Prinsip Motivasi Prinsip Pembelajaran bagi Siswa Retardasi Mental

82

5. Prinsip Pembelajaran bagi Siswa Retardasi Mental

a. Prinsip Motivasi

1 Memberikan Kata Penyemangat Kepada Siswa Retardasi Mental dalam Kegiatan Belajar Berdasarkan wawancara yang dilakukan peneliti dengan 4 orang guru yakni, guru kelas, guru Pendidikan Agama Islam, guru Bahasa Jawa, dan guru PJOK. Wawancara terkait pemberian kata penyemangat kepada siswa retardasi mental selama kegiatan pembelajaran. Saat peneliti bertanya, bagaimana guru memberikan kata penyemangat kepada SYB, jawabannya berikut ini. Guru PJOK : Biasanya akan berkata pada SYB seperti ini “Ayo semangat main bolanya biar sehat”. SYB sangat senang main sepakbola. wawancara Selasa 22 Maret 2016 Guru kelas : Dengan berkata “Ayo San semangat ya” dengan nada bicara seperti seorang teman yang seumuran supaya SYB tidak canggung dan kaku. Supaya lebih akrab lagi dengannya. wawancara Senin 25 April 2016 Guru PAI : Memberi contoh anak yang berhasil dan berprestasi supaya SYB bersemangat. wawancara Senin 2 Mei 2016 Guru Bahasa Jawa : Kata penyemangat yang biasa saya ucapkan “Ayo semangat San”. wawancara Sabtu 29 April 2016 Berdasarkan wawancara kepada guru-guru yang mengampu pembelajaran di kelas IV, dapat diketahui bahwa selama pembelajaran guru memberikan penyemangat agar SYB terlibat dalam kegiatan pembelajaran. Selain wawancara, dari hasil observasi diketahui bahwa guru juga memberikan penyemangat. 83 Saat peneliti melakukan observasi, “Ayo semangat, lebih keras lagi suaranya” Observasi Kamis, 14042016. Selain itu pada observasi Rabu, 13042016, guru berkata “Ayo kamu bisa”, Sabtu, 09042016 “Ayo coba suara menyanyinya lebih keras lagi”, Jum’at, 08042016 Kata penyemangat berupa ajakan “Ayo Ndi semangat ya”, dan Selasa, 29032016 guru berkata “Ayo San kejar terus bolanya, semnagat” Setiap SYB bermain sepakbola, guru PJOK memberikan kata penyemangat supaya SYB bisa mencetak gol. Guru Pendidikan Agama Islam memberikan penyemangat dalam wujud menceritakan sebuah cerita tentang anak yang berprestasi. dari awal hingga akhir. Guru kelas dan guru Bahasa Jawa juga memberikan kata penyemngat kepada SYB selama pembelajaran. Penjelasan di atas berdasarkan hasil wawancara dan observasi, maka dapat disimpulkan bahwa guru memberikan kata penyemangat kepada SYB dengan mengucapkan selama pembelajaran dengan berkata “Ayo semangat ya”.

b. Prinsip LatarKonteks