Instrumen Penelitian METODE PENELITIAN

40 besar data yang tersedia adalah berbentuk surat-surat, cataan harian, cenderamata, laporan, artefak, foto, dan sebagainya. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data dengan dokumentasi dilakukan untuk melengkapi data berupa hasil observasi dan hasil wawancara. Dokumentasi tersebut berupa hasil tes psikologi siswa retardasi mental.

E. Instrumen Penelitian

Menurut S. Margono 2010: 38 penelitian kualitatif menghendaki peneliti atau dengan bantuan orang lain sebagai alat utama pengumpul data. Hal ini dimaksudkan agar lebih mudah mengadakan penyesuaian terhadap kenyataan-kenyataan yang ada di lapangan. Berikut ini adalah kisi-kisi instrumen penelitian yang berisi indikator mengenai layanan bimbingan belajar bagi anak retardasi mental. Tabel 3 merupakan kisi-kisi instrumen penelitian. 41 Tabel 3. Kisi-kisi Instrumen Penelitian Indikator Sub Indikator Aspek yang Diamati Tahapan Layanan Bimbingan Belajar Pengenalan anak berkebutuhan khusus yang mengalami masalah belajar 1. Mengungkap kemampuan siswa melalui tes hasil belajar 2. Menggunakan tes kemampuan dasar 3. Mengamati kebiasaan siswa belajar 4. Mengungkap kesalahan siswa dalam bidang mata pelajaran tertentu 5. Memeriksa karya siswa Mengetahui sebab-sebab timbulnya masalah belajar 6. Mengetahui sebab masalah belajar Pemberian bantuan dalam pengentasan masalah belajar 7. Memberikan pengajaran perbaikan 8. Memberikan motivasi belajar 9. Mengembangkan sikap dan kebiasaan belajar Prinsip Proses Pembelajaran Prinsip motivasi 10. Memberikan kata penyemangat kepada siswa dalam kegiatan belajar Prinsip Latar Konteks 11. Mengenal pribadi siswa secara detail 12. Menggunakan sumber belajar yang sesuai dengan kebutuhan siswa. Prinsip Keterarahan 13. Merumuskan tujuan pembelajaran dengan jelas 14. Menentukan strategi pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa. Prinsip Hubungan Sosial 15. Munculnya interaksi antara guru dengan siswa 16. Munculnya interaksi antara siswa dengan siswa Prinsip Belajar Sambil Bekerja 17. Merancang kegiatan belajar berupa praktek 18. Materi yang dipelajari dapat diterapkan dalam kehidupan siswa Prinsip Individualisasi 19. Mengenal kemampuan yang dimiliki siswa 20. Mengetahui karakteristik siswa Prinsip Menemukan 21. Melibatkan siswa secara aktif dalam pembelajaran Prinsip Pemecahan Masalah 22. Melaksanakan pembelajaran berbasis pemecahan masalah 23. Memberikan bantuan pada siswa selama proses pembelajaran 42 Memperkuat analisis data mempergunakan pedoman observasi, pedoman wawancara, dan studi dokumentasi. 1. Pedoman Observasi Observasi digunakan untuk memperoleh data kegiatan anak retardasi mental dalam pembelajaran, termasuk perlakuan guru terhadapnya. 2. Pedoman Wawancara Wawancara dalam penelitian bertujuan untuk memperoleh data melalui Tanya jawab secara lanngsung. Wawancara dilakukan dengan guru kelas IV, guru mata pelajaran Pendidikan Agama Islam, guru Bahasa Jawa dan guru PJOK. 3. Dokumentasi Dokumentasi dilakukan dengan mengumpulkan semua dokumen yang berhubungan dengan layanan bimbingan belajar anak retardasi mental di SD Negeri Kalinegoro 6 Kabupaten Magelang.

F. Keabsahan Data