31
Tabel 5. Jenis Data yang Dikumpulkan dalam Kajian Penelitian di Perusahaan Permata hati Organic Farm
Jenis Data BentukIsi
Sumber Primer
1. Gambaran
umum perusahaan,
faktor internal dan eksternal
2. -Struktur
organisasi Permata Hati Organic
Farm -Data
peralatan pembenihan,persemaian,
penanaman dan panen Permata Hati Organic
Farm 1.Wawancara langsung
dan koesioner 2. Administrasicatatan
perusahaan Permata Hati Organic Farm
Sekunder 1.
Perkembangan luas
panen dan
produksi sayuran organik tahun
2005-2008 2.
-Pedoman Pertanian
Organic dan sayuran organik
-Perbandingan tingkat
kandungan beberapa
sayuran organik dengan sayuran konvensional
3. Konsep-konsep
manajemen strategi 1.Ditjen bina Produksi
Hortikultura Internet
2.-Literatur ,buku,
internet, Majalah FIF dan skripsi
3.Buku manajemen
strategi, dan skripsi.
4.3 Metode Pengumpulan Data dan Jumlah Responden
Data yang terkumpul diperoleh dari berbagai responden yang terkait dengan kajian penelitian yang dilakukan. Pengambilan responden dalam
penelitian ini dilakukan dengan sengaja purposive. Responden yang dipilih dari pihak-pihak internal dan eksternal perusahaan yang memahami perkembangan
perusahaan industri terkait. Responden dari pihak internal tiga orang diantaranya pemilikpimpinan, manager umum, dan manager kebun. Sedangkan responden
dari pihak eksternal satu orang diantaranya dari Consultan.
32
4.4 Metode Pengolahan Dan Analisis Data
Data yang diperoleh dianalisis menggunakan metode kualitatif berdasarkan analisis deskriptif dan konsep-konsep manajemen strategis yang ada,
sehingga mampu memberikan gambaran dan penjelasan mengenai masalah yang terjadi. Selanjutnya, menganalisis data kuantitatif dengan menggunakan metode
Analisis tiga tahap formulasi strategi.
4.4.1 Analisis Deskriptif
Analisis deskriptif bertujuan untuk mendefinisikan visi, misi dan tujuan perusahaan, karakteristik produk yang dihasilkan, tingkat pencapaian target
penjualan, kegiatan pemasaran, personalia, produksioperasi, penelitian dan pengembangan serta informasi yang digunakan perusahaaan. Analisis ini
bertujuan untuk menggambarkan kondisi riil perusahaan.
4.4.2 Analisis Tiga Tahap Formulasi Strategi
Proses perumusan strategi didasarkan pada kerangka tiga tahap formulasi strategi yang terdiri dari tahap masukan input, tahap pencocokan dan tahap
keputusan. Analisis tiga tahap formulasi strategi yang digunakan dalam penelitian ini meliputi analisis lingkungan eksternal dan internal IFE dan EFE, analisis IE,
analisis SWOT, dan analisis QSPM.
4.4.2.1 Tahap Masukan Input Stage
Tahap masukan merupakan tahap memasukkan faktor-faktor yang mempengaruhi suatu usaha yang meliputi analisis lingkungan eksternal, dan
analisis lingkungan internal dengan menggunakan matrik EFE dan IFE.
1. Analisis Matrix IFE dan EFE
Analisis internal dilakukan untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan yang dimiliki perusahaan. Secara ringkas analisis ini disajikan dalam matriks
Internal Factor Evaluation IFE. Matriks External Factor Evaluation EFE digunakan untuk menganalisis faktor-faktor yang menjadi peluang dan ancaman
perusahaan. Tahapan-tahapan dalam penyusunan matrik IFE dan EFE adalah sebagai
berikut:
33
a. Identifikasi Faktor Internal dan Eksternal Perusahaan
Tahap identifikasi faktor-faktor internal yaitu dengan cara mendaftarkan semua kegiatan dan kelemahan yang dimiliki perusahaan. Dalam penyajiannya,
faktor yang bersifat fositif kekuatan ditulis sebelum faktor yang bersifat negatif kelemahan. Begitu pula dengan tahap identifikasi faktor eksternal perusahaan.
b. Pemberian bobot setiap faktor
Penentuan bobot pada analisis faktor internal dan eksternal perusahaan dilakukan dengan cara mengajukan pertanyaan pada pihak manajemen perusahaan
yang mengetahui benar kondisi dan permasalahan pada suatu perusahaan. Penentuan bobot untuk matriks IFE dan matriks EFE dilakukan dengan
menggunakan metode Paired Comparation Scales. Metode tersebut digunakan untuk memberikan penilaian setiap faktor penentu eksternal dan internal.
Untuk menentukan bobot setiap variabel digunakan skala 1, 2 dan 3. Skala yang digunakan untuk pengisian kolom adalah :
1 = Jika indikator horisontal kurang penting daripada indikator vertikal 2 = Jika indikator horisontal sama penting daripada indikator vertikal
3 = Jika indikator horisontal lebih penting daripada indikator vertikal Untuk lebih jelasnya rancangan bentuk penilaian pembobotan dapat dilihat
pada Tabel 6 dan 7. Tabel 6. Penilaian Bobot Faktor Strategis Internal Organisasi
Faktor Strategis Internal A
B C
D …… Total Bobot
A B
C D
…….. Total
Sumber : David 2004
Tabel 7. Penilaian Bobot Faktor Strategis Eksternal Organisasi
Faktor Strategis Eksternal A
B C
D …… Total Bobot
A B
C ……..
Total
Sumber : David 2004
34
Bobot setiap faktor diperoleh dengan menentukan nilai setiap faktor terhadap jumlah nilai keseluruhan faktor. Adapun bobot yang diperoleh akan
berada pada kisaran antara 0.0 tidak penting, sampai 1,0 terpenting pada setiap faktor. Tanpa memperdulikan apakah faktor kunci kekuatan atau kelemahan serta
peluang dan ancaman perusahaan, faktor-faktor yang dianggap mempunyai pengaruh terbesar pada prestasi perusahaan diberi bobot tertinggi. Jumlah dari
seluruh bobot yang diberikan harus sama dengan 1.0. Bobot dari setiap faktor diperoleh dengan membagi jumlah nilai setiap
variabel terhadap jumlah nilai keseluruhan variabel dengan menggunakan rumus sebagai berikut :
Dimana : α
i
= Bobot variable ke-i X
i
= Nilai variable x ke-i n
= Jumlah data I
= 1, 2, 3,…,n
Sumber : David 2004
c. Penentuan Rating