Struktur Organisasi Bank Sumatera Utara

c. Layanan M-ATM bersama untuk transaksi informasi saldo dan transfer dengan menggunakan Handphone d. Pembelian tiket pesawat Garuda Indonesia melalui ATM Bank Sumut.

4.7 Struktur Organisasi Bank Sumatera Utara

Dalam rangka meningkatkan kinerja Bank, melindungi kepentingan stakeholder dan meningkatkan kepatuhan terhadap peraturam perundangundangan serta nilai-nilai etika Code of Conduct yang berlaku pada Bank Sumut, maka Dewan Komisaris Direksi dan seluruh pegawai Bank Sumut memiliki komitmen untuk senantiasa melaksanakan kegiatan usahanya dengan berpedoman pada prinsip- prinsip Good Corporate Governance GCG. Untuk mewujudkan komitmen tersebut, Bank Sumut telah memiliki kebijakan dan ketentuan yang mengatur Tata Kelola Perusahaan yang lengkap melalui Peraturan Direksi Bank Sumut Nomor 003DirDKMR-CQAPBS2007 tanggal 26 Desember 2007 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerapan Good Corporate Governance GCG PT. Bank Sumut sebagai dasar dalam melaksanakan penerapan GCG, yaitu: 1. Pedoman Tata Kelola Perusahaan Code of Corporate Governance 2. Pedoman Pelaksanaaan Tugas Dewan Komisaris dan Direksi Board Manual 3. Kode Etik Perusahaan Code of Conduct 4. Piagam Satuan Pengawas Intern 5. Piagam Komite Audit Committee Audit Charter 6. Pedoman Komite Pemantau Resiko 7. Pedoman Komite Remunerasi dan Nominasi Pencapaian tata kelola perusahaan yang baik dilakukan denganmembentuk struktur organisasi yang menggambarkan garis pertanggungjawaban yang jelas, Universitas Sumatera Utara dengan unsur utama pelaksanaan tata kelola perusahaan yakni dewan komisaris dan Direksi. Hubungan dan kerjasama dalam organisasi dituangkan dalam suatu struktur organisasi. Sturktur organisasi adalah merupakan bagan yang memberikan gambaran secara skematis tentang penetapan dan pembagian pekerjaan yang harus dilakukan sesuai dengan tugas dan tanggung jawab yang dibebankan serta menetapkan hubungan antara unsur organisasi secara jelas dan terperinci. Struktur organisasi yang digunakan pada PT. Bank Sumut adalah struktur organisasi campuran Lini Fungsional. Hubungan lini tampak pada hubungan Direktur dan bawahannya. Sedangkan hubungan fungsional tampak pada hubungan antara para direktur. Struktur organisasi pada Bank Sumut adalah sebagai berikut:

1. Rapat Umum Pemegang Saham RUPS

Rapat Umum Pemegang Saham RUPS merupakan pemegang kekuasaan tertinggi perseroan yang diadakan setiap tahunnya. Pada rapat tersebut Dewan Komisaris dan Direksi melaporkan dan mempertanggungjawabkan kinerja perseroan kepada pemegang saham.

2. Dewan Komisaris

Dewan Komisaris bertanggung jawab kepada pemegang saham dalam mengawasi kebijakan Direksi terhadap operasional bank secara umum yang mengacu kepada rencana bisnis yang telah disetujui Dewan Komisaris dan Bank Indonesia serta memastikan kepatuhan terhadap seluruh peraturan dan perundangan yang berlaku. Dalam melaksanakan tugasnya, Dewan Komisaris dapat menerima saran dan pertimbangan dari Penasehat Dewan Komisaris. Untuk tugas-tugas administrasi, Dewan Komisaris dibantu oleh seorang Sekretaris Dewan Komisaris. Universitas Sumatera Utara

3. Dewan Pengawas Syariah DPS

Dewan Pengawas Syariah dipilih dan diangkat oleh RUPS. Dewan Pengawas Syariah Nasional DSN pada Bank, sehubungan dengan unit usaha syariah.

4. Direksi

Direksi terdiri dari Direktur Utama, Direktur Kepatuhan, Direktur Umum dan Dirketur Pemasaran. Semua direktur telah lulus fit and proper test, mengelola kekayaan bank dengan penuh tanggung jawab dan mematuhi peraturan perundang-undangan dan ketentuan yang berlaku. Diektur Kepatuhan membawahi Divisi Perencanaan dan Divisi kepatuhan dalam rangka untuk memastikan proses pengambilan keputusan tidak bertentangan dengan peraturan dan perundangan yang berlaku.

5. Divisi Pengawasan

Divisi Pengawasan terdiri dari 3 tiga bidang, yaitu bidang pengawasan umum, bidang pengawasan teknologi sistem informasi dan bidang pengawasan kredit. Fungsi divisi pengawasan adalah menyelamatkan dan mengamankan harta bank dan mengawasi dan membina seluruh unit kerja Bank untuk mencapai efisiensi dan efektivitas.

6. Divisi Perencanaan, Pengembangan dan Pembinaan Cabang

Divisi Perencanaan, Pengambangan dan Pembinaan Cabang terdiri dari Bidang Perencanaan, Bidang Penelitian dan Pengembangan dan Bidang Pembinaan Cabang. Fungsi divisi ini adalah merumuskan langkah-langkah strategis untuk pengembangan bank dan merencanakan pengembangan usaha bank serta menilai dan membina kantor cabang.

7. Divisi Sumber Daya Manusia

Universitas Sumatera Utara Divisi Sumber Daya Manusia terdiri dari 2 dua bidang yaitu bidang tenaga kerja dan bidang pendidikan dan latihan. Fungsi divisi SDM adalah menyediakan kebutuhan dan kelangsungan operasional Bank serta menciptakan dan mengambangkan SDM Bank yang professional.

8. Divisi Administrasi Keuangan

Divisi Administrasi Keuangan terdiri dari 2 dua bidang, yaitu bidang akuntansi dan bidang teknologi sisitem informasi. Fungsi divisi administrasi keuangan adalah merumuskan sistem administrasi keuangan Bank yang handal serta memelihara dan mengembangkan program teknologi sistem informasi.

9. Divisi Umum

Divisi umum terdiri dari 2 dua bidang, yaitu bidang logistik dan bidang rumah tangga. Fungsi divisi umum yaitu memenuhi kebutuhan dan memelihara sarana serta prasarana kerja bank.

10. Divisi Treasury

Divisi Treasury terdiri dari 2 dua bidang, yaitu bidang treasury dan bidang pemasaran produk dan jasa. Fungsi divisi treasury adalah mengelola sumber dana Bank untuk mendapatkan hasil yang optimal, mengevaluasi sasaran dibidang sumber dana, mereview skim produk dan jasa yang ada untuk meraih potensi pasar, memperluas pasngsa pasar produk dan jasa dan melaksanakan penerapan manajemen risiko dengan ketentuan yang berlaku.

11. Divisi Kredit

Divisi kredit terdiri dari 2 dua bidang yaitu bidang kredit dan bidang supervisi kredit. Fungsi divisi kredit adalah mengevaluasi sasaran dibidang perekreditan, Universitas Sumatera Utara mereview skim kredit yang ada untuk meraih potensi pasar dan memperluas pangsa pasar kredit.

12. Divisi Penyelamatan Kredit

Divisi penyelamatan kredit terdiri dari 5 lima bidang, yaitu bidang supervisi pembiayaan, bidang supervisi operasi dan bidang treasury syariah. Fungsi divisi syariah adalah mengelola dan mengembangkan usaha bank berdasarkan prinsip syariah serta membina dan mengawasi unit-unit operasional dibawahnya.

13. Sekretariat Direksi

Fungsi sekretariat direksi yaitu menyelenggarakan kegiatan tata usaha pelaksanaan tugas direksi dan menyelenggarakan tugas-tugas kehumasan dan protokoler direksi.

4.8 Gambaran Karyawan Bank Sumatera Utara