Variabel Terikat Konsep Diri terdiri dari : Variabel Antara Karakteristik Responden

c. Berorientasi pada isi yaitu : sikap remaja di Yayasan SOS Desa Taruna Medan dalam mengkaji dan menerima pesan yang diterimanya berdasarkan isi dari pesan tersebut bukan berdasarkan siapa yang menyampaikan pesan tersebut. d. Mencari informasi dari berbagai sumber yaitu : kesediaan remaja di Yayasan SOS Desa Taruna Medan dalam mencari informasi dan mengembangkan kerangka berpikirnya dari berbagai sumber baru, bukan hanya dari pihak-pihak yang terdekat saja. e. Bersifat provisional yaitu : kesediaan remaja di Yayasan SOS Desa Taruna Medan dalam menerima saran dan kritik dari orang lain seta mau mengubah pendapat atau keyakinannya bila terdapat bukti dan fakta yang cukup. f. Mencari pengertian pesan yang tidak sesuai dengan rangkaian kepercayaannya yaitu : kesediaan remaja di Yayasan SOS Desa Taruna Medan dalam menerima pandangan dan mencoba mengerti orang lain dalam menghadapi benturan gagasanpendapat dengan orang lain.

b. Variabel Terikat Konsep Diri terdiri dari :

1. Dimensi Internal : penilaian yang dilakukan oleh remaja di Yayasan SOS Desa Taruna Medan terhadap dirinya sendiri berdasarkan dunia di dalam dirinya a. Diri Identitas Identity Self : label-label dan simbol-simbol yang diberikan pada diri self oleh remaja di Yayasan SOS Desa Taruna Medan untuk menggambarkan dirinya dan membangun identitasnya. Universitas Sumatera Utara b. Diri Pelaku Behavioral Self : persepsi remaja di Yayasan SOS Desa Taruna Medan, tentang tingkah lakunya yang berisikan segala kesadaran mengenai apa yang dilakukan oleh diri sendiri, menyangkut peran dan tanggung jawabnya. c. Diri Penilai Judging self : diri penilai berfungsi sebagai pengamat, penentu standar, dan evaluator. Kedudukannya adalah sebagai perantara mediator antara diri remaja dan identitasnya sebagai pelaku di Yayasan SOS Desa Taruna Medan. 2. Dimensi eksternal : dimensi dimana remaja Yayasan SOS Desa Taruna Medan menilai dirinya melalui hubungan dan aktivitas sosialnya, nilai-nilai yang dianutnya, serta hal-hal lain di luar dirinya. a. Diri Fisik Physical Self : persepsi remaja di Yayasan SOS Desa Taruna Medan, terhadap keadaan diri secara fisik. b. Diri Etik-Moral Moral-Ethical Self : persepsi remaja di Yayasan SOS Desa Taruna Medan terhadap dirinya dilihat dari pertimbangan nilai moral dan etika. c. Diri Pribadi Personal Self : persepsi remaja Yayasan SOS Desa Taruna Medan tentang keadaan pribadinya. Universitas Sumatera Utara d. Diri keluarga Family Self : perasaan dan harga diri remaja di Yayasan SOS Desa Taruna Medan dalam kedudukannya sebagai anggota keluarga. e. Diri Sosial Social Self : penilaian remaja di Yayasan SOS Desa Taruna Medan, terhadap interaksi dirinya dengan orang lain maupun lingkungan di sekitarnya.

c. Variabel Antara Karakteristik Responden

Karakteristik responden merupakan ciri khas yang dimiliki oleh setiap individu yang berbeda satu dengan individu lain. a. Usia : Umur responden saat mengisi kuesioner, digolongkan atas remaja awal 11-14 tahun dan remaja pertengahan 15-18 tahun b. Jenis Kelamin : Penggolongan sex responden, yakni laki-laki dan perempuan c. Tingkat Pendidikan : Latar belakang pendidikan responden, SMP dan SMA

10. Hipotesis

Dokumen yang terkait

Konsep Diri Mahasiswa Indekos Dalam Konteks Komunikasi Antarpribadi

2 65 115

Peranan Komunikasi Antarpribadi Dalam Membentuk Konsep Diri (Studi Kasus Tentang Layanan Konseling Individual Konselor Terhadap Pembentukan Konsep Diri Siswa/i Tunarungu Di SLB – B Karya Murni Kota Medan)

2 50 111

Komunikasi Kelompok Dan Pembentukan Konsep Diri (Studi Kasus Mengenai Komunikasi Kelompok Terhadap Pembentukan Konsep Diri di Komunitas games online “Perang Kaum” )

6 66 116

Komunikasi Antar Pribadi Dan Pembentukan Konsep Diri (Studi Korelasional Pengaruh Komunikasi Antar Pribadi Pengurus Panti Asuhan Terhadap Pembentukan Konsep Diri Anak-Anak Panti Asuhan Yayasan Elida Medan)

6 53 121

Tayangan “Jika Aku Menjadi” Di TransTV Dan Konsep Diri Mahasiswa ( Studi Korelasional Tentang Pengaruh Tayangan “Jika Aku Menjadi” Di TransTV Terhadap Konsep Diri Mahasiswa FISIP USU)

3 48 111

Efektivitas Komunikasi Antarpribadi Dan Pembentukan Perilaku Narapidana (Studi Korelasional Mengenai Efektivitas Komunikasi AntarPribadi Terhadap Pembentukan Perilaku Narapida di LP Kelas II A Kotamadya Binjai)

2 41 123

Komunikasi Antar Pribadi Dan Pembentukan Konsep Diri (Studi Kasus Mengenai Komunikasi AntarPribadi Orang Tua Terhadap Pembentukan Konsep Diri Remaja Pada Beberapa Keluarga di Medan)

11 139 114

ANALISIS KOMUNIKASI ANTARPRIBADI MANTAN PENGGUNA NARKOBA YAYASAN SINARDJATI PAMARDI PUTRA DALAM PEMBENTUKAN CITRA DIRI KE MASYARAKAT

0 6 17

KOMUNIKASI ANTARPRIBADI REMAJA LAPAS DENGAN PENDAMPING Komunikasi Antarpribadi Remaja Lapas Dengan Pendamping (Studi Deskriptif Kualitatif Komunikasi Antarpribadi Remaja di Lapas Klaten dengan pendamping Yayasan Sahabat Kapas Mencapai Keterbukaan Diri).

0 3 14

KOMUNIKASI ANTARPRIBADI REMAJA LAPAS DENGAN PENDAMPING Komunikasi Antarpribadi Remaja Lapas Dengan Pendamping (Studi Deskriptif Kualitatif Komunikasi Antarpribadi Remaja di Lapas Klaten dengan pendamping Yayasan Sahabat Kapas Mencapai Keterbukaan Diri).

0 4 15