tahun 2008 sebesar 69,81 persen. Kontribusi yang besar ini disumbangkan dari sektor industri sebesar 64,13 persen pada tahun 2005, pada tahun 2006 sebesar
64,30 persen, pada tahun 2007 sebesar 63,72 persen dan pada tahun 2008 sebesar 63,07 persen. Kelompok sektor tersier memberikan kontribusi terbesar kedua dan
terus mengalami peningkatan yaitu sebesar 23,31 persen pada tahun 2005, pada tahun 2006 sebesar 23,40 persen dan pada tahun 2007 sebesar 23,72 persen pada
tahun 2008 sebesar 23,97 persen. Sementara kelompok sektor primer memberikan
kontribusi terkecil yaitu sebesar 6,13 persen pada tahun 2005, pada tahun 2006 sebesar 5,81 persen, pada tahun 2007 sebesar 5,96 persen dan pada tahun 2008
sebesar 6,23 persen. Menurut sektor, selama tahun 2005-2008 struktur ekonomi Kabupaten Bogor didominasi oleh tiga sektor yang memberikan kontribusi
terbesar terhadap PDRB yaitu sektor industri, sektor perdagangan dan sektor pertanian.
4.4.2. Pertumbuhan Ekonomi
Perekonomian Kabupaten Bogor pada tahun 2005 hingga 2007 menunjukkan kinerja yang membaik tetapi menurun pada tahun 2008. Hal ini
ditunjukkan oleh pertumbuhan ekonomi yang mencapai 5,85 persen pada tahun 2005, tahun 2006 mencapai 5,95 persen, mencapai 6,04 persen pada tahun 2007
kemudian turun pada tahun 2008 yang mencapai 5,73 persen. Pada tahun 2008 telah terjadi penurunan laju pertumbuhan di semua sektor. Selama kurun waktu
2005-2007 pertumbuhan ekonomi Kabupaten Bogor menunjukkan trend yang meningkat namun ada sedikit penurunan pada tahun 2008.
Selanjutnya jika melihat Tabel 4.4. lebih rinci secara sektoral, pada tahun 2008 sektor yang mengalami pertumbuhan paling besar adalah sektor
pengangkutan dan komunikasi yang tumbuh 8,94 persen, kemudian disusul oleh sektor perdagangan, hotel dan restoran yang tumbuh sebesar 7,92 persen dan
sektor listrik, gas dan air yang tumbuh sebesar 7,57 persen dan sektor keuangan, persewaan dan jasa perusahaan yang tumbuh sebesar 7,63 persen. Sementara
pertumbuhan pada sektor primer berfluktuatif bila dilihat pada empat tahun terakhir ini.
Tabel 4.4. Laju Pertumbuhan PDRB Kabupaten Bogor Menurut
Kelompok Sektor Atas Dasar Harga Konstan Tahun 2005 - 2008
Lapangan Usaha 2005
2006 2007
2008
1 2
3 4
5
PRIMER 0,47
0,48 4,61
4,46
1 Pertanian 2,95
-1,21 4,63
4,40 2 Pertambangan
-10,11 8,73
4,56 4,74
SEKUNDER 5,94
5,98 5,53
5,22
3 Industri 5,91
5,93 5,34
5,04 4 Listrik, Gas Air
7,23 7,82
8,02 7,57
5 Bangunan 5,12
4,97 6,55
6,18 TERSIER
7,21 7,38
7,93 7,52
6 Perdagangan, Hotel Restoran 8,13
8,03 8,38
7,92 7 Pengangkutan Komunikasi
7,30 8,02
9,32 8,94
8 Keuangan, Persewaan Jasa
Perush. 6,39
6,78 7,63
7,21 9 Jasa-Jasa
4,25 4,87
5,45 5,14
PDRB 5,85
5,95 6,04
5,73
Keterangan : Angka Perbaikan Angka Sementara Sumber : PDRB Kabupaten Bogor Berdasarkan Lapangan Usaha Tahun 2008
4.4.3 Pendapatan per Kapita
Pertumbuhan ekonomi tidak hanya menunjukkan peningkatan output
produksi atau tingkat pendapatan secara makro, tapi pertumbuhan ekonomi yang tidak dibarengi laju pertumbuhan penduduk yang pesat dapat menjadi sinyal
peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui indikator pendapatan per kapita. Tabel 4.5. menunjukkan bahwa pendapatan per kapita masyarakat
Kabupaten Bogor selama tahun 2005-2008 baik pendapatan per kapita atas dasar harga berlaku maupun pendapatan per kapita atas dasar harga konstan selalu
mengalami peningkatan. Pada tahun 2005 pendapatan per kapita atas dasar harga berlaku di Kabupaten Bogor hanya sebesar Rp. 9.105.621,-, pada tahun 2008
telah meningkat menjadi Rp. 12.736.719,-. Hal ini menunjukkan bahwa selama tahun 2005-2008 telah terjadi rata-rata pertumbuhan pendapatan per kapita
sebesar 11,85 persen setiap tahunnya.
Tabel 4.5. Perkembangan Pendapatan per Kapita Penduduk
Kabupaten Bogor Tahun 2005 - 2008
Atas Dasar Harga Berlaku Atas Dasar Harga Konstan
TAHUN Nilai
Rata-rata Nilai
Rata-rata Rp
Pertumbuhan Rp
Pertumbuhan
1 2
3 4
5 2005
9.105.621 -
5.975.408 -
2006 10.303.230
13,15 6.106.162
2,19 2007
11.234.906 9,04
6.238.031 2,16
2008 12.736.719
13,37 6.360.402
1,96 Rata-rata
10.845.119 11,85
6.170.001 2,10
Sumber : PDRB Kabupaten Bogor Menurut Lapangan Usaha Tahun 2008 diolah
Sementara bila dihitung atas dasar harga konstan, pendapatan per kapita di Kabupaten Bogor pada tahun 2004 sebesar Rp. 5.975.408,- dan pada tahun
2008 meningkat menjadi Rp.6.360.402,-. Hal ini menunjukkan bahwa selama tahun 2004-2008 telah terjadi rata-rata pertumbuhan pendapatan per kapita
sebesar 2,10 persen setiap tahunnya.
V. HASIL DAN PEMBAHASAN
5.1 Analisis Deskriptrif