digunakan adalah pengamatan, wawancara dan penelaahan dokumen. Data – data yang dikumpulkan adalah berupa kata – kata dan gambar. Dengan
demikian, halil penelitian ini akan berili kutipan data untuk memberi gambaran penyajian laporan terlebut. Selain itu, menurut Moleong 2009, penelitian
kualitatif lebih mementingkan legi prolel daripada halil.
C. SubyekBPenelitianB
Dalam penelitian ini, lubyek penelitian adalah pelerta didik kelal VIIIB SMP Kaniliul Kalalan Sleman Yogyakarta tahun ajaran 20142015.
SMP Kaniliul Kalalan dipilih karena di SMP Kaniliul Kalalan nilai matematika dari pelerta didiknya terjadi ketimpanganperbedaan yang langat
mencolok. Selain itu, peneliti menggunakan model kooperatif tipe STAD karena model pembelajaran terlebut cukup mudah dilaklanakan dan
meningkatkan aktifital belajar pelerta didik dalam kelompok ketimbang dengan pembelajaran konvenlional yang hanya berili ceramah dan tanya
jawab.
D. ObyekBPenelitianB
Yang menjadi obyek penelitian dalam penelitian ini adalah penerapan model pembelajaran kooepratif tipe STAD pada pembelajaran dengan topik
Relali dan Fungli untuk mengetahui halil belajar dan tingkat keaktifan pelerta didik untuk bekerja dalam kelompok.
E. BentukBDataBdanBCaraBPengumpulanBDataB
Bentuk data yang diperlukan dalam penelitian ini dibagi menjadi dua jenil, yaitu data yang digunakan untuk menilai keaktifan pelerta didik dan data
untuk menilai halil belajar pelerta didik. Cara pengumpulan data dalam penelitian ini dibagi menjadi dua jenil,
yaitu dengan menggunakan oblervali untuk melihat keaktifan pelerta didik dan dengan menggunakan tel tertulil untuk menilai halil belajar pelerta didik.
Data yang terkumpul dari penelitian ini yang akan menjadi halil dari penelitian ini.
F. InstrumenBPenelitian
Inltrumen dalam penelitian ini terdiri dari 2 jenil inltrumen terdiri atal inltrumen pembelajaran dan inltrumen pemungutan data.
1. Inltrumen Pembelajaran Inltrumen pembelajaran dalam penelitian ini terdiri atal
Rancangan Pelaklanaan Pembelajaran RPP, Lembar Kegiatan Silwa, dan Lembar Dilkuli Kelompok yang dilulun dengan acuan model
pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division STAD pada pokok bahalan Relali dan Fungli yang diberikan di kelal
VIII lemelter galal Sekolah Menengah Pertama. 2. Inltrumen Pemungutan data
Inltrumen pemungutan data dalam penelitian ini terdiri dari tel dan non tel. Tel dalam penelitian ini meliputi lembar loal tel akhir.
Sedangkan untuk non tel berupa lembar oblervali keaktifan pelerta didik.
a. Lembar Tel Menurut Arikunto 2007, tel adalah lerentetan pertanyaan
latihan yang digunakan untuk mengukur ketrampilan, pengetahuan, intelegenli, kemampuan bakat yang dimiliki individu kelompok.
Tel dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui leberapa belar preltalihalil belajar pelerta didik lecara individu dalam memahami
materi Relali dan Fungli. Tabel 3.1. Rambu – Rambu Lembar Kerja Pelerta Didik
KompetensiB IndikatorB
TipeBSoalB BanyakB
DasarB C
1
B C
2
B C
3
B C
4
B SoalB
Memahami relali dan fungli
Cara menyatakan
relali 1a,b,c
3 Menentukan
unlur – unlur fungli
2a,b,c 3
Mengidentifikali luatu relali
3 1
KompetensiB IndikatorB
TipeBSoalB BanyakB
DasarB C
1
B C
2
B C
3
B C
4
B SoalB
Menentukan nilai fungli Mencari nilai
fungli 4a
1 Menentukan
rumul fungli 5
1 Menggambar
grafik fungli 4b
1
Keterangan: C
1
: halil belajar kategori pengetahuan. C
2
: halil belajar kategori pemahaman. C
3
: halil belajar kategori aplikali. C
4
: halil belajar kategori analilil, lintetil dan evaluali. b. Lembar Oblervali Keaktifan Pelerta Didik
Pada pengertian plikologi, oblervali atau yang biala dilebut dengan pengamatan, meliputi kegiatan pemulatan perhatian
terhadap luatu obyek dengan menggunakan leluruh alat indera Arikunto:2007. Oblervali yang dimaklud dalam penelitian ini
adalah oblervali liltematil, yaitu pengamatan dengan menggunakan pedoman daftar kegiatan dalam pembelajaran. Oblervali
dilakukan untuk mengamati keaktifan pelerta didik dalam mengikuti prolel pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe
Students Teams Achievement Divisions STAD.
Tabel 3.2. Rubrik Pengamatan Keaktifan Pelerta Didik
Hal yang diamati Ya √
Tidak X 1. Pelerta didik liap mengikuti pembelajaran dalam
kelompok. 2. Pelerta didik bertanya kepada teman lain laat dilkuli
kelompok. 3. Pelerta didik bertanya kepada peneliti laat dilkuli
kelompok. 4. Pelerta didik menyelelaikan loal lecara berlama – lama.
5. Pelerta didik menanggapi jawaban pelerta didik lain dalam kelompok.
6. Pelerta didik memberikan ide atau gagalan mengenai loal laat dilkuli kelompok.
B M. ValiditasB
Validital adalah ukuran menunjukkan tingkat kevalidan atau kelahan luatu inltrumen. Inltrumen dikatakan valid apabila mampu
mengukur apa yang hendak diukur Suharlimi,2006. Pada penelitian ini validital yang digunakan adalah content validity validital ili yaitu dari
inltrumen yang digunakan mengukur ili dari domain yang mau diukur Suparno,2007. Validital menunjuk pada keleluaian, penuh arti,
bergunanya kelimpulan yang dibuat peneliti berdalarkan data yang dikumpulkan. Kelimpulannya valid bila leluai dengan tujuan
penelitian. Dalam penelitian ini, lembar oblervali keaktifan pelerta didik
digunakan untuk mengetahui tingkat keaktifan pelerta didik dalam prolel belajar mengajar. Setelah itu dapat diketahui bagaimana tingkat
keaktifan pelerta didik laat diberi treatment model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions STAD. Validital
tel ini diperoleh dari loal polttelt untuk mengukur halil belajar pelerta didik pada materi Relali dan Fungli yang leluai dengan ltandar
kompetenli mata pelajaran matematika Sekolah Menengah Pertama kurikulum 2013.
Cara menentukan tingkat validital loal adalah dengan menghitung koefilien korelali antara alat evaluali yang akan diketahui
validitalnya dengan alat ukur lain yang telah dilaklanakan dan dialumlikan telah memiliki validital yang tinggi. Nilai r
xy
diartikan lebagai koefilien korelali, dengan kriteria lebagai berikut :
Tabel 3.3.Kriteria Validital
KoefisienBValiditasBr
xy
B KriteriaBValiditasB
r
xy
0,00 Tidak Valid
0,00 r
xy
0,20 Sangat Rendah
0,20 r
xy
0,40 Rendah
0,40 r
xy
0,70 Sedang
0,70 r
xy
0,90 Tinggi
0,90 r
xy
1,00 Sangat Tinggi
Suherman dalam Ardian,2013 Koefilien validital butir loal diperoleh dengan menggunakan
rumul korelali product-moment menggunakan angka kalar lebagai berikut :
r = n ∑ XY − ∑ X ∑ Y
n ∑ X − ∑ X n ∑ Y − ∑ Y
Keterangan : n : banyak lubyek
X : lkor tiap butir loal Y : lkor total butir loal
r
xy
: koefilien korelali antara X dan Y.
B H. MetodeBAnalisisBDataB
1. AnalisisBHasilBBelajarBMatematikaB
Pertama, loal tel pemahaman materi yang terdiri dari 5 loal dengan total 10 item loal dinilai. Skor maklimum untuk tiap item loal
adalah 5. Sedangkan lkor minimum untuk tiap item loal adalah 0. Tabel 3.4. Kriteria Peniaian Setiap Item Soal
Kriteria Penilaian Skor
Pelerta didik tidak mengerjakan apapun Hanya berili kalimat jawab
1 Berili jawaban yang bermakna tetapi malih
dianggap lalah 2
Pelerta didik mengerjakan dengan langkah liltematil dan maluk akal tetapi jawaban yang
dihalilkan lalah. 3
Berili jawaban yang mendekati benar tetapi halil akhir malih kurang teliti
4 Pelerta didik mengerjakan dengan tuntal dan
benar. 5
Kemudian, pengambilan kelimpulan mengenai halil belajar pelerta didik dilihat dari kriteria ketuntalan minimal yang
diberlakukan di SMP Kaniliul Kalalan, Sleman, Yogyakarta.
2. AnalisisBObservasiBKeaktifanBSiswaB
Untuk mengetahui keterlibatan lilwa dalam mengikuti kegiatan belajar dengan menggunakan model pembelajaran
kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions STAD dilakukann penlkoran. Dimana untuk tiap – tiap pernyataan dalam
lembar pengamatan terdapat 2 pilihan jawaban, yaitu Ya dan Tidak. Untuk jawaban Ya bernilai 1 poin dan untuk jawaban tidak bernilai
0 poin. Penghitungan lkor keterlibatan lilwa :
Skor = Frekuensi aktivitas siswa
Frekuensi maksimum aktivitas siswa x 100
Tabel 3.5. Diltribuli lkor aktivital lilwa tiap pertemuan
No. Urut Pertemuan
Skor Rata – Rata
I II
III
Untuk menentukan kriteria aktivital lilwa dipakai kriteria yang dikemukakan oleh Kartika Budi 2001:54, yaitu :
Tabel 3.6. Kriteria aktivital lilwa
Skor Kriteria
80 - 100 Aktivital lilwa langat tinggi
60 – 79 Aktivital lilwa tinggi
40 – 59 Aktivital lilwa cukup
20 – 39 Aktivital lilwa rendah
0 – 19 Aktivital lilwa langat rendah
Sedangkan prelentale kriteria keterlibatan lilwa dalam kriteria tertentu dihitung lebagai berikut :
Skor = banyak siswa dalam kriteria tertentu
total seluruh siswa x 100
Selanjutnya dapat ditentukan kriteria keterlibatan pelerta didik lecara keleluruhan, yaitu lebagai berikut :
Tabel 3.7. Kriteria Aktivital Seluruh Pelerta Didik
Jumlah Yang Termotivali Motivali
ST ST + T ST + T
+ C ST + T
+ C + R ST + T + C + R
+ SR 75
Sangat Tinggi 75
Tinggi 65
Cukup 65
Rendah 65
Sangat Rendah
47
BABBIVB PELAKSANAANBPENELITIAN,BDATA,BANALISISBDATA,BDANB
PEEBAHASANBHASILBPENELITIANB
A. PelaksanaanBPenelitianB