Jumlah Tenaga Kerja dan Jam Kerja Sistem Pengupahan

b. Memeriksa hasil temuan permasalah yang ada pada produk 25. Staf Quality Ansurance a. Bertugas membuat berita acara dan laporan hasil pengawasan b. Mendokumentasikan data-data kesalahan pada produk. 26. Staff Quality control a. Memeriksa bahan baku yang masuk, yang akan diproduksi dan akan dikirim b. Memberikan laporan hasil pemeriksaan kepada kepala bagian Quality control 27 Security a. Bertanggung jawab terhadap keamanan barang-barang pada perusahaan. b. Bertanggung jawab atas tamu-tamu yang memiliki keperluan pada perusahaan. c. Mengatasi gangguan-gangguan keamanan yang timbul pada perusahaan.

2.9. Jumlah Tenaga Kerja dan Jam Kerja

PT. Atmindo memiliki tenaga kerja yang kesemuanya terbagi sesuai dengan struktur organisasi perusahaan. Hampir dari keseluruhan dari tenaga kerja adalah tenaga kerja tetap. Sedangkan tenaga kerja tidak tetap akan dipekarjakan bila terdapat pemesanan yang melebihi kapasitas tenaga kerja produksi. Keseluruhan dari jumlah tenaga kerja perusahaan mencapai 166 orang yang dapat dilihat rinciannya pada Table 2.2. Sedangkan tenaga kerja tidak tetap berfluktuasi berdasarkan kebutuhan dari perusahaan akan tenaga kerja. Universitas Sumatera Utara Tabel 2.2. Jumlah Tenaga Kerja Pada PT. ATMINDO Departemen Jumlah General manajer 1 Manufacturing 120 Keuangan 6 Marketing 4 Human resouces 4 Procurement 4 Engineering 6 Quality Ansurance and Quality Control 6 Gudang 5 SopirTransportasi 2 Security 6 Bengkel 2 Total 166 Sumber : PT Atmindo Pembagian waktu kerja di PT.Atmindo terdiri dari dua bagian yaitu waktu kerja Staf kantor dan waktu kerja karyawan produksi. Adapun pembagian waktu kerja tersebut adalah sebagai berikut: 1. Untuk staf kantor bekerja dari hari senin sampai jum’at mulai pukul 08.00 – 17.00 WIB. 2. Untuk Pegawai bagian produksi mulai 08.00-17.00 dan pada hari sabtu minggu dihitung lembur. 3. Untuk bagian keamanan terdiri atas tiga shift yaitu pukul 07.00 – 15.00 WIB, pukul 15.00 – 22.00 WIB, dan pukul 22.00- 07.30 WIB. Universitas Sumatera Utara

2.10 Sistem Pengupahan

Sistem pengupahan pada PT.Atmindo dilakukan berdasarkan golongan atau jabatan masing-masing karyawan. Adapun sistem pengupahan dalam yang digunakan dalam PT.Atmindo adalah sebagai beriktu : 1. Untuk golongan A Manager : Gaji Pokok + Uang makan + Fasilitas Kendaraan 2. Untuk Golongan B Supervisor : Gaji pokok + Uang Makan + Bonus 3. Untuk Golongan C karyawan : Gaji pokok + Uang Makan + Intensif 4. Untuk Setiap Karyawan tetap maka aka diberikan tunjangan hari raya yang besarnya tergantung pada jabatan dan lama bekerka pada perusahaan. Untuk karyawan yang berprestasi maka akan diberikan berupa bonus dari perusahaan. Selain itu karyawan perusahaan juga didaftarkan sebagai peserta Jamsostek. Sedangkan untuk karyawan tidak tetap hanya mendapatkan gaji saja tanpa adanya tunjangan. Universitas Sumatera Utara Gambar 2.7. Struktur Organisasi PT.Atmindo Universitas Sumatera Utara

BAB III LANDASAN TEORI

3.1. Pengukuran Kerja

1 Pengukuran kerja ialah penerapan teknik yang direncanakan untuk menerapkan waktu bagi pekerja yang memenuhi syarat untuk menyelesaikan pekerjaan tertentu pada tingkat prestasi yang ditetapkan. Faktor yang menyebabkab menurunnya produktivitas perusahaan ialah: sifat dan keadaan barang, proses yang berjalan tidak semestinya, waktu tak efektif yang bertumpuk selama produksi berlangsung, kekurangan pihak manajemen atau kelalaian para buruh. Penelitian Kerja ialah teknik utama untuk mengurangi kerja teruatama dengan meniadakan gerak tak perlu pada bahan maupun tenaga dan dengan menggantikan metode yang tidak memenuhi syarat. Pengukuran kerja berusaha menyelidiki, mengurangi dan selanjutnya meniadakan eaktu tak efektif, yakni waktu yang tidak efektif dalam melakukan sesuatu, apapun sebabnya. Pengukuran kerja memberi cara kepada manajemen untuk mengukur waktu yang diperlukan untuk menjalankan suatu operasi atau rangkaian operasi, sehingga waktu tak efektif diketemukan dan dapat dipisahkan dari waktu efektif. Dengan cara ini akan diketahui bahwa ada waktu tak efektif, sifatnya serta seberapa banyak sebelumnya terdapat waktu tak efektif tersembunyi dalam keseluruhan waktu pembuatan atau proses. Di sini pengukuran kerja mempunyai peranan lain lagi. Bukan saja dapat mengungkapkan waktu tak efektif tetapi pengukuran kerja juga dapat digunakan untuk menetapkan standar waktu pelaksanaan kerja. Akibat pelanggaran terhadap standar waktubersangkutan segera terlihat karenanya menjadi perhatian langsung 1. Wignjosoebroto, Sritomo, Teknik Tata Cara Kerja dan Pengukuran Kerja Hal 170 Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Penentuan Jumlah Tenaga Kerja Berdasarkan Beban Kerja pada Bagian Finishing di PT. High Steelindo Eranusa Kota Kisaran Timur Kabupaten Asahan

3 47 144

Penentuan Tenaga Kerja Yang Optimal Pada Bagian Packing Dengan Menggunakan Waktu Standar Pada PT. Adimulia Sarimas Medan

1 36 150

Penghitungan Waktu Standard Dan Penentuan Jumlah Tenaga Kerja Pada Bagian Pengepakan PT. Sinar Oleochemical International (PT. SOCI)

0 39 81

Penentuan Jumlah Tenaga Kerja Berdasarkan Pengukuran Waktu Dengan Menggunakan Metode Stopwatch Time Study Pada Bagian Packing Glycerine di PT. Sinar Oleochemichal International

5 60 184

Penentuan Jumlah Tenaga Kerja Berdasarkan Waktu Standar Dengan Metode Work Sampling Di Bagian Packing Pada PT. Sinar Oleochemical International

4 51 159

Penentuan Jumlah Tenaga Kerja Berdasarkan Analisis Beban Kerja dengan Metode SWAT (Subjective Workload Assessment Technique) dan Work Load Analysis pada Bagian Produksi di PT. Florindo Makmur

6 23 92

ANALISIS PENENTUAN JUMLAH TENAGA KERJA UNTUK MENINGKATKAN EFISIENSI KERJA PADA Analisis Penentuan Jumlah Tenaga KErja Untuk Meningkatkan Efisiensi Kerja Pada PT. Nojorono Kudus.

0 0 13

Penentuan Jumlah Tenaga Kerja Berdasarkan Analisis Beban Kerja dengan Metode SWAT (Subjective Workload Assessment Technique) dan Work Load Analysis pada Bagian Produksi di PT. Florindo Makmur

1 1 17

Penentuan Jumlah Tenaga Kerja Berdasarkan Analisis Beban Kerja dengan Metode SWAT (Subjective Workload Assessment Technique) dan Work Load Analysis pada Bagian Produksi di PT. Florindo Makmur

2 3 1

PENENTUAN JUMLAH TENAGA KERJA DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIMULASI

0 1 14