42 Memperkuat analisis data mempergunakan pedoman observasi,
pedoman wawancara, dan studi dokumentasi.
1. Pedoman Observasi
Observasi digunakan untuk memperoleh data kegiatan anak retardasi mental dalam pembelajaran, termasuk perlakuan guru terhadapnya.
2. Pedoman Wawancara
Wawancara dalam penelitian bertujuan untuk memperoleh data melalui Tanya jawab secara lanngsung. Wawancara dilakukan dengan guru
kelas IV, guru mata pelajaran Pendidikan Agama Islam, guru Bahasa Jawa dan guru PJOK.
3. Dokumentasi
Dokumentasi dilakukan dengan mengumpulkan semua dokumen yang berhubungan dengan layanan bimbingan belajar anak retardasi mental
di SD Negeri Kalinegoro 6 Kabupaten Magelang.
F. Keabsahan Data
Menurut Sugiyono 2013: 366 uji keabsahan data dalam penelitian kualitatif meliputi uji credibility validitas interbal, transferability
validitas eksternal, dependability reliabilitas, dan confirmability obyektivitas. Uji kredibilitas atau uji kepercayaan terhadap data hasil
penelitian kualitatif antara lain dilakukan dengan perpanjangan pengamatan, peningkatan ketekunan dalam penelitian, triangulasi, diskusi
dengan teman sejawat, analisis kasus negatif, dan member check.
43 Pengujian keabsahan data peneliti menggunakan uji kredibilitas.
Peneliti menggunakan triangulasi. Triangulasi yang digunakan peneliti adalah triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Triangulasi teknik untuk
menguji kredibilitas data dengan cara mengecek data dengan sumber yang sama dengan teknik yang berbeda yaitu observasi, wawancara, dan
dokumentasi. Apabila dengan pengujian kredibilitas data tersebut menghasilkan data yang berbeda-beda, maka peneliti melakukan
triangulasi sumber untuk mengecek data yang diperoleh melalui beberapa sumber.
G. Teknik Analisis Data
Sugiyono 2013: 337 menyatakan bahwa analisis data dalam penelitian kualitatif, dilakukan pada saat pengumpulan data berlangsung,
dan setelah selesai pengumpulan data dalam periode tertentu. Pada saat wawancara, peneliti sudah melakukan analisis terhadap jawaban yang
diwawancarai. Miles dan Huberman mengemukakan bahwa aktivitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung
secara terus-menerus sampai tuntas, sehingga datanya sudah jenuh. Aktivitas dalam analisis data, yaitu data reduction, data display, dan
coclusion drawingverification. Dalam pandangan ini tiga jenis kegiatan analisis dan kegiatan pengumpulan data itu sendiri merupakan proses
siklus dan interaktif. Interaksi tersebut dapat dilihat pada Gambar 1 berikut ini.
44 Gambar 1.
Komponen dalam analisis data interactive model Analisis data penelitian kualitatif adalah sebagai berikut:
1. Reduksi Data Data Reduction
Data yang diperoleh dari lapangan jumlahnya cukup banyak, untuk itu maka perlu dicatat secara teliti dan rinci. Mereduksi data berarti
merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya dan membuang yang tidak
perlu. 2.
Penyajian Data Data Display Data direduksi, maka langkah selanjutnya adalah mendislpaykan
data. Melalui penyajian data tersebut, maka data terorganisasikan, tersusun dalam pola hubungan, sehingga akan semakin mudah
dipahami. 3.
Penarikan Kesimpulan Conclusion Drawing Kesimpulan awal yang dikemukakan masih bersifat sementara, dan
akan berubah bila tidak ditemukan bukti-bukti yang kuat yang mendukung pada tahap pengumpulan data berikutnya. Tetapi apabila
45 kesimpulan yang dikemukakan pada tahap awal, didukung oleh bukti-
bukti yang valid dan konsisten saat peneliti kembali ke lapangan mengumpulkan data, maka kesimpulan yang dikemukakan merupakan
kesimpulan yang kredibel.
46
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN