Konsep Diri Kerangka Teori

deskripsi, orientasi masalah, spontanitas, empati, persamaan, dan provisionalisme. Sikap Terbuka open-mindedness amat besar pengaruhnya dalam menumbuhkan komunikasi antarpribadi yang efektif. Karakteristik sikap terbuka adalah sebagai berikut ; - Menilai pesan secara objektif, dengan menggunakan data dan keajegan logika - Membedakan suasana dengan mudah, melihat nuansa. - Mencari informasi dari berbagai sumber - Lebih bersifat provisionalisme dan bersedia mengubah kepercayaannya - Mencari pengertian pesan yang tidak sesuai dengan rangkaian kepercayaannya. Bersama-sama dengan sikap percaya dan sikap suportif, sikap terbuka mendorong timbulnya saling pengertian, saling menghargai dan yang paling penting dapat saling mengembangkan kualitas hubungan interpersonal melalui komunikasi yang dilakukan.

5.3 Konsep Diri

Konsep diri merupakan gambaran yang dimiliki seseorang tentang dirinya, yang dibentuk melalui pegalaman-pengalaman yang diperoleh dari interaksi dengan lingkungannya. Fitts 1971 membagi konsep diri dalam dua dimensi, yaitu sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara a. Dimensi Internal Dimensi internal atau yang disebut juga kerangka acuan internal internal frame of reference adalah penilaian yang dilakukan individu terhadap dirinya sendiri berdasarkan dunia di dalam dirinya. Dimensi ini terdiri dari tiga bentuk : 1. Diri Identitas Identity self Bagian diri ini merupakan aspek yang paling mendasar pada konsep diri dan mengacu pada pertanyaan, “Siapakah saya?” dalam pertanyaan tersebut tercakup label-label dan simbol-simbol yang diberikan pada diri self oleh individu-individu yang bersangkutan untuk menggambarkan dirinya dan membangun identitasnya. 2. Diri Pelaku Behavioral self Diri pelaku merupakan persepsi individu tentang tingkah lakunya yang berisikan segala kesadaran mengenai “apa yang dilakukan oleh diri”. 3. Diri PenerimaanPenilai Judging self Diri penilai berfungsi sebagai pengamat, penentu standar, dan evaluator. Kedudukannya adalah sebagai perantara mediator antara diri dan identitas pelaku. b. Dimensi Eksternal Pada dimensi eksternal, individu menilai dirinya melalui hubungan dan aktivitas sosialnya, nilai-nilai yang dianutnya, serta hal-hal lain di luar dirinya. Dimensi eksternal terbagi atas lima bentuk yaitu : 1. Diri Fisik physical self Diri fisik menyangkut persepsi seseorang terhadap keadaan dirinya secara fisik. Universitas Sumatera Utara cantik, jelek, menarik, tidak menarik, tinggi, pendek, gemuk, kurus dan sebagainya. 2. Diri Etik-moral moral-ethical self Bagian ini merupakan persepsi seseorang terhadap dirinya dilihat dari pertimbangan nilai moral dan etika. Hal ini menyangkut persepsi seseorang mengenai hubungannya dengan Tuhan, kepuasan seseorang akan kehidupan agamanya dan nilai-nilai moral yang dipegangnya, yang meliputi batasan baik dan buruk. 3. Diri Pribadi personal self Diri pribadi merupakan perasaan atau persepsi seseorang tentang keadaan pribadinya. Hal ini tidak dipengaruhi oleh kondisi fisik atau hubungan dengan orang lain, tetapi dipengaruhi oleh sejauhmana ia merasa dirinya sebagai pribadi yang tepat. 4. Diri Keluarga family self Diri keluarga menunjukkan perasaan dan harga diri seseorang dalam kedudukannya sebagai anggota keluarga. Bagian ini menunjukkan seberapa jauh seseorang merasa dekat terhadap dirinya sebagai anggota dari suatu keluarga. 5. Diri Sosial social self Bagian ini merupakan penilaian individu terhadap interaksi dirinya dengan orang lain maupun lingkungan di sekitarnya. Seluruh bagian diri ini, baik internal maupun eksternal, saling berinteraksi dan membentuk suatu kesatuan yang utuh. Universitas Sumatera Utara

5.4 Remaja

Dokumen yang terkait

Konsep Diri Mahasiswa Indekos Dalam Konteks Komunikasi Antarpribadi

2 65 115

Peranan Komunikasi Antarpribadi Dalam Membentuk Konsep Diri (Studi Kasus Tentang Layanan Konseling Individual Konselor Terhadap Pembentukan Konsep Diri Siswa/i Tunarungu Di SLB – B Karya Murni Kota Medan)

2 50 111

Komunikasi Kelompok Dan Pembentukan Konsep Diri (Studi Kasus Mengenai Komunikasi Kelompok Terhadap Pembentukan Konsep Diri di Komunitas games online “Perang Kaum” )

6 66 116

Komunikasi Antar Pribadi Dan Pembentukan Konsep Diri (Studi Korelasional Pengaruh Komunikasi Antar Pribadi Pengurus Panti Asuhan Terhadap Pembentukan Konsep Diri Anak-Anak Panti Asuhan Yayasan Elida Medan)

6 53 121

Tayangan “Jika Aku Menjadi” Di TransTV Dan Konsep Diri Mahasiswa ( Studi Korelasional Tentang Pengaruh Tayangan “Jika Aku Menjadi” Di TransTV Terhadap Konsep Diri Mahasiswa FISIP USU)

3 48 111

Efektivitas Komunikasi Antarpribadi Dan Pembentukan Perilaku Narapidana (Studi Korelasional Mengenai Efektivitas Komunikasi AntarPribadi Terhadap Pembentukan Perilaku Narapida di LP Kelas II A Kotamadya Binjai)

2 41 123

Komunikasi Antar Pribadi Dan Pembentukan Konsep Diri (Studi Kasus Mengenai Komunikasi AntarPribadi Orang Tua Terhadap Pembentukan Konsep Diri Remaja Pada Beberapa Keluarga di Medan)

11 139 114

ANALISIS KOMUNIKASI ANTARPRIBADI MANTAN PENGGUNA NARKOBA YAYASAN SINARDJATI PAMARDI PUTRA DALAM PEMBENTUKAN CITRA DIRI KE MASYARAKAT

0 6 17

KOMUNIKASI ANTARPRIBADI REMAJA LAPAS DENGAN PENDAMPING Komunikasi Antarpribadi Remaja Lapas Dengan Pendamping (Studi Deskriptif Kualitatif Komunikasi Antarpribadi Remaja di Lapas Klaten dengan pendamping Yayasan Sahabat Kapas Mencapai Keterbukaan Diri).

0 3 14

KOMUNIKASI ANTARPRIBADI REMAJA LAPAS DENGAN PENDAMPING Komunikasi Antarpribadi Remaja Lapas Dengan Pendamping (Studi Deskriptif Kualitatif Komunikasi Antarpribadi Remaja di Lapas Klaten dengan pendamping Yayasan Sahabat Kapas Mencapai Keterbukaan Diri).

0 4 15