3.1. Kondisi Fisik
Wilayah pesisir Kota Makassar Sulawesi selatan, dipengaruhi DAS Jeneberang dan Tello, DAS Jeneberang memberikan kontribusi sedimen sedang
Sungai Tello memberikan kontibusi limbah yang memberikan dampak pada perairan pantai di Kota Makassar.
Kota Makassar terletak antara 119 24
’
17’38” bujur timur dan 5 8’6’9”
lintang selatan yang berbatasan Kabupaten Pangkep 2di sebelah Utara, Kabupaten Maros disebelah timur, Kabupaten Gowa di sebelah selatan dan Selat
Makassar di sebelah barat. Luas wilayah kota Makassar tercatat 175,77 km persegi yang meliputi 14 kecamatan. Berdasarkan pencatatan Stasiun
Meteorologi Maritim Paotere, secara rata-rata kelembaban udara sekitar 67 – 90 persen, curah hujan 428 mm, hari hujan 16 hari, temperatur udara sekitar 26,4
- 28,3
C, dan rata-rata kecepatan angin 81 knot. Secara administratif Kota Makassar terbagi atas 14 kecamatan, 143 kelurahan BPS, 2005.
3.2. Demografi 3.2.1. Penduduk
Dalam pelaksanaan pembangunan di wilayah pesisir, penduduk merupakan faktor yang sangat dominan karena penduduk bukan saja sebagai
pelaksana melainkan juga menjadi sasaran dari pembangunan itu sendiri, untuk menunjang keberhasilan pembangunan, maka perkembangan penduduk perlu
terus dipantau dan diarahkan sehingga dapat berperan optimal dalam pembangunan
Dari segi penduduk, Kota Makassar merupakan tempat domisili bagi 1.179.023 jiwa yang terdiri dari 582.382 laki-laki dan 596.641 perempuan dengan
laju penduduk sekitar 1,65 pada priode 2001-2004 Makassar Dalam Angka 2004. Rasio jenis kelamin penduduk Kota Makassar yaitu sekitar 97 persen,
yang berarti setiap 100 penduduk wanita terdapat 97 penduduk laki-laki BPS, 2005.
3.2.2. Peyebaran Penduduk
Penduduk Kota Makassar pada akhir tahun 2004 menurut perhitungan proyeksi penduduk tercatat sebayak 1.179.023 jiwa Tabel 3.. tersebar pada 14
kecamatan, grafik dibawah ini menggambarkan penduduk Kota Makassar dirinci menurut kecamatan. Daerah dengan jumlah penduduk terbanyak adalah
kecamatan tamalate yaitu sebanyak 143.987 jiwa 12,21 ,diikuti kecamatan
Rappocini 136,128 jiwa 11,55 dan Panakukang 129.240 jiwa 10,96. besarnya jumlah penduduk ditiga kecamatan tersebut dikarenakan wilayah itu
merupakan yang luas dan merupakan wilayah pengembangan kota. Sebaliknya kecamatan dengan jumlah penduduk relatif paling sedikit adalah masing-masing
kecamatan Ujung Pandang 27.165 jiwa 2,30 , Wajo 32.091 2,72 dan Ujung Tanah 45.491 jiwa 3,86. Relatif kecilnya penduduk di kecamatan ini
disebabkan daya dukung hunian yang sempit dan padat dan tidak memungkinkan pengembangan. wilayah kecamatan-kecamatan tersebut adalah
pusat perbelanjaan, pelayaran dan jasa serata berbagai bangunan infra struktur pemerintah Kota Makassar.
Tabel 3. Penduduk dan persentase menurut kecamatan tahun 2004 Kecamatan
Jumlah Penduduk Des 2004
Persentase 01. Mariso
52278 4,43
02. Mamajang 56493
4,79 03. Tamalate
143987 12,21
04. Rappocini 136128
11,55 05. Makassar
79148 6,71
06. Ujung Pandang 27165
2,30 07. Wajo
32091 2,72
08. Bontoala 54063
4,59 09. Ujung Tanah
45491 3,86
10. Tallo 127648
10,83 11. Panakukang
129240 10,96
12. Manggala 92411
7,84 13. Biringkanaya
118633 10,06
14. Tamalate 84247
7,15 Jumlah 1179023
100,00 Sumber: Makassar Dalam Angka 2004
Ujung Tanah Tallo
Panakukang Manggala
Biringkanaya Tamalate
K e
c a
m
Gambar 21 . Grafik penduduk kota Makassar menurut kecamatan tahun 2004 Namun jika dilihat menurut tingkat kepadatan penduduk Tabel 4, tampak
bahwa kecamatan dengan jumlah penduduk besar ternyata kepadatannya relatif lebih rendah yaitu Kecamatan Biringkanaya sebesar 2.460 jiwakm
2
, diikuti Tamalanrea 2.646 jiwakm
2
, Manggala 3.828 jiwakm
2
dan Tamalate 7.125 jiwakm
2
. Sedangkan kecamatan yang kepadatan penduduknya relatif lebih tinggi adalah Makassar 31.408 jiwakm2, Mariso 28.724 jiwakm
2
dan Bontoala 25.744 jiwakm
2
.
Tabel 4. Luas, wilayah, jumlah penduduk dan kepadatan menurut kecamatan di Kota Makassar tahun 2004
Kecamatan Luas km
2
Jumlah Penduduk Jiwa
Kepadatan jiwakm
2
01. Mariso 1.82
52278 28724
02. Mamajang 2.25
56493 25108
03. Tamalate 20.21
143987 7125
04. Rappocini 9.23
136128 14748
05. Makassar 2.52
79148 31408
06. Ujung Pandang 2.63
27165 10329
07. Wajo 1.99
32091 16126
08. Bontoala 2.10
54063 25744
09. Ujung Tanah 5.94
45491 7658
10. Tallo 5.83
127648 21895
11. Panakukang 17.05
129240 7580
12. Manggala 24.14
92411 3828
13. Biringkanaya 48.22
118633 2460
14. Tamalate 31.84
84247 2640
Jumlah 175.77 1179023
6708
Sumber: Makassar dalam angka 2004
Gambar 22. Grafik kepadatan penduduk menurut kecamatan di Kota Makassar tahun 2004
3.3. Kondisi Sosial dan Ekonomi 3.3.1. Pendidikan