Pemerikasaan Keabsahan Data METODOLOGI PENELITIAN
menggrebek perjudian togel, tapi sebelumnya lagi terjadi penyerangan ke LP Sleman dan itu menewaskan empat orang
tahanan, ini sangat menggemparkan karena kejadian ini di Amerika terjadinya pada abad ke- 17, diberita sekarang terjadi
sehingga reaksi bermunculan dai mana-mana. Tapi sebelum itu lagi, juga terjadi penyerangan terhadap Polres di Sumatera
Selatan di Opu, oleh instansi TNI ini sungguh-sungguh memprihantinkan dan menurut saya, hukum tidak hanya telah
menjadi hukum rimba tapi hukum sudah mati dan kita seperti yang dikatakan Thomas Harbes, sudah seperti Homo Homoni
Lupus, manusia memakan manusia lain. Tapi sebelum diskusi kita buka, kita ingin lihat dulu gambaran di pewayangan seperti
apa negara kita ini?” 1, Hukum Rimba di Negara Hukum
Sujiwo Tejo: mendalang Tuturan 1 dalam episode Hukum Rimba di Negara Hukum kalimat ini
dikatakan oleh Karni Ilyas pada saat membuka acara Indonesia Lawyers Club pada malam itu, Karni Ilyas hanya ingin menginformasikan kepada para peserta
diskusi bahwa acara Indonesia Lawyers Club adalah acara terfavorit yang dimiliki TV One dan menginformasikan kepada para pemirsa yang ada di rumah bahwa
Indonesia Lawyers Club telah mendapat penghargaan dari Panasonic Gobel Award menjadi program paling favorit dan Karni Ilyas sebagai moderator terbaik
pilihan penonton. Selain itu Karni Ilyas juga menginformasikan bahwa tema diskusi pada malam itu berjudul Hukum Rimba di Negara Hukum
2. Konteks : bagian pembukaan episode Premanisme: Perlukah Petrus Jilid
2?. Wujud Tuturan :
Karni Ilyas: “Pemirsa kita berjumpa kembali di Indonesia Lawyers Club sebuah diskusi yang paling populer di negeri ini
dan saya mohon maaf minggu lalu atau pekan lalu acara ini terpaksa absen karena saya juga cuti ternyata dan itu cuti
pertama setelah lima tahun bekerja jadi wajar kalau sekali-kali kita absen.Malam ini topik kita sebetulnya begitu banyak
peristiwa. Ada Lion Air yang kecelakaan di Bali, kemudian ujian nasional yang pertama kali mungkin, ujian nasional sejak
republik ini ada, tertunda karena percetakannya terlambat. Itu juga peristiwa menarik, sayang menteri pendidikannya kita
coba undang tidak sempat hadir dalam acara kita ini dan masih ada yang tersisa yaitu soal premanisme yang
belakangan begitu menghebohkan apalagi setelah peristiwa di LP Sleman kemudian berlanjut dengan berita presiden untuk
menertibkan preman di republik ini. Inilah yang kita angkat malam ini.”1, Premanisme: Perlukah Petrus Jilid 2?
Iskandar Sitompul: Assalamualaikum, Pak Karni
Tuturan 2 dalam episode “Premanisme: Perlukah Petrus Jilid 2?” adalah kalimat berita yang dikatakan oleh Karni Ilyas hanya semata-mata untuk
menginformasikan bahwa minggu lalu acara tidak tayang dan memberitahu bahwa sebenarnya banyak topik yang akan diangkat dalam diskusi pada waktu
itu tetapi yang akan diangkat adalah tema yang masih berkaitan dengan episode sebelumnya mengenai premanisme.
3. Konteks : bagian pembukaan episode Ujian Nasional Amburadul
Tanggung Jawab Siapa?. Wujud Tuturan :
Karni Ilyas: Pemirsa kita bersama lagi dalam diskusi yang paling bergengsi dan populer di republik ini Indonesia Lawyers
Club. Malam ini kita tidak punya pilihan, terpaksa kita mengambil ujian akhir nasional. Kenapa? Karena pekan
kemarin setelah ditunda seminggu ternyata banyak persoalan yang juga timbul, ada ujian yang naskah ujiannya harus
difotocopy atau jawabannya difotocopy ada pengiriman yang juga mesti terlambat, ada berbagai macam persoalan yang
timbul akibat keterlambatan percetakan. Malam ini kita tampil dengan judul : UN amburadul tanggung jawab siapa?1a, UN
Amburadul Tanggung jawab Siapa? Cuplikan berita:
Tuturan 3 dalam episode “UN Amburadul Tanggung jawab Siapa?” adalah kalimat berita yang dikatakan oleh Karni Ilyas untuk menginformasikan
bahwa tema diskusi pada malam itu adalah tema ujian nasional karena banyak persoalan yang timbul akibat keterlambatan percetakan soal.Contoh di atas