14 petualang,kaya dengan fantasi, mudah frustrasi, dan memiliki daya perhatian
yangpendek. Masa anak merupakan masa belajar yang potensial.Kurikulum untuk anak TK harus benar-benar memenuhi kebutuhananak sesuai dengan
tahap perkembangan
dan harus
dirancang untuk
membuatanak mengembangkan potensi secara utuh. Baik Kurikulum TK 1994
maupunKurikulum TK 2004 pada dasarnya sama memuat aspek-aspek perkembanganyang dipadukan dalam bidang pengembangan yang utuh yang
mencakupbidang pengembangan perilaku melalui pembiasaan dan bidang kemampuandasar.Pembelajaran anak pada hakikatnya adalah pembelajaran
yangberorientasi bermain belajar sambil bermain dan bermain sambil belajar,pembelajaran yang berorientasi perkembangan yang lebih banyak
memberikesempatan kepada anak untuk dapat belajar dengan cara-cara yang tepat.
B. Pengembangan Program Pembelajaran Taman Kanak-Kanak
1. Program Pembelajaran Taman Kanak-Kanak
Program pembelajaran
di TK
diarahkan pada
pencapaian perkembangan anak sesuai dengan pertumbuhan dan perkembangan anak
berdasarkan tingkat pencapaian perkembangan anak yang dikategorikan dalam kelompok umur 4-6 tahun sebagai acuan normatif dan dikembangkan
untuk mempersiapkan peserta didik agar siap mengikuti pendidikan dasar.
15 Menurut Direktorat Pembinaan TK dan SD, program pembelajaran
Taman Kanak-Kanak dikembangkan berdasarkan prinsip-prinsip berikut: a. Berpusat pada potensi, perkembangan, dan kepentingan peserta didik dan
lingkungannya. Program pembelajaran dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta
didik memiliki posisi sentral untuk mengembangkan potensinya agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggungjawab. Untuk
mendukung pencapaian tujuan tersebut pengembangan perkembangan peserta didik disesuaikan dengan potensi, perkembangan, kebutuhan, dan
kepentingan peserta didik serta tuntutan lingkungan. Untuk pendidikan di TK tetap memperhatikan nilai-nilai budaya daerah dan karakter bangsa
yang selaras dengan nilai-nilai agama dan moral.
b. Beragam dan terpadu. Program pembelajaran dikembangkan dengan memperhatikan keragaman
karakteristik peserta didik, kondisi daerah, dan jenis pendidikan, tanpa membedakan agama, suku, budaya dan adat istiadat, serta status sosial
ekonomi dan gender.
c. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.Program pembelajaran dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa
ilmu pengetahuan, teknologi dan seni berkembang secara dinamis, dan oleh karena itu semangat dan isi program pembelajaran mendorong
peserta didik untuk mengikuti dan memanfaatkan secara tepat perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.
d. Relevan dengan kebutuhan kehidupan. Pengembangan program pembelajaran dilakukan dengan melibatkan
pemangku kepentingan stakeholders untuk menjamin relevansi pendidikan dengan kebutuhan kehidupan, termasuk di dalamnya
kehidupan kemasyarakatan, dunia usaha dan dunia kerja. Oleh karena itu, pengembangan keterampilan pribadi, keterampilan berpikir, keterampilan
sosial, keterampilan akademik, dan keterampilan vokasional merupakan keniscayaan.
e. Menyeluruh dan berkesinambungan. Substansi program pembelajaran mencakup keseluruhan dimensi
perkembangan, bidang kajian keilmuan dan bidang pengembangan yang direncanakan dan disajikan secara berkesinambungan.
f. Belajar sepanjang hayat
Program pembelajaran diarahkan kepada proses pengembangan pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik yang berlangsung
sepanjang hayat. Program pembelajaran mencerminkan keterkaitan antara unsur-unsur pendidikan formal, non formal, dan informal, dengan
memperhatikan kondisi dan tuntutan lingkungan yang selalu berkembang serta arah pengembangan manusia seutuhnya. Program pembelajaran di
16 TK memotivasi dan memfasilitasi keingintahuan anak untuk
mengembangkan manusia seutuhnya. Program pembelajaran di TK memotivasi
dan memfasilitasi
keingintahuan anak
untuk mengembangkan minat belajar secara terus-menerus.
g. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah Program
pembelajaran dikembangkan
dengan memperhatikan
kepentingan nasional dan kepentingan daerah untuk membangun kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Kepentingan
nasional dan kepentingan daerah harus saling mengisi dan memberdayakan sejalan dengan motto Bhineka Tunggal Ika dalam
kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Pengembangan program pembelajaran Pendidikan TK memiliki karakteristik sebagai berikut Direktorat Pembinaan TK dan SD, 2010 : 7:
a. Program pembelajaran di Taman Kanak-Kanak dilaksanakan secara terpadu dengan memperhatikan kebutuhan terhadap kesehatan gizi,
stimulasi sosial dan kepentingan terbaik bagi anak. b. Program pembelajaran di Taman Kanak-Kanak dilaksanakan secara
fleksibel sesuai dengan karakteristik anak TK dan layanan pendidikan. c. Program pembelajaran di Taman Kanak-Kanak dilaksanakan berdasarkan
prinsip belajar melalui bermain dengan memperhatikan perbedaan individual, minat, dan kemampuan masing-masing anak, sosial budaya,
serta kondisi dan kebutuhan masyarakat. Dari
penjabaran tersebut,dalam
mengembangkan multimedia
pembelajaran interaktif penulis menggunakan prinsip pengembangan program pembelajaran pendidikan taman kanak-kanak. Multimedia pembelajaran
interaktif yang dikembangkan dapat digunakan dalam kegiatan belajar mengajar di taman kanak-kanak, serta membuat pembelajaran menjadi lebih
efektif dan efisien. Multimedia pembelajaran interaktif yang dikembangkan
17 mengandung kegiatan bermain, memperhatikan perbedaan individual, minat,
dan kemampuan masing-masing anak, sosial budaya, serta kondisi dan kebutuhan masyarakat.
2. Model-Model Pembelajaran di Taman Kanak-Kanak