Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

Konflik penggunaan ruang di kawasan pesisir dan laut Kota Makassar sering terjadi karena belum adanya pola pemanfaatan tata-ruang yang baku dan dapat dijadikan acuan oleh segenap sektor yang berkepentingan. Disamping itu, potensi multi-guna yang inherent pada sumberdaya pesisir dan laut menyebabkan banyak pihak yang berupaya untuk memanfaatkannya sehingga menimbulkan konflik pemanfaatan. Untuk menanggulangi masalah tersebut di atas, diperlukan suatu bentuk pemanfaatan ruang kawasan pesisir dan laut yang berdimensi ekologis, teknologis, ekonomis dan sosial politik yang bertolak pada aspek berwawasan lingkungan. Sehubungan dengan itu, maka dibutuhkan suatu penelitian tentang “model pengelolaan wilayah pesisir secara terpadu dan berkelanjutan” yang dapat digunakan sebagai acuan bagi segenap sektor yang berkepentingan.

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian di atas diketahui bahwa wilayah pesisir dan laut merupakan ekosistim unik yang tersusun dari berbagai komponen yang saling berhubungan timbal balik satu sama lain. Wilayah pesisir dan laut Kota Makassar memiliki empat dimensi persoalan yang saling terkait satu sama lain Gambar 2. Keempat dimensi itu adalah: kependudukan, degradasi lahan, konflik kepentingan dan pencemaran. Keempat dimensi itu pada dasarnya merupakan penjabaran dari tiga dimensi utama, yaitu: sosial, ekonomi dan lingkungan. Untuk memperjelas saling keterkaitan kelima dimensi itu, disusun pertanyaan penelitian sebagai berikut: a. Bagaimana membuat konsep penataan ruang berdimensi sosial, ekonomi dan lingkungan di kawasan pesisir secara terpadu dan berkelanjutan. b. Bagaimana membuat model pengelolaan wilayah pesisir yang memberikan manfaat semua stakeholders tanpa mengabaikan prinsip konservasi lingkungan. SUSTAINABLE DEVELOPMENT WILAYAH PESISIR ISU LINGKUNGAN GLOBAL EKOLOGI SOSIAL EKONOMI EXISTING TAMBAK INDUSTRI PERMUKIMAN PERDAGANGAN PELABUHAN MODEL PENGELOLAAN WILAYAH SECARA BERKELANJUTAN MANGROVE PERIKANAN DEGRADASI PENCEMARAN LIMBAH KONFLIK KEPENTINGAN KEPENDUDUKAN Gambar 1. Kerangka rumusan masalah Bohari,2003

1.3. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk merancang model pengelolaan wilayah pesisir secara terpadu dan berkelanjutan; a. Mengetahui status keberlanjutan wilayah pesisir perairan pantai Makassar b. Mengetahui tingkat kesesuaian lahan pesisir Kota Makassar bagi berbagai peruntukan yang mengintegrasikan kepentingan ekosistem darat dan laut c. Menyusun strategi kebijakan pengelolaan wilayah pesisir perairan pantai Makassar secara berkelanjutan d. Membangun model pengelolaan wilayah pesisir Kota Makassar dilihat dari aspek ekonomi, sosial, ekologi dan landskap terhadap ruang

1.4. Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Bagi pemerintah penelitian ini dapat dijadikan sebagai salah satu masukan dalam menyusun rencana pembangunan wilayah pesisir dan laut. b. Bagi pelaku industri dan jasa penelitian ini bermanfaat untuk memahami strategi dan prospek pengembangan usaha sehingga terbangun kemitraan partnership dengan berbagai pihak terkait atas dasar saling menguntungkan. c. Bagi penduduk setempat penelitian ini bermanfaat untuk membantu memahami proses perencanaan pembangunan wilayah sehingga masyarakat bisa ikut berpartisipasi aktif dalam pembangunan.

1.5. Kerangka Pemikiran