Identifikasi Masalah Pembatasan Masalah

6 anak, seperti kognitif, afektif, psikomotor dan seni pada anak. Dengan komputer anak dapat melakukan berbagai kegiatan belajar, seperti menulis, menggambar, dan bermain game edukatif. Oleh karenanya pembelajaran komputer pada anak usia prasekolah sangat dibutuhkan Nur Ainy F. N. 2006 dalam penelitiannya yang berjudul “Pengaruh Pembelajaran dengan Multimedia Terhadap Peningkatan Kemampuan Kognisi Siswa Taman Kanak- Kanak” menyimpulkan bahwa terdapat perbedaan kemampuan kognisi antara kelompok siswa TK yang mendapat pembelajaran multimedia dengan yang tidak mendapat pembelajaran multimedia. Kelompok siswa TK yang mendapat pembelajaran multimedia menunjukkan kemampuan kognisi lebih tinggi dibanding kelompok siswa TK yang tidak mendapat pembelajaran multimedia. Dengan demikian pembelajaran multimedia dapat mengakibatkan peningkatan kemampuan kognisi pada siswa TK.

B. Identifikasi Masalah

Dari paparan di atas yang termasuk permasalahan dalam penelitian ini adalah : 1. Kemampuan berhitung siswa kelompok A TK Teruna Bangsabelum berkembang dengan baik. 2. Pembelajaran berhitung didominasi dengan menggunakan media Lembar Kerja Anak LKA. 3. Media yang digunakan cenderung membuat anak mudah bosan. 7 4. Dalam proses pembelajaran berhitung diperlukan media interaktif sebagai media alternatif agar pembelajaran lebih menyenangkan bagi anak. 5. Terbatasnya multimedia interaktif bagi siswa TK Teruna Bangsa yang didesain menurut prinsip-prinsip pembelajaran, memperhatikan perbedaan individu, menarik, mudah dipelajari, relevan dengan kebutuhan proses belajar mengajar, dan sesuai dengan kurikulum yang berlaku.

C. Pembatasan Masalah

Pada penelitian ini yang menjadi fokus kajian penelitian adalah terbatasnya multimedia interaktif bagi siswa Taman Kanak-Kanak yang didesain menurut prinsip-prinsip pembelajaran, memperhatikan perbedaan individu, menarik, mudah dipelajari, relevan dengan kebutuhan proses belajar mengajar, dan sesuai dengan kurikulum yang berlaku. Terbatasnya multimedia interaktif dapat diatasi dengan mengembangkan multimedia interaktif. Pengembangan multimedia pembelajaran interaktif dilakukan pada materi berhitung untuk anak kelompok A TK Teruna Bangsa. Hasil dari penelitian ini berupa multimedia pembelajaran interaktif yang memiliki kualitas materi pembelajaran dan kualitas teknis yang baik. Kualitas materi multimedia pembelajaran interaktif meliputi kebenaran materi, keterkinian materi, ketepatan cakupan materi, ketercernaan materi, ketepatan dalam penggunaan bahasa, dan ketepatan dalam penggunaan ilustrasi yang berupa 8 gambar dan animasi. Kualitas teknis multimedia pembelajaran interaktif meliputi keterbacaan tulisan atau teks, kualitas suara, kualitas gambar dan animasi, komposisi warna, kejelasan petunjuk penggunaan, tata letak tiap slide, kesatuan dari setiap unsur, penekanan terhadap pesan yang disampaikan, serta kemudahan dalam menjalankan program.

D. Rumusan Masalah