IV. METODE PENELITIAN
4.1. Tempat dan Waktu Penelitian
Wilayah penelitian secara ekologis meliputi wilayah DAS Jeneberang dan DAS Tallo yang berada dihulu dan terkait dengan wilayah pesisir Kota
Makassar, Sulawesi Selatan. Lokasi penelitian gambar 23a. terletak antara 119
24’17’38” bujur timur dan 5 8’6’9” lintang selatan yang berbatasan
Kabupaten Pangkep di sebelah utara, Kabupaten Maros disebelah timur, Kabupaten Gowa di sebelah selatan dan Selat Makassar di sebelah barat.
Penelitian akan dilakukan mulai Juni sampai dengan Desember 2007. Lingkup wilayah studi pengelolaan wilayah pesisir secara terpadu dan berkelanjutan Kota
Makassar, adalah merupakan resultante dari batas administrasi, batas sosial dan batas ekologis sebagai berikut;
Batas Administrasi
Batas administrasi terkait dengan batas administrasi pemerintahan dimana Kota Maksassar bagian selatan berbatasan dengan Kabupaten Gowa,
bagian barat berbatasan dengan Selat Makassar, sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Maros, secara administrasi wilayah studi berada pada batas-
batas administrasi Kota Makassar yang terdiri dari 14 kecamatan yang berada di wilayah pesisir Kota Makassar.
Batas Sosial
Batas sosial terkait dengan ruang di wilayah pesisir yang merupakan tempat berlangsungnya berbagai interaksi sosial yang mengandung norma dan
nilai tertentu yang sudah mapan termasuk sistem dan struktur sosial sesuai dengan proses dinamika sosial suatu kelompok masyarakat.
Batas Ekologis
Batas studi ini terkait dengan ruang pesebaran limbah diperairan pantai Kota Makassar serta di wilayah darat terkait dengan DAS Jeneberang dan DAS
Tello yang mempengaruhi pesisir Kota Makassar.
Gambar 23a. Lokasi penelitian di wilayah Pantai Makassar Sulawesi Selatan
BATAS WILAYAH STUDI
Gambar 23b. Lokasi wilayah studi penelitian di wilayah Pantai Makassar Sulawesi Selatan
4 mil
4.2. Tahap Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan kebijkan pengelolaan wilayah pesisir kota Makassar secara terpadu dan berkelanjutan. untuk mencapai hal
tersebut pelaksanaan penelitian akan dilakukan beberapa tahap. Tahapan proses pelaksanaan penelitian ditunjukkan pada Gambar 24.
Tahap Penelitian
Gambar 24. Tahapan penelitian
Survey dan identifikasi faktor- faktor social ekonomi dan
ekologi
Pengumpulan data primer dan sekunder
Kondisi ekosistim wilayah pesisir
Parameter Lingkungan
Analisis keberlanjutan pengelolaan wilayah pesisir
Trade off Analisis Strategi kebijakan pengelolaan
wilayah pesisir secara
START
Rapfish
EKOLOGI SOSBUD
TEKNOLOGI HUKUM DAN
KELEMBAGAAN
Model Dinamik Powersim
Kapasitas Asimilasi
Sumber pencemar
Analisis Kebijakan
berkelanjutan GIS
EKONOMI
GIS Analisis
Kesesuaian Lahan
Analisis Prospektif
Analisis Landscape
4.3. Rancangan dan Pemodelan Penelitian