3.4.3
Kepadatan Perifiton
Kepadatan genus perifiton dihitung berdasarkan metode strip dengan rumus: ...............................................................3
Dimana:
N = Kepadatan perifiton ind cm¯²
Jt = Jumlah total kotak pada sedgewick-rafter
Ja = Jumlah kotak yang dianalisis pada sedgewick-rafter
n = Jumlah individu perifiton yang tercacah ind
V = Volume air dalam botol sampel 20 ml
D = Luasan daun lamun cm²
3.4.4 Indeks Keanekaragaman Jenis Perifiton
Keanekaragaman jenis merupakan suatu karakteristik tingkatan komunitas berdasarkan organisasi biologinya, dan akan menyatakan struktur komunitasnya.
Keanekaragaman perifiton dapat dihitung dengan menggunakan Indeks Shannon- Wiener Odum 1973:
H’ = - ∑ Pi ln Pi ;
..................................................4 Dimana : H’ : Indeks keanekaragaman jenis
Pi : niN Proporsi spesies ke-i ni : Jumlah individu jenis i
N : Jumlah total individu Kriteria :
H’ ≤2.3062 = Keanekaragaman rendah dan kestabilan komunitas
rendah 2.3062H’
≤6.9078 = Keanekaragaman sedang dan kestabilan komunitas sedang
H’6.9078 = Keanekaragaman tinggi dan kestabilan komunitas tinggi
Semakin besar nilai indeks keanekaragaman maka semakin tinggi keanekaragaman jenisnya, berarti komunitas biota di perairan tersebut makin
beragam dan tidak didominansi oleh satu atau dua jenis.
3.4.5 Keseragaman Jenis Perifiton
Indeks keseragaman menggambarkan keseimbangan penyebaran spesies dalam suatu komunitas. Indeks ini dihitung dengan rumus Indeks Evennes
Odum 1993 sebagai berikut:
.
...................................................................5 Dimana : E : Indeks keseragaman jenis
H’: Indeks keanekaragaman jenis S : Jumlah jenis organisme
Semakin kecil nilai indeks keseragaman jenis menunjukkan bahwa jumlah jenis antar spesies tidak menyebar merata, dan sebaliknya semakin besar nilai
indeks keseragaman, berarti jumlah antar spesies semakin menyebar merata.
3.4.6 Dominasi Jenis Perifiton
Indeks dominansi dihitung dengan menggunakan indeks persamaan Simpson C. Persamaan indeks dominasi Simpson digunakan untuk mengetahui
spesies-spesies tertentu yang mendominasi komunitas Odum 1993, sebagai berikut:
2 ∑
⎥⎦ ⎤
⎢⎣ ⎡
= N
ni C
...............................................................6
Dimana : C : Indeks dominansi ni : Jumlah individu setiap jenis
N : Jumlah total individu Nilai indeks dominansi mempunyai kisaran antara 0-1. Indeks 1
menunjukkan dominansi oleh satu jenis spesies sangat tinggi. Semakin mendekati nilai 1 berarti semakin tinggi tingkat dominansi oleh spesies tertentu.
3.4.7 Pola Sebaran Perifiton
Pola sebaran individu perifiton diketahui dengan menggunakan Indeks Dispersi Morisita Brower et al., 1990 sebagai berikut: