar siswa pada materi struktur dan fungsi tubuh tumbuhan di Kelas VIII MTs Miftahul Jannah Palangka Raya tahun ajaran 2015/2016

1 0 16

BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian - Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD) menggunakan peta konsep terhadap hasil belajar siswa pada materi struktur dan fungsi tubuh tumbuhan di Kela

0 0 16

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian - Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD) menggunakan peta konsep terhadap hasil belajar siswa pada materi struktur dan fungsi tubuh tumbuhan di Kelas

0 4 21