Pengambilan contoh lamun Stasiun III Vegetasi campuran

3.4.5 Keseragaman Jenis Perifiton

Indeks keseragaman menggambarkan keseimbangan penyebaran spesies dalam suatu komunitas. Indeks ini dihitung dengan rumus Indeks Evennes Odum 1993 sebagai berikut: . ...................................................................5 Dimana : E : Indeks keseragaman jenis H’: Indeks keanekaragaman jenis S : Jumlah jenis organisme Semakin kecil nilai indeks keseragaman jenis menunjukkan bahwa jumlah jenis antar spesies tidak menyebar merata, dan sebaliknya semakin besar nilai indeks keseragaman, berarti jumlah antar spesies semakin menyebar merata.

3.4.6 Dominasi Jenis Perifiton

Indeks dominansi dihitung dengan menggunakan indeks persamaan Simpson C. Persamaan indeks dominasi Simpson digunakan untuk mengetahui spesies-spesies tertentu yang mendominasi komunitas Odum 1993, sebagai berikut: 2 ∑ ⎥⎦ ⎤ ⎢⎣ ⎡ = N ni C ...............................................................6 Dimana : C : Indeks dominansi ni : Jumlah individu setiap jenis N : Jumlah total individu Nilai indeks dominansi mempunyai kisaran antara 0-1. Indeks 1 menunjukkan dominansi oleh satu jenis spesies sangat tinggi. Semakin mendekati nilai 1 berarti semakin tinggi tingkat dominansi oleh spesies tertentu.

3.4.7 Pola Sebaran Perifiton

Pola sebaran individu perifiton diketahui dengan menggunakan Indeks Dispersi Morisita Brower et al., 1990 sebagai berikut: ⎥ ⎥ ⎦ ⎤ ⎢ ⎢ ⎣ ⎡ ∑ − ∑ ∑ ∑ − = X X X X n Id 2 2 ........................................................7 Dimana : Id : Indeks Dispersi Morisita n : Jumlah ulangan pengambilan sampel ∑X : Total dari jumlah individu suatu organisme dalam kuadrat X 1 + X 2 + … ∑X 2 : Total dari kuadrat jumlah individu suatu organisme dalam kuadrat X 1 2 + X 2 2 +… Pola dispersi perifiton ditentukan dengan menggunakan kriteria seperti yang tersaji dalam Tabel 5. Tabel 5 Kategori indeks dispersi Pola Sebaran Id Kategori Id 1 Seragam Id = 1 Acak Id 1 Mengelompok

3.5 Analisis Statistik

Data yang diperoleh dikelompokkan menurut stasiun dan disajikan dalam bentuk tabel dan gambar, kemudian dianalisis secara deskriptif. Untuk melihat keterkaitan faktor lingkungan dengan lamun, bahan organik dan kelimpahan makrozoobentos menggunakan analisis komponen utama principal component analysis, PCA. Analisis komponen utama berguna untuk mereduksi data, sehingga lebih mudah untuk menginterpretasikan data-data tersebut.