penyebaran perifiton menunjukkan nilai yang kurang dari 1. Ini menunjukkan bahwa pola penyebarannya merataseragam. Seragam disini dapat diartikan
sebagai seragam dengan pola sebaran acak, yakni didalam sebaran jenis yang acak terdapat jenis-jenis yang seragam sebarannya.
4.4.3.2 Stasiun II Heterogen
Stasiun II memiliki indeks keanekaragaman berkisar 1,807-2,167, indeks keseragaman 0,522-0,682, indeks dominansi 0,148-0,242 dan indeks penyebaran
0,196. Pada kisaran tersebut nilai keanekaragaman termasuk rendah, keseragaman tinggi, dominansi kecil dan pola penyebaran seragam karena nilainya kurang dari
1. Nilai indeks keanekaragaman stasiun ini lebih tinggi dibanding stasiun lainnya. Hal ini dapat dilihat pada jumlah jenis perifiton yang ditemukan di stasiun ini
lebih banyak daripada stasiun lainnya. Dikarenakan stasiun ini memiliki 4 jenis lamun yang memiliki morfologi daun yang berbeda dan perairan yang jernih
sehingga matahari dapat masuk ke kolom air yang dimanfaat oleh perifiton alga untuk proses fotosintesis. Faktor fisika seperti arus sangat mempengaruhi
penempelan perifiton. Arus pada stasiun ini memiliki kecepatan yang paling kecil, sehingga perifiton dapat menempel dengan kuat yang dapat berkembang dengan
baik.
4.4.3.3 Stasiun III Heterogen
Keanekaragaman perifiton pada stasiun ini termasuk kategori rendah dengan pola penyebaran perifiton yang seragam, yaitu berkisar 1,685-1,842, keseragaman
tinggi berkisar 0,545-0,621, dominansi rendah berkisar 0,260-0,339 dan pola penyebaran 0,273. Rendahnya keanekaragaman atau jumlah jenis perifiton karena
hanya ditemukan 2 jenis lamun di stasiun ini. Stasiun ini selalu terendam air dan keruh, sehingga cahaya matahari tidak dapat masuk ke kolom perairan dan
perifiton alga tidak mampu melakukan fotosintesis. Arus pada stasiun ini memiliki kecepatan yang tinggi dibandingkan dengan stasiun II, sehingga
memungkinkan perifiton yang menempel terbawa arus perairan. Keseragaman yang tinggi berarti penyebaran jumlah individu setiap jenis
dalam komunitas lamun cukup merata, sehingga tidak ada jenis perifiton yang mendominnsi. Ini terlihat dari rendahnya nilai dominansi pada stasiun ini.
Tabel 10. Nilai-nilai indeks keanekaragaman H, Keseragaman E, dan Dominansi D di stasiun penelitian:
Indeks Stasiun I Homogen Stasiun II Heterogen:
4 jenis lamun Stasiun III
Heterogen: 2 jenis lamun
Tr1 Tr2 Tr3 Tr1 Tr2 Tr3 Tr1 Tr2 Tr3 H
1,779 1,623 1,570 2,167 1,807 2,061 1,828 1,842 1,685 E
0,615 0,542 0,533 0,682 0,522 0,606 0,621 0,596 0,545 C
Id 0,268 0,375
0,382 0,331 0,148 0,242
0,196 0,186 0,262 0,260
0,273 0,339